Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. (QS. [82] Al-Infitar : 9)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sekali-kali jangan begitu; janganlah kamu berbuat durhaka! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan meski bukti-bukti yang menerangkan keniscayaannya telah kamu saksikan dengan nyata.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan akibat dari perbuatan manusia yang teperdaya sehingga berani berbuat hal-hal yang dilarang Allah. Perbuatan mereka tidak berhenti pada kejahatan ini saja, tetapi mereka bahkan mendustakan hari pembalasan, dimana amal baik dan buruk manusia akan dibalas di akhirat kelak. Tidak percaya kepada hari pembalasan menyebabkan orang tidak perlu bertanggung jawab, sehingga boleh berbuat sekehendak hatinya. Tidak percaya pada hari perhitungan bertentangan dengan tujuan penciptaan manusia (lihat Surah al-Baqarah/2: 30 dan adh-dzariyat/51/: 56) sehingga Allah mempertanyakan kepada manusia apa sebenarnya pemahaman mereka terhadap penciptaan diri mereka. Firman Allah:
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (al-Mu'minun/23: 115)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
{كَلا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ}
Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. (Al-Infithar: 9)
Yakni sesungguhnya yang mendorong kamu berani menantang Tuhan Yang Maha Pemurah dan membalas-Nya dengan perbuatan-perbuatan durhaka tiada lain karena hati kalian mendustakan adanya hari berbangkit, hari pembalasan, dan hari hisab.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan atau larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah swt. (bahkan kalian mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah (hari pembalasan) yakni pembalasan amal perbuatan.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Tetapi kalian malah mendustakan pembalasan pada hari kiamat.
القرآن الكريم - الإنفطار٨٢ :٩ Al-Infitar 82:9 Al-Infithar