Qaf Ayat 29
مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَآ اَنَا۠ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ ࣖ ( ق: ٢٩ )
Mā Yubaddalu Al-Qawlu Ladayya Wa Mā 'Anā Bižallāmin Lil`abīdi. (Q̈āf 50:29)
Artinya:
Keputusan-Ku tidak dapat diubah dan Aku tidak menzalimi hamba-hamba-Ku.” (QS. [50] Qaf : 29)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
"Di hari pembalasan ini, keputusan-Ku tidak dapat diubah dan Aku tidak menzalimi hamba-hamba-Ku. Sekali-kali Aku tidak pernah menyiksa orang-orang yang tidak berdosa."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Keputusan-keputusan yang telah ditetapkan Allah dan ancaman terhadap orang kafir dengan azab yang kekal dalam api neraka tidak dapat diubah lagi. Allah sama sekali tidak akan menganiaya siapa pun, atau mengazab orang tanpa kesalahan, atau mengganti seseorang yang diazab dengan orang lain, dan sebagainya. (
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah. (Qaf: 29)
Mujahid mengatakan, makna yang dimaksud ialah Aku telah memutuskan apa yang Kukehendaki.
dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. (Qaf: 29)
Yakni Aku tidak mengazab seseorang karena dosa orang lain, melainkan tidaklah Aku mengazab seseorang kecuali karena dosanya sendiri sesudah tegaknya hujah terhadapnya, yakni sesudah tegaknya alasan Allah Swt. terhadapnya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Tidaklah dapat diganti) diubah (keputusan yang ada di sisi-Ku) mengenai hal tersebut (dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku) yaitu dengan cara Aku mengazab mereka tanpa dosa; lafal Zhallaamin bermakna seperti lafal Dzuu Zhulmin yaitu menganiaya, demikian itu karena ada firman lainnya yang mengatakan, "Tidak ada yang dianiaya pada hari ini." (Q.S. Al-Mukmin, 17)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Keputusan dan janji-Ku untuk memasukkan orang-orang kafir ke dalam neraka tidak akan berubah. Aku tidak akan berbuat aniaya kepada hamba-Ku, sehingga Aku tidak akan menyiksa seorang hamba yang tidak melakukan dosa.
6 Tafsir as-Saadi
"Dan yang menyertai dia berkata, 'Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku.' Allah berfirman, 'Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat.' Yang me-nyertai dia berkata (pula), 'Ya Rabb kami, aku tidak menyesatkan-nya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.' Allah berfirman, 'Janganlah kamu bertengkar di hadapanKu, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu.' Keputusan di sisiKu tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hambaKu'." (Qaf: 23-29).
(23) Allah سبحانه وتعالى berfirman, ﴾ وَقَالَ قَرِينُهُۥ ﴿ "Dan yang menyertai dia berkata," yakni malaikat yang menyertai orang yang mendustakan dan berpaling. Mereka adalah para malaikat yang ditugaskan Allah سبحانه وتعالى untuk menjaganya dan mencatat amalnya, catatan dan amalnya itu akan diperlihatkan pada Hari Kiamat. Malaikat itu berkata, ﴾ هَٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ ﴿ "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku," yaitu aku telah memperlihatkan tugasku untuk menjaganya dan menca-tat amalnya.
(24) Kemudian orang itu pun dibalas amalnya dan dikata-kan bagi orang yang berhak masuk neraka, ﴾ أَلۡقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٖ ﴿ "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala," yakni, mereka yang banyak kufurnya serta menentang ayat-ayat Allah سبحانه وتعالى, banyak berbuat maksiat, lancang dalam melakukan berbagai keharaman dan dosa.
(25) ﴾ مَّنَّاعٖ لِّلۡخَيۡرِ ﴿ "Yang sangat enggan melakukan kebajikan," yakni, mencegah kebaikan yang ada di dekatnya, di mana yang paling agung adalah beriman kepada Allah سبحانه وتعالى, malaikat, kitab-kitab Allah سبحانه وتعالى dan para rasulNya, enggan melakukan kebajikan pada harta dan dirinya, ﴾ مُعۡتَدٖ ﴿ "melanggar batas," terhadap hamba-hamba Allah سبحانه وتعالى, banyak berbuat dosa ﴾ مُّرِيبٍ ﴿ "lagi ragu-ragu," meragukan janji dan ancaman Allah سبحانه وتعالى, mereka tidak memiliki keimanan dan kebaikan bahkan Allah سبحانه وتعالى menyifatinya dengan kekufuran, pem-bangkangan, ragu, pelit, menjadikan sesembahan-sesembahan lain selain Allah سبحانه وتعالى Yang Maha Pemurah.
(26) Karena itulah Allah سبحانه وتعالى berfirman, ﴾ ٱلَّذِي جَعَلَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ﴿ "Yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah," yakni menyembah selain Allah سبحانه وتعالى di samping menyembah Allah سبحانه وتعالى; sesembahan itu tidak bisa membahayakan dirinya dan tidak pula dapat membawa manfaat, tidak bisa mematikan dan tidak bisa menghidupkan dan tidak pula bisa membangkitkan. ﴾ فَأَلۡقِيَاهُ ﴿ "Maka lemparkanlah dia," wahai dua malaikat yang menyertainya, ﴾ فِي ٱلۡعَذَابِ ٱلشَّدِيدِ ﴿ "ke dalam siksaan yang sangat," yaitu siksaan yang paling besar, paling berat, dan paling keji.
(27) ﴾ قَالَ قَرِينُهُۥ ﴿ "Yang menyertai dia berkata (pula)," yakni setan yang berlepas diri darinya yang membawa dosa-dosanya,﴾ رَبَّنَا مَآ أَطۡغَيۡتُهُۥ ﴿ "Ya Rabb kami, aku tidak menyesatkannya," karena aku tidak memiliki kekuasaan, hujjah, dan juga penjelasan atasnya, ﴾ وَلَٰكِن كَانَ فِي ضَلَٰلِۭ بَعِيدٖ ﴿ "tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh," dia sen-dirilah yang tersesat dan jauh dari kebenaran berdasarkan pilihan-nya sendiri, sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah سبحانه وتعالى lainnya,
﴾ وَقَالَ ٱلشَّيۡطَٰنُ لَمَّا قُضِيَ ٱلۡأَمۡرُ إِنَّ ٱللَّهَ وَعَدَكُمۡ وَعۡدَ ٱلۡحَقِّ وَوَعَدتُّكُمۡ فَأَخۡلَفۡتُكُمۡۖ ﴿
"Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya'." (Ibra-him: 22).
(28) Allah سبحانه وتعالى berfirman seraya menjawab perdebatan di antara mereka, ﴾ لَا تَخۡتَصِمُواْ لَدَيَّ ﴿ "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku," artinya, perdebatan kalian di hadapanKu tidak ada gunanya, ﴾ وَ﴿ "padahal," karena sesungguhnya Aku ﴾ قَدۡ قَدَّمۡتُ إِلَيۡكُم بِٱلۡوَعِيدِ ﴿ "telah memberikan ancaman kepadamu." Artinya, para rasulKu telah men-datangimu dengan berbagai ayat yang menjelaskan dan hujjah serta bukti yang nyata, hujjahKu telah tegak pada kalian sehingga alasan kalian sama sekali tidak berguna, engkau telah memberikan amal-amal yang telah engkau lakukan kepadaKu yang harus diberi balasan.
(29) ﴾ مَا يُبَدَّلُ ٱلۡقَوۡلُ لَدَيَّ ﴿ "Keputusan di sisiKu tidak dapat diubah." Artinya, Allah سبحانه وتعالى tidak mungkin memungkiri apa yang difirman-kan dan diberitakanNya, sebab tidak ada yang perkataannya paling benar selain Allah سبحانه وتعالى. ﴾ وَمَآ أَنَا۠ بِظَلَّٰمٖ لِّلۡعَبِيدِ ﴿ "Dan Aku sekali-kali tidak meng-aniaya hamba-hambaKu." Aku membalas mereka sesuai dengan amalan mereka baik dan buruknya, kejelekan mereka tidak ditam-bah sedikit pun dan kebaikan mereka tidak dikurangi sedikit pun.