Ĥunafā'a Lillāhi Ghayra Mushrikīna Bihi Wa Man Yushrik Billāhi Faka'annamā Kharra Mina As-Samā'i Fatakhţafuhu Aţ-Ţayru 'Aw Tahwī Bihi Ar-Rīĥu Fī Makānin Saĥīqin.
(Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah, tanpa mempersekutukan-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
Dhālika Wa Man Yu`ažžim Sha`ā'ira Allāhi Fa'innahā Min Taqwaá Al-Qulūbi.
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati.
Lakum Fīhā Manāfi`u 'Ilaá 'Ajalin Musamman Thumma Maĥilluhā 'Ilaá Al-Bayti Al-`Atīqi.
Bagi kamu padanya (hewan hadyu) ada beberapa manfaat, sampai waktu yang ditentukan, kemudian tempat penyembelihannya adalah di sekitar Baitul Atiq (Baitullah).
Wa Likulli 'Ummatin Ja`alnā Mansakāan Liyadhkurū Asma Allāhi `Alaá Mā Razaqahum Min Bahīmati Al-'An`ām Fa'ilahukum 'Ilahun Wāĥidun Falahu 'Aslimū Wa Bashshir Al-Mukhbitīna.
Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
Al-Ladhīna 'Idhā Dhukira Allāhu Wajilat Qulūbuhum Wa Aş-Şābirīna `Alaá Mā 'Aşābahum Wa Al-Muqīmī Aş-Şalāati Wa Mimmā Razaqnāhum Yunfiqūna.
(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan salat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka.
Wa Al-Budna Ja`alnāhā Lakum Min Sha`ā'iri Allāhi Lakum Fīhā Khayrun Fādhkurū Asma Allāhi `Alayhā Şawāffa Fa'idhā Wajabat Junūbuhā Fakulū Minhā Wa 'Aţ`imū Al-Qāni`a Wa Al-Mu`tarra Kadhālika Sakhkharnāhā Lakum La`allakum Tashkurūna.
Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur.
Lan Yanāla Allāha Luĥūmuhā Wa Lā Dimā'uuhā Wa Lakin Yanāluhu At-Taqwaá Minkum Kadhālika Sakhkharahā Lakum Litukabbirū Allāha `Alaá Mā Hadākum Wa Bashshir Al-Muĥsinīna.
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
'Inna Allāha Yudāfi`u `An Al-Ladhīna 'Āmanū 'Inna Allāha Lā Yuĥibbu Kulla Khawwānin Kafūrin.
Sesungguhnya Allah membela orang yang beriman. Sungguh, Allah tidak menyukai setiap orang yang berkhianat dan kufur nikmat.
'Udhina Lilladhīna Yuqātalūna Bi'annahum Žulimū Wa 'Inna Allāha `Alaá Naşrihim Laqadīrun.
Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sung-guh, Allah Mahakuasa menolong mereka itu,
Al-Ladhīna 'Ukhrijū Min Diyārihim Bighayri Ĥaqqin 'Illā 'An Yaqūlū Rabbunā Allāhu Wa Lawlā Daf`u Allāhi An-Nāsa Ba`đahum Biba`đin Lahuddimat Şawāmi`u Wa Biya`un Wa Şalawātun Wa Masājidu Yudhkaru Fīhā Asmu Allāhi Kathīrāan Wa Layanşuranna Allāhu Man Yanşuruhu 'Inna Allāha Laqawīyun `Azīzun.
(yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka berkata, “Tuhan kami ialah Allah.” Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.