قَالَ لَقَدْ كُنْتُمْ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ( الأنبياء: ٥٤ )
qāla
قَالَ
(Ibrahim) berkata
laqad
لَقَدْ
sesungguhnya
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
antum
أَنتُمْ
kamu
waābāukum
وَءَابَآؤُكُمْ
dan bapak-bapak kamu
fī
فِى
dalam
ḍalālin
ضَلَٰلٍ
kesesatan
mubīnin
مُّبِينٍ
yang nyata
Qāla Laqad Kuntum 'Antum Wa 'Ābā'uukum Fī Đalālin Mubīnin. (al-ʾAnbiyāʾ 21:54)
Artinya:
Dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS. [21] Al-Anbiya' : 54)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dia, Ibrahim, menyadarkan mereka dengan berkata secara tegas dan lugas, “Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu yang terus-menerus mengukir dan menyembah patung-patung itu, berada dalam kesesatan yang nyata, karena penyembahan itu tidak masuk akal dan merendahkan martabat manusia.”