Skip to main content

وَلَا
dan tidak ada
صَدِيقٍ
sahabat
حَمِيمٍ
setia/akrab

Wa Lā Şadīqin Ĥamīmin.

dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,

Tafsir

فَلَوْ
maka sekiranya
أَنَّ
bahwa
لَنَا
bagi kita
كَرَّةً
sekali lagi
فَنَكُونَ
maka kita adalah/menjadi
مِنَ
dari
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Falaw 'Anna Lanā Karratan Fanakūna Mina Al-Mu'uminīna.

Maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-orang yang beriman.”

Tafsir

إِنَّ
sesungguhnya
فِى
pada
ذَٰلِكَ
yang demikian
لَءَايَةًۖ
benar-benar tanda-tanda
وَمَا
dan tidak
كَانَ
ada
أَكْثَرُهُم
kebanyakan mereka
مُّؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna.

Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

Tafsir

وَإِنَّ
dan sesungguhnya
رَبَّكَ
Tuhanmu
لَهُوَ
benar-benar Dia
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
ٱلرَّحِيمُ
Maha Penyayang

Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu.

Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar Dialah Mahaperkasa, Maha Penyayang.

Tafsir

كَذَّبَتْ
telah mendustakan
قَوْمُ
kaum
نُوحٍ
Nuh
ٱلْمُرْسَلِينَ
para Rasul

Kadhdhabat Qawmu Nūĥin Al-Mursalīna.

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.

Tafsir

إِذْ
ketika
قَالَ
berkata
لَهُمْ
kepada mereka
أَخُوهُمْ
saudara mereka
نُوحٌ
Nuh
أَلَا
mengapa tidak
تَتَّقُونَ
kamu bertakwa

'Idh Qāla Lahum 'Akhūhum Nūĥun 'Alā Tattaqūna.

Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?

Tafsir

إِنِّى
sesungguhnya aku
لَكُمْ
bagi kalian
رَسُولٌ
seorang Rasul
أَمِينٌ
kepercayaan

'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun.

Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

Tafsir

فَٱتَّقُوا۟
maka bertakwalah kamu
ٱللَّهَ
Allah
وَأَطِيعُونِ
dan taatlah kepadaku

Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni.

Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.

Tafsir

وَمَآ
dan aku tidak
أَسْـَٔلُكُمْ
meminta kepadamu
عَلَيْهِ
atasnya
مِنْ
dari
أَجْرٍۖ
upah
إِنْ
tidak lain
أَجْرِىَ
upahku
إِلَّا
kecuali
عَلَىٰ
atas/dari
رَبِّ
Tuhan
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam

Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajrī 'Illā `Alaá Rabbi Al-`Ālamīna.

Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.

Tafsir

فَٱتَّقُوا۟
maka bertakwalah kamu
ٱللَّهَ
Allah
وَأَطِيعُونِ
dan taatlah kepadaku

Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni.

Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.”

Tafsir