Skip to main content

قُلْ لِّعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خِلٰلٌ   ( ابراهيم: ٣١ )

qul
قُل
katakanlah
liʿibādiya
لِّعِبَادِىَ
kepada hamba-hambaKu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
yuqīmū
يُقِيمُوا۟
mereka mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
wayunfiqū
وَيُنفِقُوا۟
dan mereka nafkahkan
mimmā
مِمَّا
dari/sebagian apa
razaqnāhum
رَزَقْنَٰهُمْ
Kami rezkikan kepada mereka
sirran
سِرًّا
tersembunyi
waʿalāniyatan
وَعَلَانِيَةً
dan terang-terangan
min
مِّن
dari
qabli
قَبْلِ
sebelum
an
أَن
bahwa
yatiya
يَأْتِىَ
akan datang
yawmun
يَوْمٌ
hari
لَّا
tidak
bayʿun
بَيْعٌ
jual-beli
fīhi
فِيهِ
didalamnya
walā
وَلَا
dan tidak
khilālun
خِلَٰلٌ
persahabatan

Katakanlah (Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, “Hendaklah mereka melaksanakan salat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan secara sembunyi atau terang-terangan sebelum datang hari, ketika tidak ada lagi jual beli dan persahabatan.”

Tafsir

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْاَنْهٰرَ   ( ابراهيم: ٣٢ )

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
wa-anzala
وَأَنزَلَ
dan Dia menurunkan
mina
مِنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
māan
مَآءً
air/hujan
fa-akhraja
فَأَخْرَجَ
lalu Dia mengeluarkan
bihi
بِهِۦ
dengannya
mina
مِنَ
dari
l-thamarāti
ٱلثَّمَرَٰتِ
buah-buahan
riz'qan
رِزْقًا
rizki
lakum
لَّكُمْۖ
bagi kalian
wasakhara
وَسَخَّرَ
dan Dia menundukkan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-ful'ka
ٱلْفُلْكَ
bahtera
litajriya
لِتَجْرِىَ
untuk berlayar/berjalan
فِى
di
l-baḥri
ٱلْبَحْرِ
lautan
bi-amrihi
بِأَمْرِهِۦۖ
dengan perintahNya
wasakhara
وَسَخَّرَ
dan Dia menundukan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-anhāra
ٱلْأَنْهَٰرَ
sungai-sungai

Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu.

Tafsir

وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَاۤىِٕبَيْنِۚ وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ   ( ابراهيم: ٣٣ )

wasakhara
وَسَخَّرَ
dan Dia menundukkan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-shamsa
ٱلشَّمْسَ
matahari
wal-qamara
وَٱلْقَمَرَ
dan bulan
dāibayni
دَآئِبَيْنِۖ
keduanya tetap beredar
wasakhara
وَسَخَّرَ
dan Dia menundukkan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
al-layla
ٱلَّيْلَ
malam
wal-nahāra
وَٱلنَّهَارَ
dan siang

Dan Dia telah menundukkan matahari dan bulan bagimu yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan malam dan siang bagimu.

Tafsir

وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ ࣖ   ( ابراهيم: ٣٤ )

waātākum
وَءَاتَىٰكُم
dan Dia memberikan kepadamu
min
مِّن
dari
kulli
كُلِّ
segala
مَا
apa
sa-altumūhu
سَأَلْتُمُوهُۚ
kamu mohonkan kepadaNya
wa-in
وَإِن
dan jika
taʿuddū
تَعُدُّوا۟
kamu menghitung
niʿ'mata
نِعْمَتَ
nikmat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
لَا
tidak (dapat)
tuḥ'ṣūhā
تُحْصُوهَآۗ
menghitungnya
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
manusia
laẓalūmun
لَظَلُومٌ
sungguh sangat zalim
kaffārun
كَفَّارٌ
sangat ingkar

Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

Tafsir

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ ۗ   ( ابراهيم: ٣٥ )

wa-idh
وَإِذْ
dan ketika
qāla
قَالَ
berkata
ib'rāhīmu
إِبْرَٰهِيمُ
Ibrahîm
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
ij'ʿal
ٱجْعَلْ
jadikanlah
hādhā
هَٰذَا
ini
l-balada
ٱلْبَلَدَ
negeri
āminan
ءَامِنًا
aman
wa-uj'nub'nī
وَٱجْنُبْنِى
dan jauhkan aku
wabaniyya
وَبَنِىَّ
dan anak-anakku
an
أَن
bahwa
naʿbuda
نَّعْبُدَ
kami menyembah
l-aṣnāma
ٱلْأَصْنَامَ
berhala

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

Tafsir

رَبِّ اِنَّهُنَّ اَضْلَلْنَ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِۚ فَمَنْ تَبِعَنِيْ فَاِنَّهٗ مِنِّيْۚ وَمَنْ عَصَانِيْ فَاِنَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ   ( ابراهيم: ٣٦ )

rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
innahunna
إِنَّهُنَّ
sesungguhnya mereka
aḍlalna
أَضْلَلْنَ
mereka telah menyesatkan
kathīran
كَثِيرًا
kebanyakan
mina
مِّنَ
dari
l-nāsi
ٱلنَّاسِۖ
manusia
faman
فَمَن
maka barangsiapa
tabiʿanī
تَبِعَنِى
mengikuti aku
fa-innahu
فَإِنَّهُۥ
maka sesungguhnya dia
minnī
مِنِّىۖ
dariku
waman
وَمَنْ
dan barang siapa
ʿaṣānī
عَصَانِى
mendurhakai aku
fa-innaka
فَإِنَّكَ
maka sesungguhnya Engkau
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Ya Tuhan, berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barangsiapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang-siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ  ( ابراهيم: ٣٧ )

rabbanā
رَّبَّنَآ
ya Tuhan kami
innī
إِنِّىٓ
sesungguhnya aku
askantu
أَسْكَنتُ
aku menempatkan
min
مِن
dari
dhurriyyatī
ذُرِّيَّتِى
anak-cucuku/keturunanku
biwādin
بِوَادٍ
di lembah
ghayri
غَيْرِ
tidak
dhī
ذِى
mempunyai
zarʿin
زَرْعٍ
tanaman
ʿinda
عِندَ
di sisi/di dekat
baytika
بَيْتِكَ
rumah Engkau
l-muḥarami
ٱلْمُحَرَّمِ
dihormati
rabbanā
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
liyuqīmū
لِيُقِيمُوا۟
agar mereka mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
fa-ij'ʿal
فَٱجْعَلْ
maka jadikanlah
afidatan
أَفْـِٔدَةً
hati
mina
مِّنَ
dari
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
tahwī
تَهْوِىٓ
cenderung
ilayhim
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
wa-ur'zuq'hum
وَٱرْزُقْهُم
dan beri rezkilah mereka
mina
مِّنَ
dari
l-thamarāti
ٱلثَّمَرَٰتِ
buah-buahan
laʿallahum
لَعَلَّهُمْ
agar mereka
yashkurūna
يَشْكُرُونَ
mereka bersyukur

Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

Tafsir

رَبَّنَآ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِيْ وَمَا نُعْلِنُۗ وَمَا يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ  ( ابراهيم: ٣٨ )

rabbanā
رَبَّنَآ
ya Tuhan kami
innaka
إِنَّكَ
sesungguhnya Engkau
taʿlamu
تَعْلَمُ
Engkau ketahui
مَا
apa
nukh'fī
نُخْفِى
kami sembunyikan
wamā
وَمَا
dan apa
nuʿ'linu
نُعْلِنُۗ
kami lahirkan
wamā
وَمَا
dan tidak
yakhfā
يَخْفَىٰ
tersembunyi
ʿalā
عَلَى
atas
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
min
مِن
dari
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
walā
وَلَا
dan tidak
فِى
di
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

Tafsir

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْكِبَرِ اِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ   ( ابراهيم: ٣٩ )

al-ḥamdu
ٱلْحَمْدُ
segala puji
lillahi
لِلَّهِ
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
wahaba
وَهَبَ
telah menganugerahkan
لِى
kepadaku
ʿalā
عَلَى
atas/di
l-kibari
ٱلْكِبَرِ
masa tuaku
is'māʿīla
إِسْمَٰعِيلَ
Ismail
wa-is'ḥāqa
وَإِسْحَٰقَۚ
dan Ishak
inna
إِنَّ
sesungguhnya
rabbī
رَبِّى
Tuhanku
lasamīʿu
لَسَمِيعُ
sungguh Maha Mendengar
l-duʿāi
ٱلدُّعَآءِ
doa

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishak. Sungguh, Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.

Tafsir

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ   ( ابراهيم: ٤٠ )

rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
ij'ʿalnī
ٱجْعَلْنِى
jadikanlah aku
muqīma
مُقِيمَ
orang yang mendirikan
l-ṣalati
ٱلصَّلَوٰةِ
sholat
wamin
وَمِن
dan dari
dhurriyyatī
ذُرِّيَّتِىۚ
anak-cucuku
rabbanā
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
wataqabbal
وَتَقَبَّلْ
dan perkenankanlah
duʿāi
دُعَآءِ
doaku

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

Tafsir