Yubaşşarūnahum Yawaddu Al-Mujrimu Law Yaftadī Min `Adhābi Yawmi'idhin Bibanīhi.
sedang mereka saling melihat. Pada hari itu, orang yang berdosa ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya,
Wa Şāĥibatihi Wa 'Akhīhi.
dan istrinya dan saudaranya,
Wa Faşīlatihi Allatī Tu'uwyhi.
dan keluarga yang melindunginya (di dunia),
Wa Man Fī Al-'Arđi Jamī`āan Thumma Yunjīhi.
dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya.
Kallā 'Innahā Lažaá.
Sama sekali tidak! Sungguh, neraka itu api yang bergejolak,
Nazzā`atan Lilshshawaá.
yang mengelupaskan kulit kepala.
Tad`ū Man 'Adbara Wa Tawallaá.
Yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama),
Wa Jama`a Fa'aw`aá.
dan orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.
'Inna Al-'Insāna Khuliqa Halū`āan.
Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.
'Idhā Massahu Ash-Sharru Jazū`āan.
Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,