Dia (Luth) berkata, “Aku sungguh benci kepada perbuatanmu.” (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 168)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dia, Lut, berkata,"Aku sungguh benci kepada perbuatanmu karena bertentangan dengan fitrah manusia, hanya mengumbar nafsu seksual belaka yang bukan pada tempatnya."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Nabi Lut mengatakan kepada kaumnya bahwa ia lepas tangan dari perbuatan kaumnya dan sangat benci kepada perbuatan itu. Nabi Lut yakin bahwa ancaman apa pun yang diberikan kaumnya, tidak akan dapat memudaratkannya, karena semuanya itu adalah dari Allah dan atas kehendak-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Setelah Nabi Lut melihat bahwa mereka tidak juga kapok dari kebiasaan mereka, bahkan mereka semakin gencar dalam kesesatannya, maka Lut berlepas diri dari mereka seraya berkata:
Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian. (Asy-Syu'ara': 168)
Yaitu tidak menyukainya dan tidak pula merestuinya dan sesungguhnya aku berlepas diri dari perbuatan kalian. Kemudian Nabi Lut berdoa kepada Allah untuk kebinasaan mereka, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan. (Asy-Syu'ara': 169)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Berkata) Nabi Luth, ("Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian) sangat membencinya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Lûth berkata, "Aku memang termasuk orang yang membenci perbuatan kalian ini. Maka aku tidak akan berhenti untuk menolak dan mencela hal ini."
القرآن الكريم - الشعراء٢٦ :١٦٨ Asy-Syu'ara' 26:168