(Allah) berfirman, “Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula) kamu akan dibangkitkan.” (QS. [7] Al-A'raf : 25)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah berfirman,"Di sana, yakni di bumi, kamu, wahai Adam dan ke-turunanmu, hidup, dan di sana pula kamu mati lalu dikuburkan, dan dari sana pula kamu akan dibangkitkan dari dalam kubur."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa di bumi inilah mereka akan hidup sepanjang umur yang telah ditakdirkan bagi mereka dan di bumi ini pula mereka akan mati apabila sampai ajal mereka, suatu ketentuan yang tidak dapat diubah lagi, tidak bisa dimajukan dan tidak bisa pula ditangguhkan sebagaimana firman Allah:
Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. (al-A'raf/7: 34) Juga firman-Nya:
Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. (al-Munafiqun/63: 11) Selanjutnya di bumi ini pulalah mereka akan dibangkitkan dan ayat 25 ini sejalan dengan firman Allah:
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (Thaha/20: 55)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Allah berfirman, "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan."
Ayat ini semakna dengan ayat lain yang disebutkan melalui firman-Nya:
Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada kesempatan yang lain. (Thaahaa:55)
Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia menjadikan bumi sebagai tempat tinggal untuk Bani Adam selama kehidupan dunianya, di dunia ini mereka hidup, dan di dunia ini mereka mati dan tempat kuburan mereka, dan dari dunia ini pula mereka dibangkitkan kelak di hari kiamat. Yaitu hari Allah menghimpun semua makhluk dari yang pertama hingga yang terakhir, kemudian Dia memberikan balasan kepada masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Allah berfirman, "Di muka bumi itu kamu hidup dan di muka bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu pula kamu akan dikeluarkan") dibangkitkan, dengan memakai bina fa`il dan bina maf`ul atau bentuk aktif dan bentuk pasif.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Di bumi kalian akan hidup dan beranak pinak. Di sana kalian akan mati dan dikubur. Dan dari sana pula kalian akan dibangkitkan pada hari kiamat."