Az-Zukhruf Ayat 73
لَكُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ كَثِيْرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُوْنَ ( الزخرف: ٧٣ )
Lakum Fīhā Fākihatun Kathīratun Minhā Ta'kulūna. (az-Zukhruf 43:73)
Artinya:
Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan. (QS. [43] Az-Zukhruf : 73)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan yang lezat rasanya dan beraneka macam rupanya. Semua itu di siapkan untukmu, namun hanya sebagiannya yang dapat kamu makan karena begitu banyaknya sehingga kamu tidak mampu menghabiskannya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini diterangkan macam-macam buah-buahan yang akan diperoleh oleh orang-orang yang beriman di dalam surga. Mereka akan memperoleh buah-buahan yang tidak terhingga banyak dan jenisnya dengan bermacam-macam rasa. Mereka dapat memakannya pada waktu, tempat, dan keadaan yang mereka kehendaki.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu. (Az-Zukhruf: 73)
Yaitu dari berbagai macam buah-buahan.
yang sebagiannya kamu makan. (Az-Zukhruf: 73)
Maksudnya, apa pun yang kamu pilih dan kamu kehendaki, kamu dapat memakannya.
Setelah disebutkan perihal makanan dan minuman di surga, maka disebutkan pula sesudahnya buah-buahan yang dimakan oleh penduduk surga, sebagai kesempurnaan dari nikmat dan anugerah yang diberikan Allah Swt. kepada mereka. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untuk kalian yang sebagiannya) sebagian daripadanya (kalian makan) dan setiap apa yang telah dimakan secara langsung mendapat penggantinya yang baru.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Di surga kalian akan memperoleh segala jenis buah-buahan dengan berbagai macam ukuran yang dapat kalian nikmati."
6 Tafsir as-Saadi
"Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan Hari Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadari-nya. Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. 'Hai hamba-hambaKu, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang ber-iman kepada ayat-ayat Kami dan mereka dahulu adalah orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala, dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.' Dan itulah surga yang diwa-riskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untuk-mu yang sebagiannya kamu makan." (Az-Zukhruf: 66-73).
(66) Allah سبحانه وتعالى berfirman bahwa tidaklah orang-orang yang mendustakan itu menanti dan mengharapkan, ﴾ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأۡتِيَهُم بَغۡتَةٗ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ ﴿ "kecuali kedatangan Hari Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya," yaitu ketika Hari Kiamat terjadi, maka jangan kalian menanyakan kondisi orang-orang yang mendustakannya dan mencemooh orang yang membawa berita tentangnya.
(67) Teman-teman akrab pada Hari Kiamat yang saling berteman dalam kekufuran, pendustaan, dan kemaksiatan, ﴾ بَعۡضُهُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ ﴿ "sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain," karena persahabatan dan saling mencintai di antara mereka di dunia bu-kan karena Allah سبحانه وتعالى, sehingga berubah menjadi permusuhan pada Hari Kiamat, ﴾ إِلَّا ٱلۡمُتَّقِينَ ﴿ "kecuali orang-orang yang bertakwa," yang menjaga diri dari kesyirikan dan kemaksiatan, cinta mereka abadi dan menyatu dengan keabadian cinta karena Allah سبحانه وتعالى.
(68) Selanjutnya Allah سبحانه وتعالى menyebutkan pahala orang-orang yang bertakwa. Pada Hari Kiamat Allah سبحانه وتعالى akan memanggil me-reka dengan panggilan yang membuat hati mereka senang dan menghilangkan semua bencana dan keburukan seraya berfirman, ﴾ يَٰعِبَادِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡكُمُ ٱلۡيَوۡمَ وَلَآ أَنتُمۡ تَحۡزَنُونَ ﴿ "Hai hamba-hambaKu, tiada kekha-watiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati." Maksudnya, tidak ada ketakutan yang akan mendatangi kalian dari berbagai hal yang kalian hadapi dan tidak ada kesedihan yang akan menimpa kalian karena sesuatu yang telah berlalu. Manakala segala yang ditakuti dari berbagai hal tidak ada, yang ada adalah apa-apa yang disenangi dan diharapkan.
(69) ﴾ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُواْ مُسۡلِمِينَ ﴿ "(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka dahulu adalah orang-orang yang berserah diri." Artinya, Allah سبحانه وتعالى menyifati mereka sebagai orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Allah سبحانه وتعالى dan hal itu mencakup pembenaran terhadap ayat tersebut serta segala sesuatu yang mana pembenaran tidak akan berarti kecuali dengannya seperti mengetahui maknanya dan mengamalkan tuntutannya. Mereka adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada Allah سبحانه وتعالى, tunduk padaNya di berbagai kondisi mereka. Mereka menya-tukan sifat antara praktik lahir dan batin.
(70) ﴾ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ ﴿ "Masuklah kamu ke dalam surga," yang me-rupakan tempat keabadian, ﴾ أَنتُمۡ وَأَزۡوَٰجُكُمۡ ﴿ "kamu dan istri-istri kamu," yaitu orang yang memiliki amal sepertimu dari semua orang yang menyertaimu seperti istri, anak, teman, dan lainnya, di mana kalian ﴾ تُحۡبَرُونَ ﴿ "digembirakan," yakni, diberi nikmat dan dimuliakan, dan berbagai kebaikan dan karunia Allah سبحانه وتعالى mendatangi kalian, kegembiraan, kebahagiaan, kelezatan, dan segala sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
(71) ﴾ يُطَافُ عَلَيۡهِم بِصِحَافٖ مِّن ذَهَبٖ وَأَكۡوَابٖۖ ﴿ "Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala." Maksudnya, para pelayan mengelilingi mereka dari kalangan anak-anak kecil yang kekal dengan membawa berbagai makanan dengan bejana terbaik dan termewah, yaitu piring-piring yang terbuat dari emas dan mi-numan dengan berbagai gelas paling halus, yaitu gelas yang tidak ada pegangannya yang merupakan gelas terbening terbuat dari perak yang jauh lebih bening dari mutiara. ﴾ وَفِيهَا مَا تَشۡتَهِيهِ ٱلۡأَنفُسُ وَتَلَذُّ ٱلۡأَعۡيُنُۖ ﴿ "Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata." Ini adalah kalimat menyeluruh yang mencakup segala kenikmatan, kebahagiaan, ketentraman mata dan hati. Semua yang diinginkan oleh jiwa berupa makanan, minuman, pakaian, pasangan, kenikmatan mata seperti peman-dangan indah, pohon, kebun, kenikmatan indah yang berhias dan lainnya terdapat di dalam surga yang disiapkan untuk penghuni-nya dalam bentuk yang paling sempurna dan utama. Seperti yang disebutkan dalam Firman Allah سبحانه وتعالى,
﴾ لَهُمۡ فِيهَا فَٰكِهَةٞ وَلَهُم مَّا يَدَّعُونَ 57 ﴿
"Bagi mereka di dalamnya buah-buahan dan bagi mereka apa-apa yang disiapkan." (Yasin: 57).
﴾ وَأَنتُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ﴿ "Dan kamu kekal di dalamnya." Inilah kesem-purnaan nikmat penghuni surga, yaitu kekal selamanya di dalam surga yang mencakup kekekalan dan bertambahnya nikmat dan tidak terputus.
(72) ﴾ وَتِلۡكَ ٱلۡجَنَّةُ ﴿ "Dan itulah surga," yang disifati dengan sifat-sifat paling sempurna, itulah yang ﴾ أُورِثۡتُمُوهَا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ ﴿ "di-wariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan." Artinya, Allah سبحانه وتعالى mewariskan (menganugerahkan) surga-surga itu untuk kalian karena amal perbuatan kalian dan dijadikannya sebagai balasan atas amal-amal kalian karena karuniaNya. Dan di dalamnya Allah سبحانه وتعالى menyimpan berbagai rahmatNya.
(73) ﴾ لَكُمۡ فِيهَا فَٰكِهَةٞ كَثِيرَةٞ ﴿ "Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak," sebagaimana dalam ayat lain,
﴾ فِيهِمَا مِن كُلِّ فَٰكِهَةٖ زَوۡجَانِ 52 ﴿
"Di dalam kedua surga itu ada aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan." (Ar-Rahman: 52).
﴾ مِّنۡهَا تَأۡكُلُونَ ﴿ "Yang sebagiannya kamu makan," yaitu, buah-buahan nikmat dan buah lezat yang kalian pilih untuk dimakan. Ketika Allah سبحانه وتعالى menyebutkan kenikmatan surga, selanjutnya Allah سبحانه وتعالى menyebutkan siksa Jahanam seraya berfirman dalam ayat selan-jutnya,