Faja`alnāhu Fī Qarārin Makīnin.
kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim),
'Ilaá Qadarin Ma`lūmin.
sampai waktu yang ditentukan,
Faqadarnā Fani`ma Al-Qādirūna.
lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kamilah) sebaik-baik yang menentukan.
Waylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna.
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
'Alam Naj`al Al-'Arđa Kifātāan.
Bukankah Kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul,
'Aĥyā'an Wa 'Amwātāan.
bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?
Wa Ja`alnā Fīhā Rawāsiya Shāmikhātin Wa 'Asqaynākum Mā'an Furātāan.
Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
Waylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna.
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
Anţaliqū 'Ilaá Mā Kuntum Bihi Tukadhdhibūna.
(Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan.
Anţaliqū 'Ilaá Žillin Dhī Thalāthi Shu`abin.
Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,