فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ ( الواقعة: ٩١ )
fasalāmun
فَسَلَٰمٌ
maka keselamatan
laka
لَّكَ
bagimu
min
مِنْ
dari
aṣḥābi
أَصْحَٰبِ
kaum/golongan
l-yamīni
ٱلْيَمِينِ
kanan
maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).
وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ ( الواقعة: ٩٢ )
wa-ammā
وَأَمَّآ
dan adapun
in
إِن
jika
kāna
كَانَ
dia adalah
mina
مِنَ
dari
l-mukadhibīna
ٱلْمُكَذِّبِينَ
orang-orang yang mendustakan
l-ḍālīna
ٱلضَّآلِّينَ
orang-orang yang sesat
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ ( الواقعة: ٩٣ )
fanuzulun
فَنُزُلٌ
maka hidangan
min
مِّنْ
dari
ḥamīmin
حَمِيمٍ
air panas mendidih
maka dia disambut siraman air yang mendidih,
وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ ( الواقعة: ٩٤ )
wataṣliyatu
وَتَصْلِيَةُ
dan dimasukkan
jaḥīmin
جَحِيمٍ
neraka
dan dibakar di dalam neraka.
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ ( الواقعة: ٩٥ )
inna
إِنَّ
sesungguhnya ia
hādhā
هَٰذَا
ini
lahuwa
لَهُوَ
sungguh ia
ḥaqqu
حَقُّ
hak/benar
l-yaqīni
ٱلْيَقِينِ
keyakinan
Sungguh, inilah keyakinan yang benar.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ ( الواقعة: ٩٦ )
fasabbiḥ
فَسَبِّحْ
maka bertasbihlah
bi-is'mi
بِٱسْمِ
dengan nama
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
Maha Besar/Maha Agung
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.