Skip to main content

هَمَّازٍ
pencela
مَّشَّآءٍۭ
berjalan
بِنَمِيمٍ
dengan fitnah

Hammāzin Mashshā'in Binamīmin.

suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah,

Tafsir

مَّنَّاعٍ
menghalangi
لِّلْخَيْرِ
bagi kebaikan
مُعْتَدٍ
melampaui batas
أَثِيمٍ
dosa

Mannā`in Lilkhayri Mu`tadin 'Athīmin.

yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa,

Tafsir

عُتُلٍّۭ
kaku kasar
بَعْدَ
sesudah
ذَٰلِكَ
demikian itu
زَنِيمٍ
terkenal jahat

`Utullin Ba`da Dhālika Zanīmin.

yang bertabiat kasar, selain itu juga terkenal kejahatannya,

Tafsir

أَن
karena
كَانَ
dia adalah
ذَا
mempunyai
مَالٍ
harta
وَبَنِينَ
dan anak-anak

'An Kāna Dhā Mālin Wa Banīna.

karena dia kaya dan banyak anak.

Tafsir

إِذَا
apabila
تُتْلَىٰ
dibacakan
عَلَيْهِ
kepadanya
ءَايَٰتُنَا
ayat-ayat Kami
قَالَ
dia berkata
أَسَٰطِيرُ
dongeng-dongeng
ٱلْأَوَّلِينَ
orang-orang terdahulu

'Idhā Tutlaá `Alayhi 'Āyātunā Qāla 'Asāţīru Al-'Awwalīna.

Apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, dia berkata, “(Ini adalah) dongeng-dongeng orang dahulu.”

Tafsir

سَنَسِمُهُۥ
kelak akan Kami beri tanda dia
عَلَى
atas
ٱلْخُرْطُومِ
belalai

Sanasimuhu `Alaá Al-Khurţūmi.

Kelak dia akan Kami beri tanda pada belalai(nya).

Tafsir

إِنَّا
sesungguhnya Kami
بَلَوْنَٰهُمْ
Kami telah menguji mereka
كَمَا
sebagaimana
بَلَوْنَآ
Kami telah menguji
أَصْحَٰبَ
penghuni/pemilik
ٱلْجَنَّةِ
surga
إِذْ
ketika
أَقْسَمُوا۟
mereka bersumpah
لَيَصْرِمُنَّهَا
sungguh mereka akan mematikannya
مُصْبِحِينَ
di pagi hari

'Innā Balawnāhum Kamā Balawnā 'Aşĥāba Al-Jannati 'Idh 'Aqsamū Layaşrimunnahā Muşbiĥīna.

Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah pasti akan memetik (hasil)nya pada pagi hari,

Tafsir

وَلَا
dan tidak
يَسْتَثْنُونَ
mereka menyisihkan

Wa Lā Yastathnūna.

tetapi mereka tidak menyisihkan (dengan mengucapkan, “Insya Allah”).

Tafsir

فَطَافَ
maka mengepung
عَلَيْهَا
atasnya (kebun itu)
طَآئِفٌ
kepungan (malapetaka)
مِّن
dari
رَّبِّكَ
Tuhanmu
وَهُمْ
dan mereka
نَآئِمُونَ
orang-orang yang tidur

Faţāfa `Alayhā Ţā'ifun Min Rabbika Wa Hum Nā'imūna.

Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.

Tafsir

فَأَصْبَحَتْ
maka jadilah ia/kebun itu
كَٱلصَّرِيمِ
seperti sudah di potong/petik

Fa'aşbaĥat Kālşşarīmi.

Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,

Tafsir