Skip to main content
bismillah

الۤمّۤ ۚ   ( الروم: ١ )

alif-lam-meem
الٓمٓ
Alif laam miim

Alif Lam Mim.

Tafsir

غُلِبَتِ الرُّوْمُۙ   ( الروم: ٢ )

ghulibati
غُلِبَتِ
Telah dikalahkan
l-rūmu
ٱلرُّومُ
bangsa Romawi

Bangsa Romawi telah dikalahkan,

Tafsir

فِيْٓ اَدْنَى الْاَرْضِ وَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُوْنَۙ   ( الروم: ٣ )

فِىٓ
di
adnā
أَدْنَى
dekat
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi/negeri
wahum
وَهُم
dan mereka
min
مِّنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
ghalabihim
غَلَبِهِمْ
kekalahan mereka
sayaghlibūna
سَيَغْلِبُونَ
mereka akan mengalahkan

di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang,

Tafsir

فِيْ بِضْعِ سِنِيْنَ ەۗ لِلّٰهِ الْاَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْۢ بَعْدُ ۗوَيَوْمَىِٕذٍ يَّفْرَحُ الْمُؤْمِنُوْنَۙ  ( الروم: ٤ )

فِى
dalam
biḍ'ʿi
بِضْعِ
beberapa
sinīna
سِنِينَۗ
tahun
lillahi
لِلَّهِ
bagi Allah
l-amru
ٱلْأَمْرُ
urusan
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
wamin
وَمِنۢ
dan dari
baʿdu
بَعْدُۚ
sesudah
wayawma-idhin
وَيَوْمَئِذٍ
dan pada hari itu
yafraḥu
يَفْرَحُ
bergembira
l-mu'minūna
ٱلْمُؤْمِنُونَ
orang-orang yang beriman

dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,

Tafsir

بِنَصْرِ اللّٰهِ ۗيَنْصُرُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ  ( الروم: ٥ )

binaṣri
بِنَصْرِ
dengan pertolongan
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
yanṣuru
يَنصُرُ
Dia menolong
man
مَن
siapa
yashāu
يَشَآءُۖ
Dia kehendaki
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-raḥīmu
ٱلرَّحِيمُ
Maha Penyayang

karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.

Tafsir

وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ وَعْدَهٗ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ  ( الروم: ٦ )

waʿda
وَعْدَ
janji
l-lahi
ٱللَّهِۖ
Allah
لَا
tidak
yukh'lifu
يُخْلِفُ
menyalahi
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
waʿdahu
وَعْدَهُۥ
janji-nya
walākinna
وَلَٰكِنَّ
tetapi
akthara
أَكْثَرَ
kebanyakan
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
لَا
tidak
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mengetahui

(Itulah) janji Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Tafsir

يَعْلَمُوْنَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ وَهُمْ عَنِ الْاٰخِرَةِ هُمْ غٰفِلُوْنَ  ( الروم: ٧ )

yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui
ẓāhiran
ظَٰهِرًا
yang lahir
mina
مِّنَ
dari
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia
wahum
وَهُمْ
dan mereka
ʿani
عَنِ
dari/terhadap
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
hum
هُمْ
mereka
ghāfilūna
غَٰفِلُونَ
orang-orang yang lalai

Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai.

Tafsir

اَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ ۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ بِلِقَاۤئِ رَبِّهِمْ لَكٰفِرُوْنَ  ( الروم: ٨ )

awalam
أَوَلَمْ
ataukah tidak
yatafakkarū
يَتَفَكَّرُوا۟
mereka memikirkan
فِىٓ
dalam/tentang
anfusihim
أَنفُسِهِمۗ
diri mereka
مَّا
tidak
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
wamā
وَمَا
dan apa
baynahumā
بَيْنَهُمَآ
diantara kedudukannya
illā
إِلَّا
melainkan
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
dengan benar
wa-ajalin
وَأَجَلٍ
dan waktu
musamman
مُّسَمًّىۗ
ditentukan
wa-inna
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
kathīran
كَثِيرًا
kebanyakan
mina
مِّنَ
dari
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
biliqāi
بِلِقَآئِ
dengan pertemuan
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
lakāfirūna
لَكَٰفِرُونَ
benar-benar ingkar

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar mengingkari pertemuan dengan Tuhannya.

Tafsir

اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ  ( الروم: ٩ )

awalam
أَوَلَمْ
ataukah tidak
yasīrū
يَسِيرُوا۟
mereka berjalan
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
muka bumi
fayanẓurū
فَيَنظُرُوا۟
lalu mereka memperhatikan
kayfa
كَيْفَ
bagaimana
kāna
كَانَ
adalah
ʿāqibatu
عَٰقِبَةُ
akibat
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
kānū
كَانُوٓا۟
adalah mereka
ashadda
أَشَدَّ
sangat/lebih
min'hum
مِنْهُمْ
daripada mereka
quwwatan
قُوَّةً
kekuatan
wa-athārū
وَأَثَارُوا۟
dan mereka meninggalkan bekas/mengolah
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
waʿamarūhā
وَعَمَرُوهَآ
dan mereka memakmurkannya
akthara
أَكْثَرَ
lebih banyak
mimmā
مِمَّا
daripada apa
ʿamarūhā
عَمَرُوهَا
mereka memakmurkannya
wajāathum
وَجَآءَتْهُمْ
dan telah datang kepada mereka
rusuluhum
رُسُلُهُم
rasul-rasul mereka
bil-bayināti
بِٱلْبَيِّنَٰتِۖ
dengan bukti-bukti nyata
famā
فَمَا
maka tidak
kāna
كَانَ
ada
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
liyaẓlimahum
لِيَظْلِمَهُمْ
menganiaya mereka
walākin
وَلَٰكِن
akan tetapi
kānū
كَانُوٓا۟
adalah mereka
anfusahum
أَنفُسَهُمْ
diri mereka
yaẓlimūna
يَظْلِمُونَ
mereka menganiaya

Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.

Tafsir

ثُمَّ كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوا السُّوْۤاٰىٓ اَنْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَكَانُوْا بِهَا يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ   ( الروم: ١٠ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
kāna
كَانَ
adalah
ʿāqibata
عَٰقِبَةَ
akibat
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
asāū
أَسَٰٓـُٔوا۟
(mereka) berbuat kejahatan
l-sūā
ٱلسُّوٓأَىٰٓ
kejahatan (lebih buruk)
an
أَن
karena
kadhabū
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wakānū
وَكَانُوا۟
dan adalah mereka
bihā
بِهَا
dengannya/padanya
yastahziūna
يَسْتَهْزِءُونَ
mereka memperolok-olok

Kemudian, azab yang lebih buruk adalah kesudahan bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan. Karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-olokkannya.

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Ar-Rum
القرآن الكريم:الروم
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Ar-Rum
Surat ke-:30
Surah Alias:-
Surah Title:Bangsa Romawi
Jumlah Ayat:60
Jumlah Kata:910
Jumlah Karakter:3534
Jumlah Ruku:6
Tempat diturunkan Wahyu:Makiyyah
Urutan Pewahyuan:84
Dimulai dari ayat:3409