Skip to main content

اِنِّيْ جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوْٓاۙ اَنَّهُمْ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ  ( المؤمنون: ١١١ )

innī
إِنِّى
sesungguhnya Aku
jazaytuhumu
جَزَيْتُهُمُ
Aku memberi balasan mereka
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
hari ini
bimā
بِمَا
dengan apa/karena
ṣabarū
صَبَرُوٓا۟
mereka sabar
annahum
أَنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
humu
هُمُ
mereka
l-fāizūna
ٱلْفَآئِزُونَ
orang-orang yang menang

sesungguhnya pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

Tafsir

قٰلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الْاَرْضِ عَدَدَ سِنِيْنَ  ( المؤمنون: ١١٢ )

qāla
قَٰلَ
(Allah) berfirman
kam
كَمْ
berapa
labith'tum
لَبِثْتُمْ
kamu tinggal
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
ʿadada
عَدَدَ
bilangan
sinīna
سِنِينَ
tahun

Dia (Allah) berfirman, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”

Tafsir

قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـَٔلِ الْعَاۤدِّيْنَ   ( المؤمنون: ١١٣ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
labith'nā
لَبِثْنَا
kami tinggal
yawman
يَوْمًا
sehari
aw
أَوْ
atau
baʿḍa
بَعْضَ
sebagian/setengah
yawmin
يَوْمٍ
hari
fasali
فَسْـَٔلِ
maka tanyakanlah
l-ʿādīna
ٱلْعَآدِّينَ
orang-orang yang menghitung

Mereka menjawab, “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung.”

Tafsir

قٰلَ اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا لَّوْ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ  ( المؤمنون: ١١٤ )

qāla
قَٰلَ
(Allah) berfirman
in
إِن
tidaklah
labith'tum
لَّبِثْتُمْ
kamu tinggal
illā
إِلَّا
melainkan
qalīlan
قَلِيلًاۖ
sedikit/sebentar
law
لَّوْ
sekiranya
annakum
أَنَّكُمْ
bahwasanya kamu
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui

Dia (Allah) berfirman, “Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui.”

Tafsir

اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ  ( المؤمنون: ١١٥ )

afaḥasib'tum
أَفَحَسِبْتُمْ
apakah kamu mengira
annamā
أَنَّمَا
bahwasanya hanyalah
khalaqnākum
خَلَقْنَٰكُمْ
Kami menciptakan kamu
ʿabathan
عَبَثًا
main-main
wa-annakum
وَأَنَّكُمْ
dan bahwasanya
ilaynā
إِلَيْنَا
kepada Kami
لَا
tidak
tur'jaʿūna
تُرْجَعُونَ
kalian dikembalikan

Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

Tafsir

فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ  ( المؤمنون: ١١٦ )

fataʿālā
فَتَعَٰلَى
maka Maha Tinggi
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-maliku
ٱلْمَلِكُ
Raja
l-ḥaqu
ٱلْحَقُّۖ
sebenarnya
لَآ
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
tuhan
illā
إِلَّا
melainkan
huwa
هُوَ
Dia
rabbu
رَبُّ
Tuhan Pemelihara
l-ʿarshi
ٱلْعَرْشِ
'Arasy
l-karīmi
ٱلْكَرِيمِ
yang mulia

Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia.

Tafsir

وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ  ( المؤمنون: ١١٧ )

waman
وَمَن
dan barangsiapa
yadʿu
يَدْعُ
berseru/menyembah
maʿa
مَعَ
bersama/di samping
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ilāhan
إِلَٰهًا
tuhan
ākhara
ءَاخَرَ
lain
لَا
tidak ada
bur'hāna
بُرْهَٰنَ
dalil/beralasan
lahu
لَهُۥ
baginya
bihi
بِهِۦ
dengannya/tentang itu
fa-innamā
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
ḥisābuhu
حِسَابُهُۥ
perhitungannya
ʿinda
عِندَ
di sisi
rabbihi
رَبِّهِۦٓۚ
Tuhannya
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya ia
لَا
tidak
yuf'liḥu
يُفْلِحُ
beruntung
l-kāfirūna
ٱلْكَٰفِرُونَ
orang-orang kafir

Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.

Tafsir

وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ࣖ  ( المؤمنون: ١١٨ )

waqul
وَقُل
dan katakanlah
rabbi
رَّبِّ
ya Tuhanku
igh'fir
ٱغْفِرْ
berilah ampunan
wa-ir'ḥam
وَٱرْحَمْ
dan rahmat
wa-anta
وَأَنتَ
dan Engkau
khayru
خَيْرُ
sebaik-baik
l-rāḥimīna
ٱلرَّٰحِمِينَ
Pemberi Rahmat

Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.”

Tafsir