Skip to main content
bismillah

الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اُحْكِمَتْ اٰيٰتُهٗ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَّدُنْ حَكِيْمٍ خَبِيْرٍۙ  ( هود: ١ )

alif-lam-ra
الٓرۚ
Alif Lam Ra
kitābun
كِتَٰبٌ
kitab
uḥ'kimat
أُحْكِمَتْ
disusun dengan rapi
āyātuhu
ءَايَٰتُهُۥ
ayat-ayatnya
thumma
ثُمَّ
kemudian
fuṣṣilat
فُصِّلَتْ
dijelaskan terperinci
min
مِن
dari
ladun
لَّدُنْ
sisi
ḥakīmin
حَكِيمٍ
Maha Bijaksana
khabīrin
خَبِيرٍ
Maha Mengetahui

Alif Lam Ra. (Inilah) Kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi kemudian dijelaskan secara terperinci, (yang diturunkan) dari sisi (Allah) Yang Mahabijaksana, Mahateliti,

Tafsir

اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّا اللّٰهَ ۗاِنَّنِيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌۙ   ( هود: ٢ )

allā
أَلَّا
agar tidak
taʿbudū
تَعْبُدُوٓا۟
kamu menyembah
illā
إِلَّا
kecuali/selain
l-laha
ٱللَّهَۚ
Allah
innanī
إِنَّنِى
sesungguhnya aku
lakum
لَكُم
bagi kalian
min'hu
مِّنْهُ
daripadaNya
nadhīrun
نَذِيرٌ
pemberi peringatan
wabashīrun
وَبَشِيرٌ
dan pembawa kabar gembira

agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira dari-Nya untukmu.

Tafsir

وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ  ( هود: ٣ )

wa-ani
وَأَنِ
dan hendaklah
is'taghfirū
ٱسْتَغْفِرُوا۟
kamu memohon ampun
rabbakum
رَبَّكُمْ
Tuhan kalian
thumma
ثُمَّ
kemudian
tūbū
تُوبُوٓا۟
bertaubatlah kamu
ilayhi
إِلَيْهِ
kepadaNya
yumattiʿ'kum
يُمَتِّعْكُم
Dia akan memberi kenikmatan kepadamu
matāʿan
مَّتَٰعًا
kenikmatan/kesenangan
ḥasanan
حَسَنًا
yang baik
ilā
إِلَىٰٓ
sampai
ajalin
أَجَلٍ
waktu
musamman
مُّسَمًّى
tertentu
wayu'ti
وَيُؤْتِ
dan Dia akan memberikan
kulla
كُلَّ
setiap
dhī
ذِى
mempunyai
faḍlin
فَضْلٍ
keutamaan
faḍlahu
فَضْلَهُۥۖ
karunia-Nya
wa-in
وَإِن
dan jika
tawallaw
تَوَلَّوْا۟
kamu berpaling
fa-innī
فَإِنِّىٓ
maka sesungguhnya aku
akhāfu
أَخَافُ
aku takut
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
ʿadhāba
عَذَابَ
siksaan
yawmin
يَوْمٍ
hari
kabīrin
كَبِيرٍ
besar/kiamat

Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).

Tafsir

اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ ۚوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   ( هود: ٤ )

ilā
إِلَى
kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
marjiʿukum
مَرْجِعُكُمْۖ
tempat kembalimu
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

Kepada Allah-lah kamu kembali. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tafsir

اَلَآ اِنَّهُمْ يَثْنُوْنَ صُدُوْرَهُمْ لِيَسْتَخْفُوْا مِنْهُۗ اَلَا حِيْنَ يَسْتَغْشُوْنَ ثِيَابَهُمْ ۙيَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَۚ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ ۔  ( هود: ٥ )

alā
أَلَآ
ingatlah
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
yathnūna
يَثْنُونَ
mereka membusungkan
ṣudūrahum
صُدُورَهُمْ
dada mereka
liyastakhfū
لِيَسْتَخْفُوا۟
untuk menyembunyikan diri
min'hu
مِنْهُۚ
daripadanya
alā
أَلَا
ingatlah
ḥīna
حِينَ
di waktu
yastaghshūna
يَسْتَغْشُونَ
mereka menyelimuti diri
thiyābahum
ثِيَابَهُمْ
pakaian mereka
yaʿlamu
يَعْلَمُ
(Allah) mengetahui
مَا
apa
yusirrūna
يُسِرُّونَ
mereka sembunyikan
wamā
وَمَا
dan apa
yuʿ'linūna
يُعْلِنُونَۚ
mereka lahirkan
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia/Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
Maha Mengetahui
bidhāti
بِذَاتِ
dengan yang ada/isi
l-ṣudūri
ٱلصُّدُورِ
dada/hati

Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) memalingkan dada untuk menyembunyikan diri dari dia (Muhammad). Ingatlah, ketika mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan, sungguh, Allah Maha Mengetahui (segala) isi hati.

Tafsir

۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ  ( هود: ٦ )

wamā
وَمَا
dan tidak ada
min
مِن
dari
dābbatin
دَآبَّةٍ
binatang melata
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
illā
إِلَّا
melainkan
ʿalā
عَلَى
atas
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
riz'quhā
رِزْقُهَا
rezkinya
wayaʿlamu
وَيَعْلَمُ
dan Dia mengetahui
mus'taqarrahā
مُسْتَقَرَّهَا
tempat berdiamnya
wamus'tawdaʿahā
وَمُسْتَوْدَعَهَاۚ
dan tempat penyimpanannya
kullun
كُلٌّ
semuanya
فِى
didalam
kitābin
كِتَٰبٍ
Kitab
mubīnin
مُّبِينٍ
nyata

Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Tafsir

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗوَلَىِٕنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِنْۢ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَٓا اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ  ( هود: ٧ )

wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
alladhī
ٱلَّذِى
yang
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
فِى
dalam
sittati
سِتَّةِ
enam
ayyāmin
أَيَّامٍ
masa/hari
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
ʿarshuhu
عَرْشُهُۥ
singgasana-Nya
ʿalā
عَلَى
di atas
l-māi
ٱلْمَآءِ
air
liyabluwakum
لِيَبْلُوَكُمْ
karena Dia hendak mengujimu
ayyukum
أَيُّكُمْ
siapa diantara kamu
aḥsanu
أَحْسَنُ
lebih baik
ʿamalan
عَمَلًاۗ
amalnya
wala-in
وَلَئِن
dan jika
qul'ta
قُلْتَ
kamu berkata
innakum
إِنَّكُم
sesungguhnya kalian
mabʿūthūna
مَّبْعُوثُونَ
orang yang dibangkitkan
min
مِنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
l-mawti
ٱلْمَوْتِ
mati
layaqūlanna
لَيَقُولَنَّ
niscaya akan berkata
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوٓا۟
kafir/ingkar
in
إِنْ
tidak lain
hādhā
هَٰذَآ
ini
illā
إِلَّا
hanyalah
siḥ'run
سِحْرٌ
sihir
mubīnun
مُّبِينٌ
nyata

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk Mekah), “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “Ini hanyalah sihir yang nyata.”

Tafsir

وَلَىِٕنْ اَخَّرْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ اِلٰٓى اُمَّةٍ مَّعْدُوْدَةٍ لَّيَقُوْلُنَّ مَا يَحْبِسُهٗ ۗ اَلَا يَوْمَ يَأْتِيْهِمْ لَيْسَ مَصْرُوْفًا عَنْهُمْ وَحَاقَ بِهِمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ   ( هود: ٨ )

wala-in
وَلَئِنْ
dan sesungguhnya jika
akharnā
أَخَّرْنَا
Kami undurkan
ʿanhumu
عَنْهُمُ
dari mereka
l-ʿadhāba
ٱلْعَذَابَ
azab
ilā
إِلَىٰٓ
kepada
ummatin
أُمَّةٍ
umat/waktu
maʿdūdatin
مَّعْدُودَةٍ
tertentu
layaqūlunna
لَّيَقُولُنَّ
niscaya mereka akan berkata
مَا
apa
yaḥbisuhu
يَحْبِسُهُۥٓۗ
menghalanginya
alā
أَلَا
ingatlah
yawma
يَوْمَ
di hari/di waktu
yatīhim
يَأْتِيهِمْ
datang kepada mereka
laysa
لَيْسَ
tidak
maṣrūfan
مَصْرُوفًا
dipalingkan/dihindarkan
ʿanhum
عَنْهُمْ
dari mereka
waḥāqa
وَحَاقَ
dan meliputi
bihim
بِهِم
dengan mereka
مَّا
apa
kānū
كَانُوا۟
mereka adalah
bihi
بِهِۦ
dengannya
yastahziūna
يَسْتَهْزِءُونَ
mereka memperolok-olok

Dan sungguh, jika Kami tangguhkan azab terhadap mereka sampai waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata, “Apakah yang menghalanginya?” Ketahuilah, ketika azab itu datang kepada mereka, tidaklah dapat dielakkan oleh mereka. Mereka dikepung oleh (azab) yang dahulu mereka memperolok-olokkannya.

Tafsir

وَلَىِٕنْ اَذَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنٰهَا مِنْهُۚ اِنَّهٗ لَيَـُٔوْسٌ كَفُوْرٌ  ( هود: ٩ )

wala-in
وَلَئِنْ
dan jika
adhaqnā
أَذَقْنَا
Kami rasakan
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
manusia
minnā
مِنَّا
dari Kami
raḥmatan
رَحْمَةً
rahmat
thumma
ثُمَّ
kemudian
nazaʿnāhā
نَزَعْنَٰهَا
Kami cabutnya
min'hu
مِنْهُ
daripadanya
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya dia
layaūsun
لَيَـُٔوسٌ
menjadi putus asa
kafūrun
كَفُورٌ
ingkar

Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih.

Tafsir

وَلَىِٕنْ اَذَقْنٰهُ نَعْمَاۤءَ بَعْدَ ضَرَّاۤءَ مَسَّتْهُ لَيَقُوْلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّيْ ۗاِنَّهٗ لَفَرِحٌ فَخُوْرٌۙ   ( هود: ١٠ )

wala-in
وَلَئِنْ
dan jika
adhaqnāhu
أَذَقْنَٰهُ
Kami rasakan kepadanya
naʿmāa
نَعْمَآءَ
kebahagiaan
baʿda
بَعْدَ
sesudah
ḍarrāa
ضَرَّآءَ
bencana
massathu
مَسَّتْهُ
menyentuh/menimpa
layaqūlanna
لَيَقُولَنَّ
niscaya dia akan berkata
dhahaba
ذَهَبَ
telang hilang
l-sayiātu
ٱلسَّيِّـَٔاتُ
bencana-bencana
ʿannī
عَنِّىٓۚ
daripadaku
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya dia
lafariḥun
لَفَرِحٌ
sangat gembira
fakhūrun
فَخُورٌ
bangga

Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, “Telah hilang bencana itu dariku.” Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga,

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Hud
القرآن الكريم:هود
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Hud
Surat ke-:11
Surah Alias:-
Surah Title:Nabi Hud
Jumlah Ayat:123
Jumlah Kata:1600
Jumlah Karakter:9567
Jumlah Ruku:10
Tempat diturunkan Wahyu:Makiyyah
Urutan Pewahyuan:52
Dimulai dari ayat:1473