Skip to main content

مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَاٰى  ( النجم: ١١ )

مَا
tidak
kadhaba
كَذَبَ
mendustakan
l-fuādu
ٱلْفُؤَادُ
hati itu
مَا
apa
raā
رَأَىٰٓ
dia lihat

Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

Tafsir

اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى   ( النجم: ١٢ )

afatumārūnahu
أَفَتُمَٰرُونَهُۥ
apakah maka kamu membantahnya
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa yang
yarā
يَرَىٰ
dia lihat

Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?

Tafsir

وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ  ( النجم: ١٣ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
raāhu
رَءَاهُ
dia telah melihatnya
nazlatan
نَزْلَةً
satu kali turun
ukh'rā
أُخْرَىٰ
yang lain

Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

Tafsir

عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى   ( النجم: ١٤ )

ʿinda
عِندَ
di sisi
sid'rati
سِدْرَةِ
Sidratil
l-muntahā
ٱلْمُنتَهَىٰ
Muntaha

(yaitu) di Sidratul Muntaha,

Tafsir

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ   ( النجم: ١٥ )

ʿindahā
عِندَهَا
di sisinya
jannatu
جَنَّةُ
surga
l-mawā
ٱلْمَأْوَىٰٓ
tempat tinggal

di dekatnya ada surga tempat tinggal,

Tafsir

اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ   ( النجم: ١٦ )

idh
إِذْ
ketika
yaghshā
يَغْشَى
meliputi
l-sid'rata
ٱلسِّدْرَةَ
Sidratil
مَا
apa/sesuatu
yaghshā
يَغْشَىٰ
yang meliputi

(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,

Tafsir

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى  ( النجم: ١٧ )

مَا
tidak
zāgha
زَاغَ
berpaling
l-baṣaru
ٱلْبَصَرُ
penglihatan
wamā
وَمَا
dan tidak
ṭaghā
طَغَىٰ
melampaui batas

penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

Tafsir

لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى  ( النجم: ١٨ )

laqad
لَقَدْ
sesungguhnya
raā
رَأَىٰ
dia telah melihat
min
مِنْ
dari/sebagian
āyāti
ءَايَٰتِ
tanda-tanda
rabbihi
رَبِّهِ
Tuhannya
l-kub'rā
ٱلْكُبْرَىٰٓ
paling besar

Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.

Tafsir

اَفَرَءَيْتُمُ اللّٰتَ وَالْعُزّٰى  ( النجم: ١٩ )

afara-aytumu
أَفَرَءَيْتُمُ
apakah maka kamu perhatikan
l-lāta
ٱللَّٰتَ
Al Lata
wal-ʿuzā
وَٱلْعُزَّىٰ
dan Al 'Uzza

Maka apakah patut kamu (orang-orang musyrik) menganggap (berhala) Al-Lata dan Al-‘Uzza,

Tafsir

وَمَنٰوةَ الثَّالِثَةَ الْاُخْرٰى   ( النجم: ٢٠ )

wamanata
وَمَنَوٰةَ
dan Manah
l-thālithata
ٱلثَّالِثَةَ
yang ketiga
l-ukh'rā
ٱلْأُخْرَىٰٓ
yang lain/hina

dan Manat, yang ketiga (yang) kemudian (sebagai anak perempuan Allah).

Tafsir