Skip to main content

سَابِقُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۙ اُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۗ ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ  ( الحديد: ٢١ )

sābiqū
سَابِقُوٓا۟
berlomba-lombalah kamu
ilā
إِلَىٰ
kepada
maghfiratin
مَغْفِرَةٍ
ampunan
min
مِّن
dari
rabbikum
رَّبِّكُمْ
Tuhan kalian
wajannatin
وَجَنَّةٍ
dan surga
ʿarḍuhā
عَرْضُهَا
luasnya
kaʿarḍi
كَعَرْضِ
seperti luas
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
uʿiddat
أُعِدَّتْ
dijanjikan/disediakan
lilladhīna
لِلَّذِينَ
bagi orang-orang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
kepada Allah
warusulihi
وَرُسُلِهِۦۚ
dan rasul Nya
dhālika
ذَٰلِكَ
itulah
faḍlu
فَضْلُ
karunia
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yu'tīhi
يُؤْتِيهِ
diberikannya
man
مَن
siapa
yashāu
يَشَآءُۚ
yang dikehendaki
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
dhū
ذُو
mempunyai
l-faḍli
ٱلْفَضْلِ
karunia
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
yang besar

Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Tafsir

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ   ( الحديد: ٢٢ )

مَآ
tidak
aṣāba
أَصَابَ
menimpa
min
مِن
dari
muṣībatin
مُّصِيبَةٍ
bencana
فِى
pada
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
walā
وَلَا
dan tidak
فِىٓ
pada
anfusikum
أَنفُسِكُمْ
diri kalian sendiri
illā
إِلَّا
kecuali
فِى
pada
kitābin
كِتَٰبٍ
kitab
min
مِّن
dari
qabli
قَبْلِ
sebelum
an
أَن
bahwa
nabra-ahā
نَّبْرَأَهَآۚ
Kami menciptakannya
inna
إِنَّ
sesungguhnya
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian/itu
ʿalā
عَلَى
atas
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yasīrun
يَسِيرٌ
mudah

Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

Tafsir

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ  ( الحديد: ٢٣ )

likaylā
لِّكَيْلَا
supaya jangan
tasaw
تَأْسَوْا۟
kamu berduka-cita
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa-apa
fātakum
فَاتَكُمْ
luput dari kamu
walā
وَلَا
dan janganlah
tafraḥū
تَفْرَحُوا۟
kamu gembira
bimā
بِمَآ
terhadap apa
ātākum
ءَاتَىٰكُمْۗ
Dia berikan kepadamu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
لَا
tidak
yuḥibbu
يُحِبُّ
mencintai/menyukai
kulla
كُلَّ
setiap/segala
mukh'tālin
مُخْتَالٍ
sombong
fakhūrin
فَخُورٍ
membanggakan diri

Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,

Tafsir

ۨالَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ وَيَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ ۗوَمَنْ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ   ( الحديد: ٢٤ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yabkhalūna
يَبْخَلُونَ
(mereka) kikir
wayamurūna
وَيَأْمُرُونَ
dan mereka menyuruh
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
manusia
bil-bukh'li
بِٱلْبُخْلِۗ
dengan berbuat kikir
waman
وَمَن
dan barang siapa
yatawalla
يَتَوَلَّ
berpaling
fa-inna
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
huwa
هُوَ
Dia
l-ghaniyu
ٱلْغَنِىُّ
Maha Kaya
l-ḥamīdu
ٱلْحَمِيدُ
Maha Terpuji

yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya, Maha Terpuji.

Tafsir

لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ ࣖ   ( الحديد: ٢٥ )

laqad
لَقَدْ
sesungguhnya
arsalnā
أَرْسَلْنَا
Kami telah mengutus
rusulanā
رُسُلَنَا
rasul-rasul Kami
bil-bayināti
بِٱلْبَيِّنَٰتِ
dengan keterangan-keterangan nyata
wa-anzalnā
وَأَنزَلْنَا
dan Kami menurunkan
maʿahumu
مَعَهُمُ
bersama mereka
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab
wal-mīzāna
وَٱلْمِيزَانَ
dan timbangan
liyaqūma
لِيَقُومَ
supaya menegakkan
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
bil-qis'ṭi
بِٱلْقِسْطِۖ
dengan adil
wa-anzalnā
وَأَنزَلْنَا
dan Kami turunkan/jadikan
l-ḥadīda
ٱلْحَدِيدَ
besi
fīhi
فِيهِ
padanya
basun
بَأْسٌ
kekuatan
shadīdun
شَدِيدٌ
yang sangat
wamanāfiʿu
وَمَنَٰفِعُ
dan manfaat
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
bagi manusia
waliyaʿlama
وَلِيَعْلَمَ
dan hendak mengetahui
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
man
مَن
siapa
yanṣuruhu
يَنصُرُهُۥ
menolong-Nya
warusulahu
وَرُسُلَهُۥ
dan rasul-rasul-Nya
bil-ghaybi
بِٱلْغَيْبِۚ
dengan gaib/tidak kelihatan
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
qawiyyun
قَوِىٌّ
Maha Kuat
ʿazīzun
عَزِيزٌ
Maha Perkasa

Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa.

Tafsir

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا وَّاِبْرٰهِيْمَ وَجَعَلْنَا فِيْ ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ وَالْكِتٰبَ فَمِنْهُمْ مُّهْتَدٍۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ  ( الحديد: ٢٦ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
arsalnā
أَرْسَلْنَا
Kami mengutus
nūḥan
نُوحًا
Nuh
wa-ib'rāhīma
وَإِبْرَٰهِيمَ
dan Ibrahim
wajaʿalnā
وَجَعَلْنَا
dan Kami jadikan
فِى
pada
dhurriyyatihimā
ذُرِّيَّتِهِمَا
anak cucu/keturunan mereka
l-nubuwata
ٱلنُّبُوَّةَ
kenabian
wal-kitāba
وَٱلْكِتَٰبَۖ
dan Al Kitab
famin'hum
فَمِنْهُم
dan diantara mereka
muh'tadin
مُّهْتَدٍۖ
mendapat petunjuk
wakathīrun
وَكَثِيرٌ
dan kebanyakan
min'hum
مِّنْهُمْ
dari mereka
fāsiqūna
فَٰسِقُونَ
orang-orang fasik

Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami berikan kenabian dan kitab (wahyu) kepada keturunan keduanya, di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka yang fasik.

Tafsir

ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ ەۙ وَجَعَلْنَا فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ رَأْفَةً وَّرَحْمَةً ۗوَرَهْبَانِيَّةَ ِۨابْتَدَعُوْهَا مَا كَتَبْنٰهَا عَلَيْهِمْ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ رِضْوَانِ اللّٰهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۚفَاٰتَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْهُمْ اَجْرَهُمْ ۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ  ( الحديد: ٢٧ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
qaffaynā
قَفَّيْنَا
Kami ikutkan/iringi
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas
āthārihim
ءَاثَٰرِهِم
jejak/belakang mereka
birusulinā
بِرُسُلِنَا
dengan rasul-rasul Kami
waqaffaynā
وَقَفَّيْنَا
dan Kami ikutkan/iringkan
biʿīsā
بِعِيسَى
dengan Isa
ib'ni
ٱبْنِ
anak
maryama
مَرْيَمَ
Maryam
waātaynāhu
وَءَاتَيْنَٰهُ
dan Kami berikannya
l-injīla
ٱلْإِنجِيلَ
Injil
wajaʿalnā
وَجَعَلْنَا
dan Kami jadikan
فِى
dalam
qulūbi
قُلُوبِ
hati
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ittabaʿūhu
ٱتَّبَعُوهُ
mengikutinya
rafatan
رَأْفَةً
rasa satun
waraḥmatan
وَرَحْمَةً
dan kasih sayang
warahbāniyyatan
وَرَهْبَانِيَّةً
dan rahbaniyah/kependetaan
ib'tadaʿūhā
ٱبْتَدَعُوهَا
mereka adakan
مَا
apa-apa
katabnāhā
كَتَبْنَٰهَا
Kami mewajibkannya
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
atas mereka
illā
إِلَّا
kecuali
ib'tighāa
ٱبْتِغَآءَ
mencari
riḍ'wāni
رِضْوَٰنِ
keridaan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
famā
فَمَا
maka tidak
raʿawhā
رَعَوْهَا
memeliharanya
ḥaqqa
حَقَّ
sebenar-benarnya
riʿāyatihā
رِعَايَتِهَاۖ
pemeliharaan
faātaynā
فَـَٔاتَيْنَا
maka Kami berikan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
min'hum
مِنْهُمْ
diantara mereka
ajrahum
أَجْرَهُمْۖ
pahala mereka
wakathīrun
وَكَثِيرٌ
dan kebanyakan
min'hum
مِّنْهُمْ
dari mereka
fāsiqūna
فَٰسِقُونَ
orang-orang fasik

Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridaan Allah, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya, dan banyak di antara mereka yang fasik.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ  ( الحديد: ٢٨ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
hai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
ittaqū
ٱتَّقُوا۟
bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
waāminū
وَءَامِنُوا۟
dan berimanlah
birasūlihi
بِرَسُولِهِۦ
kepada rasul-rasulnya
yu'tikum
يُؤْتِكُمْ
Dia akan memberikan kepada kamu
kif'layni
كِفْلَيْنِ
dua bagian
min
مِن
dari
raḥmatihi
رَّحْمَتِهِۦ
rahmat-Nya
wayajʿal
وَيَجْعَل
dan Dia menjadikan
lakum
لَّكُمْ
bagi kalian
nūran
نُورًا
cahaya
tamshūna
تَمْشُونَ
kamu berjalan
bihi
بِهِۦ
padanya
wayaghfir
وَيَغْفِرْ
dan mengampuni
lakum
لَكُمْۚ
bagi kalian
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,

Tafsir

لِّئَلَّا يَعْلَمَ اَهْلُ الْكِتٰبِ اَلَّا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاَنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ࣖ ۔  ( الحديد: ٢٩ )

li-allā
لِّئَلَّا
agar supaya
yaʿlama
يَعْلَمَ
mengetahui
ahlu
أَهْلُ
ahli
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
kitab
allā
أَلَّا
bahwa tidak
yaqdirūna
يَقْدِرُونَ
mereka berkuasa
ʿalā
عَلَىٰ
atas
shayin
شَىْءٍ
segala sesuatu
min
مِّن
dari
faḍli
فَضْلِ
karunia
l-lahi
ٱللَّهِۙ
Allah
wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-faḍla
ٱلْفَضْلَ
karunia
biyadi
بِيَدِ
ditangan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yu'tīhi
يُؤْتِيهِ
Dia berikan
man
مَن
siapa
yashāu
يَشَآءُۚ
yang dikehendaki
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
dhū
ذُو
memiliki
l-faḍli
ٱلْفَضْلِ
karunia
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
yang besar

agar Ahli Kitab mengetahui bahwa sedikit pun mereka tidak akan mendapat karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwa karunia itu ada di tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Tafsir