Skip to main content

بَلْ كَذَّبُوْا بِالسَّاعَةِۙ وَاَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيْرًا  ( الفرقان: ١١ )

bal
بَلْ
bahkan/tetapi
kadhabū
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
bil-sāʿati
بِٱلسَّاعَةِۖ
dengan hari kiamat
wa-aʿtadnā
وَأَعْتَدْنَا
dan Kami sediakan
liman
لِمَن
bagi orang
kadhaba
كَذَّبَ
ia mendustakan
bil-sāʿati
بِٱلسَّاعَةِ
dengan hari kiamat
saʿīran
سَعِيرًا
neraka yang menyala-nyala

Bahkan mereka mendustakan hari Kiamat. Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari Kiamat.

Tafsir

اِذَا رَاَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا  ( الفرقان: ١٢ )

idhā
إِذَا
apabila
ra-athum
رَأَتْهُم
(neraka) melihat mereka
min
مِّن
dari
makānin
مَّكَانٍۭ
tempat
baʿīdin
بَعِيدٍ
yang jauh
samiʿū
سَمِعُوا۟
mereka akan mendengar
lahā
لَهَا
padanya
taghayyuẓan
تَغَيُّظًا
suara kemarahan
wazafīran
وَزَفِيرًا
dan teriakan/suara bernyala-nyala

Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar suaranya yang gemuruh karena marahnya.

Tafsir

وَاِذَآ اُلْقُوْا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِيْنَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُوْرًا ۗ  ( الفرقان: ١٣ )

wa-idhā
وَإِذَآ
dan apabila
ul'qū
أُلْقُوا۟
mereka dilemparkan
min'hā
مِنْهَا
dari padanya/didalamnya
makānan
مَكَانًا
tempat
ḍayyiqan
ضَيِّقًا
sempit
muqarranīna
مُّقَرَّنِينَ
mereka dibelenggu
daʿaw
دَعَوْا۟
mereka berseru/mengharapkan
hunālika
هُنَالِكَ
disana
thubūran
ثُبُورًا
kebinasaan

Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka dengan dibelenggu, mereka di sana berteriak mengharapkan kebinasaan.

Tafsir

لَا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُوْرًا وَّاحِدًا وَّادْعُوْا ثُبُوْرًا كَثِيْرًا   ( الفرقان: ١٤ )

لَّا
jangan
tadʿū
تَدْعُوا۟
kamu mengharapkan
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
hari ini
thubūran
ثُبُورًا
kebinasaan
wāḥidan
وَٰحِدًا
satu/sekali
wa-id'ʿū
وَٱدْعُوا۟
dan harapkanlah
thubūran
ثُبُورًا
kebinasaan
kathīran
كَثِيرًا
yang banyak

(Akan dikatakan kepada mereka), “Janganlah kamu mengharapkan pada hari ini satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang berulang-ulang.”

Tafsir

قُلْ اَذٰلِكَ خَيْرٌ اَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاۤءً وَّمَصِيْرًا   ( الفرقان: ١٥ )

qul
قُلْ
katakanlah
adhālika
أَذَٰلِكَ
apakah yang demikian itu
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
am
أَمْ
atau
jannatu
جَنَّةُ
surga
l-khul'di
ٱلْخُلْدِ
kekal
allatī
ٱلَّتِى
yang
wuʿida
وُعِدَ
dijanjikan
l-mutaqūna
ٱلْمُتَّقُونَۚ
orang-orang dan bertakwa
kānat
كَانَتْ
adalah
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
jazāan
جَزَآءً
balasan
wamaṣīran
وَمَصِيرًا
dan tempat kembali

Katakanlah (Muhammad), “Apakah (azab) seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?”

Tafsir

لَهُمْ فِيْهَا مَا يَشَاۤءُوْنَ خٰلِدِيْنَۗ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ وَعْدًا مَّسْـُٔوْلًا  ( الفرقان: ١٦ )

lahum
لَّهُمْ
bagi mereka
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
مَا
apa yang
yashāūna
يَشَآءُونَ
mereka kehendaki
khālidīna
خَٰلِدِينَۚ
mereka kekal
kāna
كَانَ
adalah
ʿalā
عَلَىٰ
atas
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
waʿdan
وَعْدًا
janji
masūlan
مَّسْـُٔولًا
ditanya/dimohonkan

Bagi mereka segala yang mereka kehendaki ada di dalamnya (surga), mereka kekal (di dalamnya). Itulah janji Tuhanmu yang pantas dimohonkan (kepada-Nya).

Tafsir

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَقُوْلُ ءَاَنْتُمْ اَضْلَلْتُمْ عِبَادِيْ هٰٓؤُلَاۤءِ اَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيْلَ ۗ  ( الفرقان: ١٧ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
yaḥshuruhum
يَحْشُرُهُمْ
(Allah) mengumpulkan mereka
wamā
وَمَا
dan apa-apa
yaʿbudūna
يَعْبُدُونَ
mereka menyembah
min
مِن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
fayaqūlu
فَيَقُولُ
maka (Allah) berkata
a-antum
ءَأَنتُمْ
apakah kamu
aḍlaltum
أَضْلَلْتُمْ
kamu menyesatkan
ʿibādī
عِبَادِى
hamba-hamba-Ku
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
mereka itu
am
أَمْ
atau
hum
هُمْ
mereka
ḍallū
ضَلُّوا۟
mereka sesat
l-sabīla
ٱلسَّبِيلَ
jalan

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka bersama apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Dia berfirman (kepada yang disembah), “Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?”

Tafsir

قَالُوْا سُبْحٰنَكَ مَا كَانَ يَنْۢبَغِيْ لَنَآ اَنْ نَّتَّخِذَ مِنْ دُوْنِكَ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ وَلٰكِنْ مَّتَّعْتَهُمْ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى نَسُوا الذِّكْرَۚ وَكَانُوْا قَوْمًاۢ بُوْرًا  ( الفرقان: ١٨ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
sub'ḥānaka
سُبْحَٰنَكَ
Maha Suci Engkau
مَا
tidak
kāna
كَانَ
ada
yanbaghī
يَنۢبَغِى
patut
lanā
لَنَآ
bagi kami
an
أَن
bahwa
nattakhidha
نَّتَّخِذَ
kami mengambil/menjadikan
min
مِن
dari
dūnika
دُونِكَ
selain Engkau
min
مِنْ
dari
awliyāa
أَوْلِيَآءَ
pelindung
walākin
وَلَٰكِن
tetapi
mattaʿtahum
مَّتَّعْتَهُمْ
Engkau memberi kenikmatan hidup mereka
waābāahum
وَءَابَآءَهُمْ
dan bapak-bapak mereka
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga
nasū
نَسُوا۟
mereka lupa
l-dhik'ra
ٱلذِّكْرَ
peringatan/mengingat
wakānū
وَكَانُوا۟
dan adalah mereka
qawman
قَوْمًۢا
kaum
būran
بُورًا
binasa

Mereka (yang disembah itu) menjawab, “Mahasuci Engkau, tidaklah pantas bagi kami mengambil pelindung selain Engkau, tetapi Engkau telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan hidup, sehingga mereka melupakan peringatan; dan mereka kaum yang binasa.”

Tafsir

فَقَدْ كَذَّبُوْكُمْ بِمَا تَقُوْلُوْنَۙ فَمَا تَسْتَطِيْعُوْنَ صَرْفًا وَّلَا نَصْرًاۚ وَمَنْ يَّظْلِمْ مِّنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيْرًا  ( الفرقان: ١٩ )

faqad
فَقَدْ
maka sesungguhnya
kadhabūkum
كَذَّبُوكُم
mereka telah mendustakan kamu
bimā
بِمَا
dengan/tentang apa
taqūlūna
تَقُولُونَ
mereka katakan
famā
فَمَا
maka tidak
tastaṭīʿūna
تَسْتَطِيعُونَ
kamu kuasa/mampu/dapat
ṣarfan
صَرْفًا
menolak
walā
وَلَا
dan tidak
naṣran
نَصْرًاۚ
menolong
waman
وَمَن
dan barangsiapa
yaẓlim
يَظْلِم
ia berbuat zalim
minkum
مِّنكُمْ
diantara kamu
nudhiq'hu
نُذِقْهُ
Kami rasakan kepadanya
ʿadhāban
عَذَابًا
azab
kabīran
كَبِيرًا
yang besar

Maka sungguh, mereka (yang disembah itu) telah mengingkari apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak dapat (pula) menolong (dirimu), dan barangsiapa di antara kamu berbuat zalim, niscaya Kami timpakan kepadanya rasa azab yang besar.

Tafsir

وَمَآ اَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّآ اِنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَيَمْشُوْنَ فِى الْاَسْوَاقِۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً ۗ اَتَصْبِرُوْنَۚ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيْرًا ࣖ ۔  ( الفرقان: ٢٠ )

wamā
وَمَآ
dan Kami
arsalnā
أَرْسَلْنَا
tidak mengutus
qablaka
قَبْلَكَ
sebelummu
mina
مِنَ
dari
l-mur'salīna
ٱلْمُرْسَلِينَ
Rasul-rasul
illā
إِلَّآ
kecuali
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
layakulūna
لَيَأْكُلُونَ
sungguh mereka memakan
l-ṭaʿāma
ٱلطَّعَامَ
makanan
wayamshūna
وَيَمْشُونَ
dan mereka berjalan
فِى
di
l-aswāqi
ٱلْأَسْوَاقِۗ
pasar-pasar
wajaʿalnā
وَجَعَلْنَا
dan Kami jadikan
baʿḍakum
بَعْضَكُمْ
sebagian kamu
libaʿḍin
لِبَعْضٍ
bagi sebagian yang lain
fit'natan
فِتْنَةً
fitnah/cobaan
ataṣbirūna
أَتَصْبِرُونَۗ
apakah/maukah kamu bersabar
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
rabbuka
رَبُّكَ
Tuhanmu
baṣīran
بَصِيرًا
Maha Melihat

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat.

Tafsir