Skip to main content

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ   ( التغابن: ١١ )

مَآ
tidak
aṣāba
أَصَابَ
menimpa
min
مِن
dari
muṣībatin
مُّصِيبَةٍ
musibah
illā
إِلَّا
kecuali
bi-idh'ni
بِإِذْنِ
dengan izin
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
waman
وَمَن
dan barangsiapa
yu'min
يُؤْمِنۢ
beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
kepada Allah
yahdi
يَهْدِ
Dia memberi petunjuk
qalbahu
قَلْبَهُۥۚ
hatinya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
bikulli
بِكُلِّ
dengan segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tafsir

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَۚ فَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاِنَّمَا عَلٰى رَسُوْلِنَا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ   ( التغابن: ١٢ )

wa-aṭīʿū
وَأَطِيعُوا۟
dan taatlah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
wa-aṭīʿū
وَأَطِيعُوا۟
dan taatlah
l-rasūla
ٱلرَّسُولَۚ
rasul
fa-in
فَإِن
maka sesungguhnya hanyalah
tawallaytum
تَوَلَّيْتُمْ
kamu berpaling
fa-innamā
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
ʿalā
عَلَىٰ
atas
rasūlinā
رَسُولِنَا
rasul Kami
l-balāghu
ٱلْبَلَٰغُ
penyampaian
l-mubīnu
ٱلْمُبِينُ
terang/nyata

Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanah Allah) dengan terang.

Tafsir

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ   ( التغابن: ١٣ )

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
لَآ
tidak
ilāha
إِلَٰهَ
Tuhan
illā
إِلَّا
kecuali
huwa
هُوَۚ
Dia
waʿalā
وَعَلَى
dan atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
falyatawakkali
فَلْيَتَوَكَّلِ
maka hendaklah bertawakkal
l-mu'minūna
ٱلْمُؤْمِنُونَ
orang-orang yang beriman

(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ مِنْ اَزْوَاجِكُمْ وَاَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْۚ وَاِنْ تَعْفُوْا وَتَصْفَحُوْا وَتَغْفِرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ   ( التغابن: ١٤ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
beriman
inna
إِنَّ
sesungguhnya
min
مِنْ
dari
azwājikum
أَزْوَٰجِكُمْ
isteri-isterimu
wa-awlādikum
وَأَوْلَٰدِكُمْ
dan anak-anakmu
ʿaduwwan
عَدُوًّا
musuh
lakum
لَّكُمْ
bagi kalian
fa-iḥ'dharūhum
فَٱحْذَرُوهُمْۚ
maka berhati-hatilah kepada mereka
wa-in
وَإِن
dan jika
taʿfū
تَعْفُوا۟
kamu memaafkan
wataṣfaḥū
وَتَصْفَحُوا۟
dan kamu berhati lapang
wataghfirū
وَتَغْفِرُوا۟
dan kamu mengampuni
fa-inna
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ   ( التغابن: ١٥ )

innamā
إِنَّمَآ
sesungguhnya hanyalah
amwālukum
أَمْوَٰلُكُمْ
hartamu
wa-awlādukum
وَأَوْلَٰدُكُمْ
dan anak-anakmu
fit'natun
فِتْنَةٌۚ
fitnah/ujian
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
ʿindahu
عِندَهُۥٓ
disisi-Nya
ajrun
أَجْرٌ
pahala
ʿaẓīmun
عَظِيمٌ
besar

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.

Tafsir

فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ   ( التغابن: ١٦ )

fa-ittaqū
فَٱتَّقُوا۟
maka bertakwalah kamu
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
مَا
apa
is'taṭaʿtum
ٱسْتَطَعْتُمْ
menurut kesanggupanmu
wa-is'maʿū
وَٱسْمَعُوا۟
dan dengarlah
wa-aṭīʿū
وَأَطِيعُوا۟
dan taatlah
wa-anfiqū
وَأَنفِقُوا۟
dan belanjakan
khayran
خَيْرًا
baik
li-anfusikum
لِّأَنفُسِكُمْۗ
bagi dirimu
waman
وَمَن
dan barang siapa
yūqa
يُوقَ
dipelihara
shuḥḥa
شُحَّ
kekikiran
nafsihi
نَفْسِهِۦ
dirinya
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
maka mereka itu
humu
هُمُ
mereka
l-muf'liḥūna
ٱلْمُفْلِحُونَ
orang-orang yang beruntung

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Tafsir

اِنْ تُقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ شَكُوْرٌ حَلِيْمٌۙ   ( التغابن: ١٧ )

in
إِن
jika
tuq'riḍū
تُقْرِضُوا۟
kamu memberi pinjaman
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
qarḍan
قَرْضًا
pinjaman
ḥasanan
حَسَنًا
baik
yuḍāʿif'hu
يُضَٰعِفْهُ
Dia melipat gandakannya
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
wayaghfir
وَيَغْفِرْ
dan Dia mengampuni
lakum
لَكُمْۚ
bagi kalian
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
shakūrun
شَكُورٌ
Maha Mensyukuri
ḥalīmun
حَلِيمٌ
Maha Penyantun

Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun.

Tafsir

عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ   ( التغابن: ١٨ )

ʿālimu
عَٰلِمُ
Yang Mengetahui
l-ghaybi
ٱلْغَيْبِ
yang gaib
wal-shahādati
وَٱلشَّهَٰدَةِ
dan yang nyata
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
Maha Bijaksana

Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Tafsir