Skip to main content

هَلْ اُنَبِّئُكُمْ عَلٰى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيٰطِيْنُ ۗ   ( الشعراء: ٢٢١ )

hal
هَلْ
apakah
unabbi-ukum
أُنَبِّئُكُمْ
akan Aku terangkan kepadamu
ʿalā
عَلَىٰ
atas/kepada
man
مَن
siapa
tanazzalu
تَنَزَّلُ
turun
l-shayāṭīnu
ٱلشَّيَٰطِينُ
syaitan-syaitan

Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?

Tafsir

تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيْمٍ ۙ   ( الشعراء: ٢٢٢ )

tanazzalu
تَنَزَّلُ
(mereka) turun
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
tiap-tiap
affākin
أَفَّاكٍ
pendusta
athīmin
أَثِيمٍ
berdosa

Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,

Tafsir

يُّلْقُوْنَ السَّمْعَ وَاَكْثَرُهُمْ كٰذِبُوْنَ ۗ   ( الشعراء: ٢٢٣ )

yul'qūna
يُلْقُونَ
mereka melemparkan/menyampaikan
l-samʿa
ٱلسَّمْعَ
pendengaran
wa-aktharuhum
وَأَكْثَرُهُمْ
dan kebanyakan mereka
kādhibūna
كَٰذِبُونَ
orang-orang yang berdusta

mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.

Tafsir

وَالشُّعَرَاۤءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوٗنَ ۗ   ( الشعراء: ٢٢٤ )

wal-shuʿarāu
وَٱلشُّعَرَآءُ
dan penyair-penyair
yattabiʿuhumu
يَتَّبِعُهُمُ
mengikuti mereka
l-ghāwūna
ٱلْغَاوُۥنَ
orang-orang yang sesat

Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

Tafsir

اَلَمْ تَرَ اَنَّهُمْ فِيْ كُلِّ وَادٍ يَّهِيْمُوْنَ ۙ   ( الشعراء: ٢٢٥ )

alam
أَلَمْ
tidakkah
tara
تَرَ
kamu melihat
annahum
أَنَّهُمْ
bahwasanya mereka
فِى
di
kulli
كُلِّ
tiap-tiap
wādin
وَادٍ
lembah
yahīmūna
يَهِيمُونَ
mereka mengembara

Tidakkah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,

Tafsir

وَاَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا لَا يَفْعَلُوْنَ ۙ   ( الشعراء: ٢٢٦ )

wa-annahum
وَأَنَّهُمْ
dan bahwasanya mereka
yaqūlūna
يَقُولُونَ
mereka mengatakan
مَا
apa
لَا
yang tidak
yafʿalūna
يَفْعَلُونَ
mereka mengerjakan

dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?

Tafsir

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّانْتَصَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا ۗوَسَيَعْلَمُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَّنْقَلِبُوْنَ ࣖ   ( الشعراء: ٢٢٧ )

illā
إِلَّا
kecuali
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan mereka berbuat/beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
kebajikan/saleh
wadhakarū
وَذَكَرُوا۟
dan mereka mengingat
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
kathīran
كَثِيرًا
banyak
wa-intaṣarū
وَٱنتَصَرُوا۟
dan mereka mendapat pertolongan
min
مِنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
ẓulimū
ظُلِمُوا۟ۗ
mereka teraniaya
wasayaʿlamu
وَسَيَعْلَمُ
dan pasti akan mengetahui
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ẓalamū
ظَلَمُوٓا۟
(mereka) zalim
ayya
أَىَّ
dimana/mana
munqalabin
مُنقَلَبٍ
tempat kembali
yanqalibūna
يَنقَلِبُونَ
mereka kembali

Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapat kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.

Tafsir