Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) mereka pun berkata, “Wahai Musa! Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu sesuai dengan janji-Nya kepadamu. Jika engkau dapat menghilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu.” (QS. [7] Al-A'raf : 134)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan ketika mereka ditimpa azab yang telah diterangkan itu mereka pun bergegas mendatangi Nabi Musa dan berkata, "Wahai Musa! Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu sesuai dengan janji-Nya kepadamu atau dengan apa yang telah dianugerahkan kepadamu berupa perkenanNya mengabulkan doamu, kenabianmu atau rahasia Ilahi lainnya, agar menghilangkan azab-azab yang menimpa kami ini. Sesungguhnya jika engkau dengan doamu dapat menghilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepadamu, mengikuti ajaranmu dan pasti akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu sesuai permintaanmu, kami tidak akan halang-halangi mereka untuk pergi ke mana saja bersamamu."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini Allah menceritakan bagaimana keadaan Firaun dan kaumnya ketika mereka ditimpa lima macam azab itu. Mereka sudah tidak dapat berkutik, lalu meminta pertolongan Nabi Musa agar ia mendoakan kepada Allah untuk membebaskan mereka dari penderitaan akibat azab tersebut. Mereka berkata, "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan perantaraan kenabianmu, jika kamu dapat menghilangkan azab itu dari kami, sesungguhnya kami berjanji bahwa kami akan beriman kepadamu, dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu." Demikianlah setelah mereka tidak mampu menyelamatkan diri dari siksa itu maka mereka berpura-pura beriman dan berjanji akan membebaskan Bani Israil dan membiarkan mereka meninggalkan Mesir bersama Nabi Musa. Akan tetapi dapatkah dipercaya janji orang-orang kafir?
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan ketika mereka ditimpa azab) yaitu siksaan (mereka pun berkata, "Hai Musa! Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan perantaraan kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu) yang dapat menghilangkan azab dari kami jika kami beriman (Sesungguhnya jika) lam adalah bermakna qasam/sumpah (kamu dapat menghilangkan azab itu dari kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israel pergi bersamamu.").
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Manakala ditimpa suatu azab, mereka--karena begitu mudah berubah sikap sesuai situasi--akan merengek kesakitan, "Wahai Mûsâ, mohonkanlah untuk kami perkenan Tuhanmu, yang telah berjanji memberimu ayat-ayat dan mengabulkan doamu, agar menghilangkan azab-azab yang menimpa kami ini. Jika Dia menghilangkan azab itu dari kami, kami berjanji akan tunduk dan patuh kepadamu dan kami pun akan melepaskan Banû Isrâ'îl pergi bersamamu, seperti yang kamu inginkan."