بَلْ
bahkan
يُرِيدُ
menghendaki
كُلُّ
tiap-tiap
ٱمْرِئٍ
seseorang
مِّنْهُمْ
di antara mereka
أَن
untuk
يُؤْتَىٰ
diberi ia
صُحُفًا
lembaran-lembaran
مُّنَشَّرَةً
ditebarkan/terbuka
Bal Yurīdu Kullu Amri'in Minhum 'An Yu'utaá Şuĥufāan Munashsharatan.
Bahkan setiap orang dari mereka ingin agar diberikan kepadanya lembaran-lembaran (kitab) yang terbuka.
كَلَّاۖ
sekali-kali tidak
بَل
bahkan
لَّا
tidak
يَخَافُونَ
mereka takut
ٱلْءَاخِرَةَ
hari akhirat
Kallā Bal Lā Yakhāfūna Al-'Ākhirata.
Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat.
كَلَّآ
sekali-kali tidak
إِنَّهُۥ
sesungguhnya ia
تَذْكِرَةٌ
peringatan/pelajaran
Kallā 'Innahu Tadhkiratun.
Tidak! Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar suatu peringatan.
فَمَن
maka barangsiapa
شَآءَ
dia menghendaki
ذَكَرَهُۥ
dia mengingatnya
Faman Shā'a Dhakarahu.
Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya.
وَمَا
dan tidak
يَذْكُرُونَ
mereka mengingat
إِلَّآ
kecuali
أَن
bahwa
يَشَآءَ
menghendaki
ٱللَّهُۚ
Allah
هُوَ
Dia
أَهْلُ
berhak/patut
ٱلتَّقْوَىٰ
takwa/taat
وَأَهْلُ
dan berhak/patut
ٱلْمَغْفِرَةِ
ampunan
Wa Mā Yadhkurūna 'Illā 'An Yashā'a Allāhu Huwa 'Ahlu At-Taqwaá Wa 'Ahlu Al-Maghfirati
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.