Skip to main content

قَالُوْا يٰوَيْلَنَآ اِنَّا كُنَّا طٰغِيْنَ   ( القلم: ٣١ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
yāwaylanā
يَٰوَيْلَنَآ
betapa celakanya kami
innā
إِنَّا
sesungguhnya kami
kunnā
كُنَّا
adalah kami
ṭāghīna
طَٰغِينَ
orang-orang yang melampaui batas

Mereka berkata, “Celaka kita! Sesungguhnya kita orang-orang yang melampaui batas.

Tafsir

عَسٰى رَبُّنَآ اَنْ يُّبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَآ اِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا رَاغِبُوْنَ   ( القلم: ٣٢ )

ʿasā
عَسَىٰ
mudah-mudahan
rabbunā
رَبُّنَآ
Tuhan kami
an
أَن
akan
yub'dilanā
يُبْدِلَنَا
mengganti kami
khayran
خَيْرًا
lebih baik
min'hā
مِّنْهَآ
daripadanya
innā
إِنَّآ
sesungguhnya kami
ilā
إِلَىٰ
kepada
rabbinā
رَبِّنَا
Tuhan kami
rāghibūna
رَٰغِبُونَ
orang-orang yang mengharap

Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.”

Tafsir

كَذٰلِكَ الْعَذَابُۗ وَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ࣖ   ( القلم: ٣٣ )

kadhālika
كَذَٰلِكَ
seperti demikian
l-ʿadhābu
ٱلْعَذَابُۖ
siksaan/azab
walaʿadhābu
وَلَعَذَابُ
dan sungguh siksaan/azab
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
akbaru
أَكْبَرُۚ
lebih besar
law
لَوْ
jika
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

Seperti itulah azab (di dunia). Dan sungguh, azab akhirat lebih besar se-kiranya mereka mengetahui.

Tafsir

اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ   ( القلم: ٣٤ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
lil'muttaqīna
لِلْمُتَّقِينَ
bagi orang-orang yang bertakwa
ʿinda
عِندَ
di sisi
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
jannāti
جَنَّٰتِ
surga
l-naʿīmi
ٱلنَّعِيمِ
kenikmatan

Sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.

Tafsir

اَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِيْنَ كَالْمُجْرِمِيْنَۗ  ( القلم: ٣٥ )

afanajʿalu
أَفَنَجْعَلُ
maka apakah Kami menjadikan
l-mus'limīna
ٱلْمُسْلِمِينَ
orang-orang Islam
kal-muj'rimīna
كَٱلْمُجْرِمِينَ
seperti orang-orang berdosa

Apakah patut Kami memperlakukan orang-orang Islam itu seperti orang-orang yang berdosa (orang kafir)?

Tafsir

مَا لَكُمْۗ كَيْفَ تَحْكُمُوْنَۚ  ( القلم: ٣٦ )

مَا
mengapa
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
kayfa
كَيْفَ
bagaimana
taḥkumūna
تَحْكُمُونَ
kamu mengambil keputusan

Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu mengambil keputusan?

Tafsir

اَمْ لَكُمْ كِتٰبٌ فِيْهِ تَدْرُسُوْنَۙ  ( القلم: ٣٧ )

am
أَمْ
atau
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
kitābun
كِتَٰبٌ
kitab
fīhi
فِيهِ
di dalamnya
tadrusūna
تَدْرُسُونَ
kamu mempelajari

Atau apakah kamu mempunyai kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari?

Tafsir

اِنَّ لَكُمْ فِيْهِ لَمَا تَخَيَّرُوْنَۚ  ( القلم: ٣٨ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
fīhi
فِيهِ
di dalamnya
lamā
لَمَا
untuk apa-apa
takhayyarūna
تَخَيَّرُونَ
kamu memilih

sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya.

Tafsir

اَمْ لَكُمْ اَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ اِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُوْنَۚ  ( القلم: ٣٩ )

am
أَمْ
atau
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
aymānun
أَيْمَٰنٌ
sumpah/perjanjian
ʿalaynā
عَلَيْنَا
atas Kami
bālighatun
بَٰلِغَةٌ
teguh
ilā
إِلَىٰ
sampai
yawmi
يَوْمِ
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِۙ
kiamat
inna
إِنَّ
sesungguhnya
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
lamā
لَمَا
terhadap apa
taḥkumūna
تَحْكُمُونَ
kamu putuskan

Atau apakah kamu memperoleh (janji-janji yang diperkuat dengan) sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat; bahwa kamu dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?

Tafsir

سَلْهُمْ اَيُّهُمْ بِذٰلِكَ زَعِيْمٌۚ  ( القلم: ٤٠ )

salhum
سَلْهُمْ
tanyakan pada mereka
ayyuhum
أَيُّهُم
siapa di antara mereka
bidhālika
بِذَٰلِكَ
terhadap demikian itu
zaʿīmun
زَعِيمٌ
bertanggung jawab

Tanyakanlah kepada mereka, “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap (keputusan yang diambil itu)?”

Tafsir