Skip to main content

وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ  ( المعارج: ٢١ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
massahu
مَسَّهُ
menimpanya/mendapatkan
l-khayru
ٱلْخَيْرُ
kebaikan
manūʿan
مَنُوعًا
menahan/amat kikir

dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,

Tafsir

اِلَّا الْمُصَلِّيْنَۙ  ( المعارج: ٢٢ )

illā
إِلَّا
kecuali
l-muṣalīna
ٱلْمُصَلِّينَ
orang-orang yang menegakkan sholat

kecuali orang-orang yang melaksanakan salat,

Tafsir

الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ دَاۤىِٕمُوْنَۖ  ( المعارج: ٢٣ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
hum
هُمْ
mereka
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ṣalātihim
صَلَاتِهِمْ
sholat mereka
dāimūna
دَآئِمُونَ
orang-orang yang menetapi

mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya,

Tafsir

وَالَّذِيْنَ فِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُوْمٌۖ  ( المعارج: ٢٤ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
فِىٓ
pada
amwālihim
أَمْوَٰلِهِمْ
harta mereka
ḥaqqun
حَقٌّ
hak/bagian
maʿlūmun
مَّعْلُومٌ
tertentu

dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu,

Tafsir

لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِۖ  ( المعارج: ٢٥ )

lilssāili
لِّلسَّآئِلِ
untuk orang yang meminta
wal-maḥrūmi
وَٱلْمَحْرُومِ
dan orang yang kekurangan

bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta,

Tafsir

وَالَّذِيْنَ يُصَدِّقُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۖ  ( المعارج: ٢٦ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
yuṣaddiqūna
يُصَدِّقُونَ
membenarkan/mempercayai
biyawmi
بِيَوْمِ
dengan hari
l-dīni
ٱلدِّينِ
pembalasan

dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,

Tafsir

وَالَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَۚ  ( المعارج: ٢٧ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
hum
هُم
mereka
min
مِّنْ
dari/terhadap
ʿadhābi
عَذَابِ
azab
rabbihim
رَبِّهِم
Tuhan mereka
mush'fiqūna
مُّشْفِقُونَ
orang-orang yang takut

dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya,

Tafsir

اِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُوْنٍۖ  ( المعارج: ٢٨ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
ʿadhāba
عَذَابَ
siksaan/azab
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
ghayru
غَيْرُ
lain/tidak
mamūnin
مَأْمُونٍ
orang yang merasa aman

sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka, tidak ada seseorang yang merasa aman (dari kedatangannya),

Tafsir

وَّالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَۙ  ( المعارج: ٢٩ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang yang pergi
hum
هُمْ
mereka
lifurūjihim
لِفُرُوجِهِمْ
bagi kemaluan mereka
ḥāfiẓūna
حَٰفِظُونَ
orang-orang yang memelihara/menjaga

dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,

Tafsir

اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ  ( المعارج: ٣٠ )

illā
إِلَّا
kecuali
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas/terhadap
azwājihim
أَزْوَٰجِهِمْ
isteri-isteri mereka
aw
أَوْ
atau
مَا
apa
malakat
مَلَكَتْ
yang dimiliki
aymānuhum
أَيْمَٰنُهُمْ
tangan kanan mereka
fa-innahum
فَإِنَّهُمْ
maka sesungguhnya mereka
ghayru
غَيْرُ
bukan/tidak
malūmīna
مَلُومِينَ
tercela

kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela.

Tafsir