Sebagian ulama tafsir yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa Fir'aun keluar dengan diiringi oleh iringan yang besar terdiri dari. sejumlah besar orang-orang kerajaannya, yaitu para ahli musyawarahnya, para patih, para hulubalang, para pembesar kerajaan, dan bala tentaranya. Adapun mengenai kisah yang disebutkan oleh kebanyakan kisah Israiliyat yang menyebutkan bahwa Fir'aun berangkat dengan membawa sejuta enam ratus pasukan berkudanya, yang seratus ribunya antara lain terdiri dari kuda yang hitam, maka kisah ini masih perlu dipertimbangkan kebenarannya. Ka'bul Ahbar mengatakan bahwa di antara pasukan itu terdapat pasukan yang berkuda hitam, jumlah mereka delapan ratus ribu orang, pendapat ini pun masih perlu dipertimbangkan kebenarannya. Yang jelas kisah tersebut hanyalah kisah Israiliyat yang dilebih-lebihkan. Allah Swt. Yang Maha Mengetahui kebenarannya.
Apa yang dapat dijadikan pegangan adalah kisah yang diberitakan oleh Al-Qur'an. Al-Qur'an tidak menyebutkan bilangan mereka karena tidak ada faedahnya, yang jelas mereka keluar seluruhnya (mengejar Musa dan Bani Israil).
Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. (Asy-Syu'ara': 60)
Yakni Fir'aun dan pasukannya berhasil mengejar mereka (dan mereka kelihatan) di waktu matahari terbit.