Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. (QS. [76] Al-Insan : 29)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sebagai bagian akhir dari surah ini maka Allah mengingatkan tentang salah satu fungsi utama Al-Qur’an. Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan tentang Kuasa Allah, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia akan bersungguh-sungguh mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.30. Terkadang ada yang merasa memiliki kemampuan untuk mewujudkan kehendaknya, Allah menampik anggapan tersebut. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila dikehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, Mahabijaksana dalam seluruh kehendak dan ketetapan-Nya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini, Allah kembali mengingatkan bahwa semua yang disebutkan di atas merupakan peringatan (tadhkirah) dan pengajaran (mau'idhah) bagi siapa yang ingin mendengarnya. Segala peringatan yang terkandung dalam Surah al-Insan ini merupakan bahan renungan bagi siapa yang suka belajar kepada kenyataan yang pernah terjadi. Barang siapa yang ingin kebaikan bagi pribadinya untuk kehidupan dunia dan akhirat, hendaklah ia menjadikan ayat-ayat ini sebagai peringatan. Hendaklah ia mendekatkan diri kepada Allah dengan perbuatan taat, mengikuti segala perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya, agar dia memperoleh rida Allah, agar ia selamat dari segala kesulitan hidup di kampung akhirat kelak.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan. (Al-Insan: 29)
Artinya, surat ini adalah peringatan.
maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya), niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Al-Insan: 29)
Yaitu jalanTuhannya. Barang siapa yang menghendaki demikian, niscaya dia mengambil petunjuk dari Al-Qur'an. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian. (An-Nisa: 39), hingga akhir ayat.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya ini) surah ini (adalah suatu peringatan) suatu nasihat dan pelajaran bagi makhluk (maka barang siapa menghendaki niscaya dia mengambil jalan kepada Rabbnya) yakni jalan yang dapat menyampaikan dia kepada-Nya, yaitu melalui ketaatan.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya surat mulia ini merupakan nasihat bagi seluruh alam. Barangsiapa berkehendak, maka ia akan menjadikan keimanan dan ketakwaan kepada Allah sebagai jalan untuk memperoleh ampunan dan surga-Nya.