Kataba Allāhu La'aghlibanna 'Anā Wa Rusulī 'Inna Allāha Qawīyun `Azīzun.
Allah telah menetapkan, “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.
Lā Tajidu Qawmāan Yu'uminūna Billāhi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri Yuwāddūna Man Ĥādda Allāha Wa Rasūlahu Wa Law Kānū 'Ābā'ahum 'Aw 'Abnā'ahum 'Aw 'Ikhwānahum 'Aw `Ashīratahum 'Ūlā'ika Kataba Fī Qulūbihim Al-'Īmāna Wa 'Ayyadahum Birūĥin Minhu Wa Yudkhiluhum Jannātin Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā Rađiya Allāhu `Anhum Wa Rađū `Anhu 'Ūlā'ika Ĥizbu Allāhi 'Alā 'Inna Ĥizba Allāhi Hum Al-Mufliĥūna
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.