Skip to main content

ذَرْنِى
biarkan Aku
وَمَنْ
dan orang
خَلَقْتُ
Aku ciptakan
وَحِيدًا
satu/sendiri

Dharnī Wa Man Khalaqtu Waĥīdāan.

Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,

Tafsir

وَجَعَلْتُ
dan Aku jadikan
لَهُۥ
baginya
مَالًا
harta
مَّمْدُودًا
panjang/banyak

Wa Ja`altu Lahu Mālāan Mamdūdāan.

dan Aku beri kekayaan yang melimpah,

Tafsir

وَبَنِينَ
dan anak-anak
شُهُودًا
saksi-saksi/hadir

Wa Banīna Shuhūdāan.

dan anak-anak yang selalu bersamanya,

Tafsir

وَمَهَّدتُّ
dan Aku lapangkan (rizki)
لَهُۥ
baginya
تَمْهِيدًا
selapang-lapangnya

Wa Mahhadtu Lahu Tamhīdāan.

dan Aku beri kelapangan (hidup) seluas-luasnya.

Tafsir

ثُمَّ
kemudian
يَطْمَعُ
dia ingin sekali
أَنْ
bahwa/supaya
أَزِيدَ
Aku menambahnya

Thumma Yaţma`u 'An 'Azīda.

Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya.

Tafsir

كَلَّآۖ
sekali-kali tidak
إِنَّهُۥ
karena sesungguhnya
كَانَ
adalah
لِءَايَٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
عَنِيدًا
menentang

Kallā 'Innahu Kāna Li'yātinā `Anīdāan.

Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an).

Tafsir

سَأُرْهِقُهُۥ
akan aku timpakan
صَعُودًا
siksaan yang payah/berat

Sa'urhiquhu Şa`ūdāan.

Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.

Tafsir

إِنَّهُۥ
sesungguhnya
فَكَّرَ
dia telah memikirkan
وَقَدَّرَ
dan telah menetapkan

'Innahu Fakkara Wa Qaddara.

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),

Tafsir

فَقُتِلَ
maka celakalah ia
كَيْفَ
bagaimanakah
قَدَّرَ
dia menetapkan

Faqutila Kayfa Qaddara.

maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Tafsir

ثُمَّ
sesungguhnya
قُتِلَ
celakalah dia
كَيْفَ
bagaimanakah
قَدَّرَ
dia menetapkan

Thumma Qutila Kayfa Qaddara.

Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Tafsir