Skip to main content

وَاِنْ فَاتَكُمْ شَيْءٌ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْ اِلَى الْكُفَّارِ فَعَاقَبْتُمْ فَاٰتُوا الَّذِيْنَ ذَهَبَتْ اَزْوَاجُهُمْ مِّثْلَ مَآ اَنْفَقُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ   ( الممتحنة: ١١ )

wa-in
وَإِن
dan jika
fātakum
فَاتَكُمْ
berlalu/lari padamu
shayon
شَىْءٌ
sesuatu
min
مِّنْ
dari
azwājikum
أَزْوَٰجِكُمْ
isteri-isterimu
ilā
إِلَى
kepada
l-kufāri
ٱلْكُفَّارِ
orang-orang kafir
faʿāqabtum
فَعَاقَبْتُمْ
lalu kamu mengalahkan
faātū
فَـَٔاتُوا۟
maka berikanlah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
dhahabat
ذَهَبَتْ
pergi/lari
azwājuhum
أَزْوَٰجُهُم
isteri-isteri mereka
mith'la
مِّثْلَ
seperti/sebesar
مَآ
apa
anfaqū
أَنفَقُوا۟ۚ
mereka belanjakan
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
antum
أَنتُم
kamu
bihi
بِهِۦ
kepada-Nya
mu'minūna
مُؤْمِنُونَ
orang-orang yang beriman

Dan jika ada sesuatu (pengembalian mahar) yang belum kamu selesaikan dari istri-istrimu yang lari kepada orang-orang kafir, lalu kamu dapat mengalahkan mereka maka berikanlah (dari harta rampasan) kepada orang-orang yang istrinya lari itu sebanyak mahar yang telah mereka berikan. Dan bertakwalah kamu kepada Allah yang kepada-Nya kamu beriman.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ   ( الممتحنة: ١٢ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
l-nabiyu
ٱلنَّبِىُّ
nabi
idhā
إِذَا
apabila
jāaka
جَآءَكَ
datang kepadamu
l-mu'minātu
ٱلْمُؤْمِنَٰتُ
wanita-wanita beriman
yubāyiʿ'naka
يُبَايِعْنَكَ
berjanji setia
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas
an
أَن
bahwa
لَّا
tidak
yush'rik'na
يُشْرِكْنَ
mempersekutukan
bil-lahi
بِٱللَّهِ
dengan Allah
shayan
شَيْـًٔا
sesuatu
walā
وَلَا
dan tidak
yasriq'na
يَسْرِقْنَ
mereka mencuri
walā
وَلَا
dan tidak
yaznīna
يَزْنِينَ
berizina
walā
وَلَا
dan tidak
yaqtul'na
يَقْتُلْنَ
membunuh
awlādahunna
أَوْلَٰدَهُنَّ
anak-anak mereka
walā
وَلَا
dan tidak
yatīna
يَأْتِينَ
datangkan/berbuat
bibuh'tānin
بِبُهْتَٰنٍ
dengan dusta
yaftarīnahu
يَفْتَرِينَهُۥ
mereka ada-adakannya
bayna
بَيْنَ
antara
aydīhinna
أَيْدِيهِنَّ
tangan mereka
wa-arjulihinna
وَأَرْجُلِهِنَّ
dan kaki-kaki mereka
walā
وَلَا
dan tidak
yaʿṣīnaka
يَعْصِينَكَ
mereka mendurhakaimu
فِى
dalam
maʿrūfin
مَعْرُوفٍۙ
kebaikan
fabāyiʿ'hunna
فَبَايِعْهُنَّ
maka terimalah janji setia mereka
wa-is'taghfir
وَٱسْتَغْفِرْ
dan mohonkan ampun
lahunna
لَهُنَّ
bagi/untuk mereka
l-laha
ٱللَّهَۖ
Allah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Wahai Nabi! Apabila perempuan-perempuan yang mukmin datang kepadamu untuk mengadakan bai‘at (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ قَدْ يَىِٕسُوْا مِنَ الْاٰخِرَةِ كَمَا يَىِٕسَ الْكُفَّارُ مِنْ اَصْحٰبِ الْقُبُوْرِ ࣖ   ( الممتحنة: ١٣ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
jangan
tatawallaw
تَتَوَلَّوْا۟
jadikan sabahat/pemimpin
qawman
قَوْمًا
kaum
ghaḍiba
غَضِبَ
memurkai
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
atas mereka
qad
قَدْ
sesungguhnya
ya-isū
يَئِسُوا۟
mereka putus asa
mina
مِنَ
dari/terhadap
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
akhitat
kamā
كَمَا
sebagaimana
ya-isa
يَئِسَ
berputus asa
l-kufāru
ٱلْكُفَّارُ
orang-orang kafir
min
مِنْ
dari
aṣḥābi
أَصْحَٰبِ
penghuni
l-qubūri
ٱلْقُبُورِ
kubur

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Allah sebagai penolongmu, sungguh, mereka telah putus asa terhadap akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur juga berputus asa.

Tafsir