Skip to main content

قَالُوْا نَعْبُدُ اَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عٰكِفِيْنَ   ( الشعراء: ٧١ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
naʿbudu
نَعْبُدُ
kami menyembah
aṣnāman
أَصْنَامًا
berhala-berhala
fanaẓallu
فَنَظَلُّ
maka kami senantiasa
lahā
لَهَا
kepadanya
ʿākifīna
عَٰكِفِينَ
senantiasa tekun

Qālū Na`budu 'Aşnāmāan Fanažallu Lahā `Ākifīna. (aš-Šuʿarāʾ 26:71)

Artinya:

Mereka menjawab, “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya.” (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 71)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya setiap saat." Nabi Ibrahim mencoba berdialog dengan mereka dan mengajak mereka berpikir secara rasional, tidak secara emosional.