Sad Ayat 64
اِنَّ ذٰلِكَ لَحَقٌّ تَخَاصُمُ اَهْلِ النَّارِ ࣖ ( ص: ٦٤ )
'Inna Dhālika Laĥaqqun Takhāşumu 'Ahli An-Nāri. (Ṣād 38:64)
Artinya:
Sungguh, yang demikian benar-benar terjadi, (yaitu) pertengkaran di antara penghuni neraka. (QS. [38] Sad : 64)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sungguh, yang demikian itu benar-benar terjadi; itulah pertengkaran, saling mencaci, menyalahkan, dan menuduh di antara para penghuni neraka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa semua yang diceritakan itu benar-benar akan terjadi, tidak diragukan sedikit pun. Orang-orang kafir itu akan selalu bertengkar sesama mereka di dalam neraka nanti.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka. (Shad: 64)
Yakni sesungguhnya peristiwa ini yang Kami beritakan kepadamu, hai Muhammad, menyangkut pertengkaran ahli neraka sebagian dan mereka dengan sebagian yang lainnya, dan saling laknat di antara sesama mereka adalah berita yang benar dan tiada keraguan atau kebimbangan padanya, yakni pasti terjadi.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi) sudah pasti terjadinya, yaitu (pertengkaran penghuni neraka) sebagaimana yang telah dijelaskan tadi.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya pembicaraan para penghuni neraka yang telah Kami sebutkan itu benar dan akan terjadi, yaitu perdebatan dan perselisihan antara sesama mereka.
6 Tafsir as-Saadi
"Beginilah. Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang dur-haka benar-benar tempat kembali yang
buruk, Neraka Jahanam, yang mereka masuk ke dalamnya; maka amat buruklah itu sebagai tempat
tinggal. Inilah, biarlah mereka merasakannya, air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.
Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam. Ini adalah suatu rombongan yang masuk
berdesak-desakan bersama kamu. Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya
mereka akan masuk neraka. Mereka menjawab, 'Sebenarnya kamulah yang tiada ucapan selamat datang
bagimu, karena kamulah yang mendatangkan azab ini bagi kami, maka amat buruklah ia sebagai
tempat menetap.' Mereka berkata lagi, 'Ya Rabb kami, barangsiapa yang menjeru-muskan kami ke
dalam azab ini, maka tambahkanlah azab kepa-danya dengan berlipat ganda di dalam neraka.' Dan
mereka ber-kata, 'Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu kami angkat sebagai
orang-orang yang jahat. Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata
kami tidak melihat mereka?' Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, yaitu pertengkaran
penghuni neraka." (Shad: 55-64).
(55) ﴾ هَٰذَاۚ ﴿ "Beginilah" balasan bagi orang-orang yang ber-takwa seperti yang telah Kami ungkapkan.
﴾ وَإِنَّ لِلطَّٰغِينَ ﴿ "Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka," yakni, bagi orang-orang yang melampaui batas dalam kekafiran dan berbagai kemaksiatan ﴾
لَشَرَّ مَـَٔابٖ ﴿ "benar-benar tempat kembali yang buruk," maksudnya, tempat kembali dan tempat
tinggal yang paling buruk.
(56) Kemudian Allah merincikannya seraya berfirman, ﴾ جَهَنَّمَ ﴿ yaitu "Neraka Jahanam" yang di dalamnya sudah terhimpun berbagai azab, panasnya makin dahsyat dan memuncak, ﴾
يَصۡلَوۡنَهَا ﴿ "yang mereka masuk ke dalamnya," artinya, mereka disiksa di dalam-nya dengan siksa yang meliputi mereka dari segala arah; dari atas mereka diselimuti oleh gumpalan api dan dari bawah mereka pun gumpalan api pula, ﴾
فَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ ﴿ "maka amat buruklah itu sebagai tempat tinggal," yang telah disediakan
untuk mereka sebagai tempat tinggal dan tempat menetap.
(57) ﴾ هَٰذَا ﴿ "Inilah" tempat tinggal tersebut; inilah siksaan yang sangat dahsyat dan kehinaan, dipermalukan dan hukuman, ﴾
فَلۡيَذُوقُوهُ حَمِيمٞ ﴿ "biarlah mereka merasakannya, air yang sangat panas," air panas yang sudah memuncak panasnya, mereka meminumnya lalu terputus-putuslah isi perut mereka, ﴾
وَغَسَّاقٞ ﴿ "dan air yang sangat dingin," ia merupakan minuman yang sangat tidak disukai yang
terbuat dari nanah busuk dan darah, pahit rasanya dan sangat busuk baunya.
(58) ﴾ وَءَاخَرُ مِن شَكۡلِهِۦٓ ﴿ "Dan yang lain yang serupa itu," maksud-nya, yang sejenis dengan azab tersebut ﴾
أَزۡوَٰجٌ ﴿ "berbagai macam," artinya, ada berbagai bentuk azab-azab lainnya yang dengannya
mereka disiksa dan dihinakan.
(59-60) Di saat mereka memasuki neraka, maka sebagian di antara mereka
mencela sebagian yang lain, yang satu berkata kepada yang lainnya, ﴾ هَٰذَا فَوۡجٞ مُّقۡتَحِمٞ
مَّعَكُمۡ ﴿ "Ini adalah suatu rombongan yang masuk berdesak-desakan bersama kamu" untuk memasuki neraka. ﴾
لَا مَرۡحَبَۢا بِهِمۡۚ إِنَّهُمۡ صَالُواْ ٱلنَّارِ ﴿ "Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka. " ﴾
قَالُواْ ﴿ "Mereka men-jawab," maksudnya, rombongan yang datang yang saling berdesak-desakan tersebut, ﴾
بَلۡ أَنتُمۡ لَا مَرۡحَبَۢا بِكُمۡۖ أَنتُمۡ قَدَّمۡتُمُوهُ ﴿ "Sebenarnya kamulah yang tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang mendatang-kannya," yakni azab ini ﴾
لَنَاۖ ﴿ "bagi kami" dengan seruan kalian kepada kami, bujukan dan penyesatan kalian terhadap kami, serta kalianlah yang menjadi sebabnya, ﴾
فَبِئۡسَ ٱلۡقَرَارُ ﴿ "maka amat buruklah ia sebagai tempat menetap." Tempat tinggal mereka
semua adalah tempat tinggal yang sangat buruk dan jahat.
(61) Kemudian mereka mendoakan keburukan terhadap orang-orang yang telah
menyesatkan mereka, ﴾ قَالُواْ رَبَّنَا مَن قَدَّمَ لَنَا هَٰذَا فَزِدۡهُ عَذَابٗا ضِعۡفٗا فِي
ٱلنَّارِ ﴿ "Mereka berkata lagi, 'Ya Rabb kami; barangsiapa yang mendatangkan azab ini bagi kami, maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka'." Dan dikatakan di dalam ayat yang lain sebagai berikut,
﴾ قَالَ لِكُلّٖ ضِعۡفٞ وَلَٰكِن لَّا تَعۡلَمُونَ 38 ﴿
"Allah berfirman, 'Masing-masing mendapat (siksaan), yang ber-lipat
ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui'." (al-A'raf: 38).
(62) ﴾ وَقَالُواْ ﴿ "Dan mereka berkata" sedangkan mereka di dalam neraka, ﴾
مَا لَنَا لَا نَرَىٰ رِجَالٗا كُنَّا نَعُدُّهُم مِّنَ ٱلۡأَشۡرَارِ ﴿ "Mengapa kami tidak melihat
orang-orang yang dahulu kami angkat sebagai orang-orang yang jahat," yakni, yang kami dahulu
menganggap mereka termasuk orang-orang jahat yang berhak mendapat siksa api neraka, padahal
me-reka adalah orang-orang Mukmin. Para penghuni neraka mencari-cari mereka. Semoga Allah
menjelekkan para penghuni neraka itu. Apakah mereka bisa melihat (menjumpai) kaum beriman di dalam neraka?
(63) ﴾ أَتَّخَذۡنَٰهُمۡ سِخۡرِيًّا أَمۡ زَاغَتۡ عَنۡهُمُ ٱلۡأَبۡصَٰرُ
﴿ "Apakah kami dahulu menjadi-kan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?" Maksudnya, kami tidak melihat mereka adalah karena dua kemung-kinan: Pertama, kami keliru dalam menggolongkan mereka termasuk orang-orang jahat, dan ternyata mereka adalah orang-orang yang baik, sedangkan ucapan-ucapan kami tidak lain hanyalah sebagai perolok-olokan dan penghinaan terhadap mereka. Inilah realitanya, sebagaimana difirmankan oleh Allah سبحانه وتعالى kepada para penghuni neraka,
﴾ إِنَّهُۥ كَانَ فَرِيقٞ مِّنۡ عِبَادِي يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَا وَأَنتَ
خَيۡرُ ٱلرَّٰحِمِينَ 109 فَٱتَّخَذۡتُمُوهُمۡ سِخۡرِيًّا حَتَّىٰٓ أَنسَوۡكُمۡ ذِكۡرِي وَكُنتُم
مِّنۡهُمۡ تَضۡحَكُونَ 110 ﴿
"Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hambaKu berdoa (di dunia), 'Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.' Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan kamu selalu menertawakan mereka." (Al-Mu'minun: 109-110).
Kedua, kemungkinan pandangan mata kami luput dari me-lihat mereka karena sama-sama di dalam azab. Jadi, mereka sama-sama disiksa bersama kami akan tetapi pandangan mata kami luput dari mereka. Kemungkinan inilah yang terbesit di dalam hati mereka. Itu berarti keyakinan-keyakinan yang mereka yakini di dunia dan banyaknya apa yang mereka voniskan terhadap orang-orang beriman bahwa mereka pasti masuk neraka benar-benar telah mengakar di dalam hati mereka dan telah menjadi tabiatnya. Mereka masuk neraka sedangkan mereka seperti itu keadaannya, lalu di sanalah mereka mengatakan apa yang mereka katakan itu.
Bisa jadi perkataan mereka ini adalah pengelabuan, sebagai-mana mereka telah sering melakukan pengelabuan di dunia, hingga bahkan sampai di neraka. Maka dari itu para penghuni tempat-tempat tinggi di surga berkata kepada para penghuni neraka,
﴾ أَهَٰٓؤُلَآءِ ٱلَّذِينَ أَقۡسَمۡتُمۡ لَا يَنَالُهُمُ ٱللَّهُ بِرَحۡمَةٍۚ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ لَا خَوۡفٌ
عَلَيۡكُمۡ وَلَآ أَنتُمۡ تَحۡزَنُونَ 49 ﴿
"Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?"
(Kepada orang Mukmin itu dikata-kan, 'Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula)
kamu bersedih hati'." (Al-A'raf: 49).
(64) Allah سبحانه وتعالى berfirman menegaskan apa yang
diinformasi-kanNya, dan Dia adalah Yang Mahabenar PerkataanNya, ﴾ إِنَّ ذَٰلِكَ ﴿ "Sesungguhnya yang demikian itu" yang Aku uraikan kepada kalian itu, ﴾
لَحَقّٞ ﴿ "pasti terjadi," tidak ada keraguan padanya, ﴾ تَخَاصُمُ
أَهۡلِ ٱلنَّارِ ﴿ "yaitu pertengkaran para penghuni neraka."