Skip to main content

ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ   ( المدثر: ١١ )

dharnī
ذَرْنِى
biarkan Aku
waman
وَمَنْ
dan orang
khalaqtu
خَلَقْتُ
Aku ciptakan
waḥīdan
وَحِيدًا
satu/sendiri

Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,

Tafsir

وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًاۙ   ( المدثر: ١٢ )

wajaʿaltu
وَجَعَلْتُ
dan Aku jadikan
lahu
لَهُۥ
baginya
mālan
مَالًا
harta
mamdūdan
مَّمْدُودًا
panjang/banyak

dan Aku beri kekayaan yang melimpah,

Tafsir

وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ   ( المدثر: ١٣ )

wabanīna
وَبَنِينَ
dan anak-anak
shuhūdan
شُهُودًا
saksi-saksi/hadir

dan anak-anak yang selalu bersamanya,

Tafsir

وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ   ( المدثر: ١٤ )

wamahhadttu
وَمَهَّدتُّ
dan Aku lapangkan (rizki)
lahu
لَهُۥ
baginya
tamhīdan
تَمْهِيدًا
selapang-lapangnya

dan Aku beri kelapangan (hidup) seluas-luasnya.

Tafsir

ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ   ( المدثر: ١٥ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
yaṭmaʿu
يَطْمَعُ
dia ingin sekali
an
أَنْ
bahwa/supaya
azīda
أَزِيدَ
Aku menambahnya

Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya.

Tafsir

كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ   ( المدثر: ١٦ )

kallā
كَلَّآۖ
sekali-kali tidak
innahu
إِنَّهُۥ
karena sesungguhnya
kāna
كَانَ
adalah
liāyātinā
لِءَايَٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
ʿanīdan
عَنِيدًا
menentang

Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an).

Tafsir

سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ   ( المدثر: ١٧ )

sa-ur'hiquhu
سَأُرْهِقُهُۥ
akan aku timpakan
ṣaʿūdan
صَعُودًا
siksaan yang payah/berat

Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.

Tafsir

اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ   ( المدثر: ١٨ )

innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya
fakkara
فَكَّرَ
dia telah memikirkan
waqaddara
وَقَدَّرَ
dan telah menetapkan

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),

Tafsir

فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ   ( المدثر: ١٩ )

faqutila
فَقُتِلَ
maka celakalah ia
kayfa
كَيْفَ
bagaimanakah
qaddara
قَدَّرَ
dia menetapkan

maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Tafsir

ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ   ( المدثر: ٢٠ )

thumma
ثُمَّ
sesungguhnya
qutila
قُتِلَ
celakalah dia
kayfa
كَيْفَ
bagaimanakah
qaddara
قَدَّرَ
dia menetapkan

Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Tafsir