Skip to main content

وَّنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَ ࣖ  ( الأعراف: ١٠٨ )

wanazaʿa
وَنَزَعَ
dan ia menarik
yadahu
يَدَهُۥ
tangannya
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hiya
هِىَ
ia (tongkat)
bayḍāu
بَيْضَآءُ
putih (bercahaya)
lilnnāẓirīna
لِلنَّٰظِرِينَ
bagi orang-orang yang melihat

Wa Naza`a Yadahu Fa'idhā Hiya Bayđā'u Lilnnāžirīna. (al-ʾAʿrāf 7:108)

Artinya:

Dan dia mengeluarkan tangannya, tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya. (QS. [7] Al-A'raf : 108)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Melihat itu, Fir'aun meminta bukti yang lain, dan dia Nabi Musa mengeluarkan tangannya dari dalam lubang leher bajunya, tiba-tiba tangan itu, yang sebelumnya berwarna hitam sesuai warna kulitnya yang kehitam-hitaman, menjadi bercahaya putih gemerlapan, yang tampak jelas bagi orang-orang yang melihatnya ketika itu, bukan karena belang atau penyakit, tetapi putih karena sangat bercahaya.