Fa'in Tābū Wa 'Aqāmū Aş-Şalāata Wa 'Ātaw Az-Zakāata Fa'ikhwānukum Fī Ad-Dīni Wa Nufaşşilu Al-'Āyāti Liqawmin Ya`lamūna.
Dan jika mereka bertobat, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
Wa 'In Nakathū 'Aymānahum Min Ba`di `Ahdihim Wa Ţa`anū Fī Dīnikum Faqātilū 'A'immata Al-Kufri 'Innahum Lā 'Aymāna Lahum La`allahum Yantahūna.
Dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti.
'Alā Tuqātilūna Qawmāan Nakathū 'Aymānahum Wa Hammū Bi'ikhrāji Ar-Rasūli Wa Hum Bada'ūkum 'Awwala Marratin 'Atakhshawnahum Fa-Allāhu 'Aĥaqqu 'An Takhshawhu 'In Kuntum Mu'uminīna.
Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang melanggar sumpah (janjinya), dan telah merencanakan untuk mengusir Rasul, dan mereka yang pertama kali memerangi kamu? Apakah kamu takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti, jika kamu orang-orang beriman.
Qātilūhum Yu`adhdhibhumu Allāhu Bi'aydīkum Wa Yukhzihim Wa Yanşurkum `Alayhim Wa Yashfi Şudūra Qawmin Mu'uminīna.
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
Wa Yudh/hib Ghayža Qulūbihim Wa Yatūbu Allāhu `Alaá Man Yashā'u Wa Allāhu `Alīmun Ĥakīmun.
dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
'Am Ĥasibtum 'An Tutrakū Wa Lammā Ya`lami Allāhu Al-Ladhīna Jāhadū Minkum Wa Lam Yattakhidhū Min Dūni Allāhi Wa Lā Rasūlihi Wa Lā Al-Mu'uminīna Walījatan Wa Allāhu Khabīrun Bimā Ta`malūna.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Mā Kāna Lilmushrikīna 'An Ya`murū Masājida Allāhi Shāhidīna `Alaá 'Anfusihim Bil-Kufri 'Ūlā'ika Ĥabiţat 'A`māluhum Wa Fī An-Nāri Hum Khālidūna.
Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka.
'Innamā Ya`muru Masājida Allāhi Man 'Āmana Billāhi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri Wa 'Aqāma Aş-Şalāata Wa 'Ātaá Az-Zakāata Wa Lam Yakhsha 'Illā Allāha Fa`asaá 'Ūlā'ika 'An Yakūnū Mina Al-Muhtadīna.
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
'Aja`altum Siqāyata Al-Ĥājji Wa `Imārata Al-Masjidi Al-Ĥarāmi Kaman 'Āmana Billāhi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri Wa Jāhada Fī Sabīli Allāhi Lā Yastawūna `Inda Allāhi Wa Allāhu Lā Yahdī Al-Qawma Až-Žālimīna.
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam, kamu samakan dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang zalim.
Al-Ladhīna 'Āmanū Wa Hājarū Wa Jāhadū Fī Sabīli Allāhi Bi'amwālihim Wa 'Anfusihim 'A`žamu Darajatan `Inda Allāhi Wa 'Ūlā'ika Hum Al-Fā'izūna.
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.