Skip to main content
bismillah

الۤمّۤ ۗ   ( العنكبوت: ١ )

alif-lam-meem
الٓمٓ
Alif laam miim

Alif Lam Mim.

Tafsir

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ   ( العنكبوت: ٢ )

aḥasiba
أَحَسِبَ
apakah mengira
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
an
أَن
bahwa
yut'rakū
يُتْرَكُوٓا۟
mereka ditinggalkan/dibiarkan
an
أَن
bahwa
yaqūlū
يَقُولُوٓا۟
mereka mengatakan
āmannā
ءَامَنَّا
kami telah beriman
wahum
وَهُمْ
dan/sedang mereka
لَا
tidak
yuf'tanūna
يُفْتَنُونَ
mereka akan diuji

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?

Tafsir

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ   ( العنكبوت: ٣ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
fatannā
فَتَنَّا
Kami telah menguji
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۖ
sebelum mereka
falayaʿlamanna
فَلَيَعْلَمَنَّ
maka sungguh mengetahui
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ṣadaqū
صَدَقُوا۟
(mereka) benar
walayaʿlamanna
وَلَيَعْلَمَنَّ
dan sungguh Dia mengetahui
l-kādhibīna
ٱلْكَٰذِبِينَ
orang-orang yang berdusta

Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.

Tafsir

اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّسْبِقُوْنَا ۗسَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ   ( العنكبوت: ٤ )

am
أَمْ
atau/apakah
ḥasiba
حَسِبَ
mengira
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
(mereka) mengerjakan
l-sayiāti
ٱلسَّيِّـَٔاتِ
kejahatan
an
أَن
bahwa
yasbiqūnā
يَسْبِقُونَاۚ
mereka akan mendahului kami
sāa
سَآءَ
amat buruk
مَا
apa
yaḥkumūna
يَحْكُمُونَ
yang mereka putuskan

Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!

Tafsir

مَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ اللّٰهِ فَاِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ لَاٰتٍ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ   ( العنكبوت: ٥ )

man
مَن
barangsiapa
kāna
كَانَ
adalah
yarjū
يَرْجُوا۟
mereka mengharapkan
liqāa
لِقَآءَ
pertemuan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
fa-inna
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
ajala
أَجَلَ
waktu
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
laātin
لَءَاتٍۚ
pasti datang
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-samīʿu
ٱلسَّمِيعُ
Maha Mendengar
l-ʿalīmu
ٱلْعَلِيمُ
Maha Mengetahui

Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Tafsir

وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ   ( العنكبوت: ٦ )

waman
وَمَن
dan barangsiapa
jāhada
جَٰهَدَ
berjihad/berjuang
fa-innamā
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
yujāhidu
يُجَٰهِدُ
dia berjihad
linafsihi
لِنَفْسِهِۦٓۚ
untuk diri sendiri
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
laghaniyyun
لَغَنِىٌّ
benar-benar Maha Kaya
ʿani
عَنِ
dari
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam

Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.

Tafsir

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَحْسَنَ الَّذِيْ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ   ( العنكبوت: ٧ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan mereka beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
kebajikan/saleh
lanukaffiranna
لَنُكَفِّرَنَّ
sungguh akan Kami tutupi/hapus
ʿanhum
عَنْهُمْ
dari mereka
sayyiātihim
سَيِّـَٔاتِهِمْ
kesalahan/dosa-dosa mereka
walanajziyannahum
وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ
dan sungguh akan Kami beri balasan mereka
aḥsana
أَحْسَنَ
lebih baik
alladhī
ٱلَّذِى
yang
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, pasti akan Kami hapus kesalahan-kesalahannya dan mereka pasti akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Tafsir

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۗوَاِنْ جَاهَدٰكَ لِتُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۗاِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ   ( العنكبوت: ٨ )

wawaṣṣaynā
وَوَصَّيْنَا
dan Kami telah mewasiatkan/mewajibkan
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
manusia
biwālidayhi
بِوَٰلِدَيْهِ
dengan/kepada kedua orang tuanya
ḥus'nan
حُسْنًاۖ
kebaikan
wa-in
وَإِن
dan jika
jāhadāka
جَٰهَدَاكَ
keduanya memaksamu
litush'rika
لِتُشْرِكَ
untuk mempersekutukan
بِى
dengan-Ku
مَا
tidak
laysa
لَيْسَ
ada
laka
لَكَ
bagimu
bihi
بِهِۦ
dengannya/tentang itu
ʿil'mun
عِلْمٌ
pengetahuan
falā
فَلَا
maka janganlah
tuṭiʿ'humā
تُطِعْهُمَآۚ
kamu mentaati keduanya
ilayya
إِلَىَّ
kepada-Ku
marjiʿukum
مَرْجِعُكُمْ
tempat kembalimu
fa-unabbi-ukum
فَأُنَبِّئُكُم
lalu akan Aku jelaskan kepadamu
bimā
بِمَا
dengan/tentang apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Tafsir

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِى الصّٰلِحِيْنَ   ( العنكبوت: ٩ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan mereka beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
kebajikan/saleh
lanud'khilannahum
لَنُدْخِلَنَّهُمْ
sungguh akan Kami masukkan mereka
فِى
kedalam
l-ṣāliḥīna
ٱلصَّٰلِحِينَ
orang-orang yang saleh

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan mereka pasti akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang yang saleh.

Tafsir

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ فَاِذَآ اُوْذِيَ فِى اللّٰهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللّٰهِ ۗوَلَىِٕنْ جَاۤءَ نَصْرٌ مِّنْ رَّبِّكَ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّا كُنَّا مَعَكُمْۗ اَوَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَعْلَمَ بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعٰلَمِيْنَ   ( العنكبوت: ١٠ )

wamina
وَمِنَ
dan diantara
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
man
مَن
orang
yaqūlu
يَقُولُ
dia berkata
āmannā
ءَامَنَّا
kami beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
dengan/kepada Allah
fa-idhā
فَإِذَآ
maka apabila
ūdhiya
أُوذِىَ
dia disakiti
فِى
pada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
jaʿala
جَعَلَ
dia jadikan
fit'nata
فِتْنَةَ
fitnah
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
kaʿadhābi
كَعَذَابِ
seperti azab
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wala-in
وَلَئِن
dan jika
jāa
جَآءَ
datang
naṣrun
نَصْرٌ
pertolongan
min
مِّن
dari
rabbika
رَّبِّكَ
Tuhanmu
layaqūlunna
لَيَقُولُنَّ
pasti mereka berkata
innā
إِنَّا
sesungguhnya kami
kunnā
كُنَّا
adalah kami
maʿakum
مَعَكُمْۚ
beserta kamu
awalaysa
أَوَلَيْسَ
ataukah bukan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bi-aʿlama
بِأَعْلَمَ
dengan lebih mengetahui
bimā
بِمَا
dengan/terhadap
فِى
dalam
ṣudūri
صُدُورِ
dada
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam (manusia)

Dan di antara manusia ada sebagian yang berkata, “Kami beriman kepada Allah,” tetapi apabila dia disakiti (karena dia beriman) kepada Allah, dia menganggap cobaan manusia itu sebagai siksaan Allah. Dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu, niscaya mereka akan berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada di dalam dada semua manusia?

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Al-'Ankabut
القرآن الكريم:العنكبوت
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Al-'Ankabut
Surat ke-:29
Surah Alias:-
Surah Title:Laba-laba
Jumlah Ayat:69
Jumlah Kata:980
Jumlah Karakter:4165
Jumlah Ruku:7
Tempat diturunkan Wahyu:Makiyyah
Urutan Pewahyuan:85
Dimulai dari ayat:3340