Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain? (QS. [7] Al-A'raf : 98)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Karena boleh jadi ada yang menduga bahwa jika tidak dalam keadaan tidur boleh jadi mereka dapat menghindar, maka selanjutnya dikemukakan, "Atau apakah penduduk negeri itu mengira bahwa mereka merasa aman sehingga tidak khawatir dari kedatangan siksaan Kami yang datang pada pagi hari di waktu matahari naik sepenggalah ketika mereka sedang bermain dan melakukan hal-hal yang jauh dari keimanan?"
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini, sekali lagi Allah mencela tingkah-laku orang-orang yang ingkar, yaitu mereka tampak tidak mempunyai kekhawatiran tentang kemungkinan datangnya azab Allah ketika mereka dalam keadaan lalai. Dengan firman ini Allah memperingatkan mereka bahwa azab-Nya mungkin saja menimpa mereka ketika mereka sedang lalai baik pada waktu tidur pagi hari, maupun pada waktu mereka asyik berfoya-foya, sehingga mereka tidak akan sempat lagi mempersiapkan diri untuk keselamatan mereka. Oleh sebab itu, sebaiknya mereka insaf dan waspada terhadap azab Allah, apalagi mereka telah mendengar seruan rasul dan nasihat-nasihat yang diberikan kepada mereka untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
3 Tafsir Ibnu Katsir
di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk kota-kota itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalah naik ketika mereka sedang bermain? (Al-A'raf: 97-98)
Yaitu di saat mereka sedang sibuk dan lalai.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalah naik) pada waktu siang hari (ketika mereka sedang bermain).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Apakah mereka lalai dan merasa aman dari datangnya siksa Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik pada saat mereka hanyut dalam permainan yang sama sekali tidak berguna?