Wa 'Ammā Al-Ladhīna Kafarū 'Afalam Takun 'Āyātī Tutlaá `Alaykum Fāstakbartum Wa Kuntum Qawmāan Mujrimīna.
Dan adapun (kepada) orang-orang yang kafir (difirmankan), “Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu tetapi kamu menyombongkan diri dan kamu menjadi orang-orang yang berbuat dosa?”
Wa 'Idhā Qīla 'Inna Wa`da Allāhi Ĥaqqun Wa As-Sā`atu Lā Rayba Fīhā Qultum Mā Nadrī Mā As-Sā`atu 'In Nažunnu 'Illā Žannāan Wa Mā Naĥnu Bimustayqinīna.
Dan apabila dikatakan (kepadamu), “Sungguh, janji Allah itu benar, dan hari Kiamat itu tidak diragukan adanya,” kamu menjawab, “Kami tidak tahu apakah hari Kiamat itu, kami hanyalah menduga-duga saja, dan kami tidak yakin.”
Wa Badā Lahum Sayyi'ātu Mā `Amilū Wa Ĥāqa Bihim Mā Kānū Bihi Yastahzi'ūn.
Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan yang mereka kerjakan, dan berlakulah (azab) terhadap mereka yang dahulu mereka perolok-olokkan.
Wa Qīla Al-Yawma Nansākum Kamā Nasītum Liqā'a Yawmikum Hādhā Wa Ma'wākum An-Nāru Wa Mā Lakum Min Nāşirīna.
Dan kepada mereka dikatakan, “Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini; dan tempat kembalimu ialah neraka dan se-kali-kali tidak akan ada penolong bagimu.
Dhālikum Bi'annakum Attakhadhtum 'Āyāti Allāhi Huzūan Wa Gharratkum Al-Ĥayāatu Ad-Dunyā Fālyawma Lā Yukhrajūna Minhā Wa Lā Hum Yusta`tabūna.
Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu telah menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia.” Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.
Falillāhi Al-Ĥamdu Rabbi As-Samāwāti Wa Rabbi Al-'Arđi Rabbi Al-`Ālamīna.
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan (pemilik) langit dan bumi, Tuhan seluruh alam.
Wa Lahu Al-Kibriyā'u Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Huwa Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu
Dan hanya bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.