Skip to main content

وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا   ( الفتح: ٢١ )

wa-ukh'rā
وَأُخْرَىٰ
dan yang lain
lam
لَمْ
tidak
taqdirū
تَقْدِرُوا۟
kamu dapat menguasai
ʿalayhā
عَلَيْهَا
atasnya
qad
قَدْ
sesungguhnya
aḥāṭa
أَحَاطَ
meliputi
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bihā
بِهَاۚ
padanya
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīran
قَدِيرًا
Maha Kuasa

Dan (kemenangan-kemenangan) atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tafsir

وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا   ( الفتح: ٢٢ )

walaw
وَلَوْ
dan sekiranya
qātalakumu
قَٰتَلَكُمُ
memerangi kamu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
lawallawū
لَوَلَّوُا۟
pasti mereka berpaling
l-adbāra
ٱلْأَدْبَٰرَ
belakang
thumma
ثُمَّ
kemudian
لَا
tidak
yajidūna
يَجِدُونَ
mereka memperoleh
waliyyan
وَلِيًّا
pelindung
walā
وَلَا
dan tidak
naṣīran
نَصِيرًا
penolong

Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah) dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.

Tafsir

سُنَّةَ اللّٰهِ الَّتِيْ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖوَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا   ( الفتح: ٢٣ )

sunnata
سُنَّةَ
ketetapan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
allatī
ٱلَّتِى
yang
qad
قَدْ
sungguh
khalat
خَلَتْ
telah berlalu
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُۖ
sebelum
walan
وَلَن
dan tidak
tajida
تَجِدَ
kamu mendapatkan
lisunnati
لِسُنَّةِ
bagi ketetapan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
tabdīlan
تَبْدِيلًا
perobahan/pergantian

(Demikianlah) hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu.

Tafsir

وَهُوَ الَّذِيْ كَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ اَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا   ( الفتح: ٢٤ )

wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
alladhī
ٱلَّذِى
yang
kaffa
كَفَّ
menahan
aydiyahum
أَيْدِيَهُمْ
tangan-tangan mereka
ʿankum
عَنكُمْ
dari kalian
wa-aydiyakum
وَأَيْدِيَكُمْ
dan tangan-tanganmu
ʿanhum
عَنْهُم
dari mereka
bibaṭni
بِبَطْنِ
di tengah
makkata
مَكَّةَ
Mekkah
min
مِنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
an
أَنْ
bahwa
aẓfarakum
أَظْفَرَكُمْ
Dia memenangkan kamu
ʿalayhim
عَلَيْهِمْۚ
atas mereka
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bimā
بِمَا
dengan
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan
baṣīran
بَصِيرًا
Maha Melihat

Dan Dialah yang mencegah tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah (kota) Mekah setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Tafsir

هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا  ( الفتح: ٢٥ )

humu
هُمُ
mereka
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
waṣaddūkum
وَصَدُّوكُمْ
dan mereka menghalangi kamu
ʿani
عَنِ
dari
l-masjidi
ٱلْمَسْجِدِ
Masjid
l-ḥarāmi
ٱلْحَرَامِ
Haram
wal-hadya
وَٱلْهَدْىَ
dan hewan kurban
maʿkūfan
مَعْكُوفًا
disembelih
an
أَن
bahwa
yablugha
يَبْلُغَ
ia sampai
maḥillahu
مَحِلَّهُۥۚ
tempatnya
walawlā
وَلَوْلَا
dan kalau tidak
rijālun
رِجَالٌ
orang-orang laki-laki
mu'minūna
مُّؤْمِنُونَ
mereka beriman
wanisāon
وَنِسَآءٌ
dan orang-orang perempuan
mu'minātun
مُّؤْمِنَٰتٌ
mereka beriman
lam
لَّمْ
tidak
taʿlamūhum
تَعْلَمُوهُمْ
kamu mengetahui mereka
an
أَن
bahwa
taṭaūhum
تَطَـُٔوهُمْ
kamu akan membunuh mereka
fatuṣībakum
فَتُصِيبَكُم
maka akan menimpa kamu
min'hum
مِّنْهُم
dari mereka
maʿarratun
مَّعَرَّةٌۢ
kesusahan
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tanpa
ʿil'min
عِلْمٍۖ
pengetahuan
liyud'khila
لِّيُدْخِلَ
karena hendak memasukkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
فِى
ke dalam
raḥmatihi
رَحْمَتِهِۦ
rahmat-Nya
man
مَن
siapa yang
yashāu
يَشَآءُۚ
Dia kehendaki
law
لَوْ
sekiranya
tazayyalū
تَزَيَّلُوا۟
mereka terpisah
laʿadhabnā
لَعَذَّبْنَا
pasti Kami mengazab
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
min'hum
مِنْهُمْ
dari mereka
ʿadhāban
عَذَابًا
azab
alīman
أَلِيمًا
pedih

Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.

Tafsir

اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ   ( الفتح: ٢٦ )

idh
إِذْ
tatkala
jaʿala
جَعَلَ
menjadikan/membuat
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
فِى
dalam
qulūbihimu
قُلُوبِهِمُ
hati mereka
l-ḥamiyata
ٱلْحَمِيَّةَ
kesombongan
ḥamiyyata
حَمِيَّةَ
kesombongan
l-jāhiliyati
ٱلْجَٰهِلِيَّةِ
jahiliyah
fa-anzala
فَأَنزَلَ
maka menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
sakīnatahu
سَكِينَتَهُۥ
ketenteraman
ʿalā
عَلَىٰ
atas
rasūlihi
رَسُولِهِۦ
rasul-Nya
waʿalā
وَعَلَى
dan atas
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman
wa-alzamahum
وَأَلْزَمَهُمْ
dan Dia menetapkan mereka
kalimata
كَلِمَةَ
kalimat
l-taqwā
ٱلتَّقْوَىٰ
takwa
wakānū
وَكَانُوٓا۟
dan adalah mereka
aḥaqqa
أَحَقَّ
lebih berhak
bihā
بِهَا
dengannya
wa-ahlahā
وَأَهْلَهَاۚ
dan ahlinya
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bikulli
بِكُلِّ
dengan segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
ʿalīman
عَلِيمًا
Maha Mengetahui

Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tafsir

لَقَدْ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۚ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَۙ لَا تَخَافُوْنَ ۗفَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا   ( الفتح: ٢٧ )

laqad
لَّقَدْ
sesungguhnya
ṣadaqa
صَدَقَ
membenarkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
rasūlahu
رَسُولَهُ
rasul-Nya
l-ru'yā
ٱلرُّءْيَا
mimpi
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّۖ
dengan benar
latadkhulunna
لَتَدْخُلُنَّ
sungguh kamu akan memasuki
l-masjida
ٱلْمَسْجِدَ
Masjid
l-ḥarāma
ٱلْحَرَامَ
Haram
in
إِن
jika
shāa
شَآءَ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
āminīna
ءَامِنِينَ
dengan aman
muḥalliqīna
مُحَلِّقِينَ
mencukur rambut
ruūsakum
رُءُوسَكُمْ
kepala kamu
wamuqaṣṣirīna
وَمُقَصِّرِينَ
dan memendekkan guntingan rambut
لَا
tidak
takhāfūna
تَخَافُونَۖ
kamu merasa takut
faʿalima
فَعَلِمَ
maka Dia mengetahui
مَا
apa yang
lam
لَمْ
tidak
taʿlamū
تَعْلَمُوا۟
kamu ketahui
fajaʿala
فَجَعَلَ
maka Dia menjadikan
min
مِن
dari
dūni
دُونِ
selain
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
fatḥan
فَتْحًا
kemenangan
qarīban
قَرِيبًا
dekat

Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.

Tafsir

هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا   ( الفتح: ٢٨ )

huwa
هُوَ
Dia
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
arsala
أَرْسَلَ
mengutus
rasūlahu
رَسُولَهُۥ
rasul-Nya
bil-hudā
بِٱلْهُدَىٰ
dengan petunjuk
wadīni
وَدِينِ
dan agama
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
benar
liyuẓ'hirahu
لِيُظْهِرَهُۥ
karena Dia hendak memenangkannya
ʿalā
عَلَى
atas
l-dīni
ٱلدِّينِ
agama
kullihi
كُلِّهِۦۚ
semuanya
wakafā
وَكَفَىٰ
dan cukup
bil-lahi
بِٱللَّهِ
dengan Allah
shahīdan
شَهِيدًا
saksi

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

Tafsir

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ   ( الفتح: ٢٩ )

muḥammadun
مُّحَمَّدٌ
Muhammad
rasūlu
رَّسُولُ
rasul
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
maʿahu
مَعَهُۥٓ
bersama dia
ashiddāu
أَشِدَّآءُ
sangat keras
ʿalā
عَلَى
terhadap
l-kufāri
ٱلْكُفَّارِ
orang-orang kafir
ruḥamāu
رُحَمَآءُ
kasih sayang
baynahum
بَيْنَهُمْۖ
diantara mereka
tarāhum
تَرَىٰهُمْ
kamu melihat mereka
rukkaʿan
رُكَّعًا
ruku'
sujjadan
سُجَّدًا
sujud
yabtaghūna
يَبْتَغُونَ
mereka mencari
faḍlan
فَضْلًا
karunia
mina
مِّنَ
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wariḍ'wānan
وَرِضْوَٰنًاۖ
dan keridhaan
sīmāhum
سِيمَاهُمْ
tanda-tanda mereka
فِى
dalam
wujūhihim
وُجُوهِهِم
muka-muka mereka
min
مِّنْ
dari
athari
أَثَرِ
bekas
l-sujūdi
ٱلسُّجُودِۚ
sujud
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
mathaluhum
مَثَلُهُمْ
perumpamaan mereka
فِى
dalam
l-tawrāti
ٱلتَّوْرَىٰةِۚ
Taurat
wamathaluhum
وَمَثَلُهُمْ
dan perumpamaan mereka
فِى
dalam
l-injīli
ٱلْإِنجِيلِ
injil
kazarʿin
كَزَرْعٍ
seperti tanaman
akhraja
أَخْرَجَ
ia mengeluarkan
shaṭahu
شَطْـَٔهُۥ
tumbuhnya/tunasnya
faāzarahu
فَـَٔازَرَهُۥ
maka ia menguatkan
fa-is'taghlaẓa
فَٱسْتَغْلَظَ
lalu ia menjadi besar
fa-is'tawā
فَٱسْتَوَىٰ
maka ia tegak
ʿalā
عَلَىٰ
atas
sūqihi
سُوقِهِۦ
batangnya
yuʿ'jibu
يُعْجِبُ
menakjubkan/menyenangkan
l-zurāʿa
ٱلزُّرَّاعَ
penanam-penanam
liyaghīẓa
لِيَغِيظَ
karena Dia hendak menjengkelkan
bihimu
بِهِمُ
dengan mereka
l-kufāra
ٱلْكُفَّارَۗ
orang-orang kafir
waʿada
وَعَدَ
telah menjanjikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
kebaikan
min'hum
مِنْهُم
dari mereka
maghfiratan
مَّغْفِرَةً
ampunan
wa-ajran
وَأَجْرًا
dan pahala
ʿaẓīman
عَظِيمًۢا
besar

Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

Tafsir