وَقَالُوْا مَا لَنَا لَا نَرٰى رِجَالًا كُنَّا نَعُدُّهُمْ مِّنَ الْاَشْرَارِ ( ص: ٦٢ )
waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
mā
مَا
mengapa
lanā
لَنَا
bagi kami
lā
لَا
tidak
narā
نَرَىٰ
kami melihat
rijālan
رِجَالًا
orang laki-laki/orang-orang
kunnā
كُنَّا
adalah kami
naʿudduhum
نَعُدُّهُم
kami menganggap mereka
mina
مِّنَ
dari
l-ashrāri
ٱلْأَشْرَارِ
orang-orang jahat
Wa Qālū Mā Lanā Lā Naraá Rijālāan Kunnā Na`udduhum Mina Al-'Ashrār. (Ṣād 38:62)
Artinya:
Dan (orang-orang durhaka) berkata, “Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina). (QS. [38] Sad : 62)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Para pendurhaka itu lalu berbicara dan saling bertanya-tanya seraya berkata, “Me-ngapa kami tidak melihat orang-orang yang di dunia dahulu kami anggap sebagai orang-orang yang jahat, hina, buruk, dan bodoh, seperti Bilal, Suhaib, dan Ammar?”