Skip to main content
bismillah

سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ   ( الحديد: ١ )

sabbaḥa
سَبَّحَ
bertasbih
lillahi
لِلَّهِ
kepada Allah
مَا
apa
فِى
pada
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۖ
dan bumi
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
Maha Bijaksana

Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Tafsir

لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   ( الحديد: ٢ )

lahu
لَهُۥ
bagi-Nya
mul'ku
مُلْكُ
kerajaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۖ
dan bumi
yuḥ'yī
يُحْىِۦ
Dia yang menghidupkan
wayumītu
وَيُمِيتُۖ
Dia yang mematikan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala/semuanya
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
berkuasa

Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tafsir

هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ   ( الحديد: ٣ )

huwa
هُوَ
Dia
l-awalu
ٱلْأَوَّلُ
Yang Pertama
wal-ākhiru
وَٱلْءَاخِرُ
dan Yang Akhir
wal-ẓāhiru
وَٱلظَّٰهِرُ
dan Yang Zahir
wal-bāṭinu
وَٱلْبَاطِنُۖ
dan Yang Batin
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
bikulli
بِكُلِّ
dengan segala/semua
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tafsir

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْاَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاۤءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيْهَاۗ وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌۗ  ( الحديد: ٤ )

huwa
هُوَ
dan Dia
alladhī
ٱلَّذِى
yang
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
فِى
pada
sittati
سِتَّةِ
enam
ayyāmin
أَيَّامٍ
hari
thumma
ثُمَّ
kemudian
is'tawā
ٱسْتَوَىٰ
Dia menuju
ʿalā
عَلَى
atas
l-ʿarshi
ٱلْعَرْشِۚ
'Arasy
yaʿlamu
يَعْلَمُ
Dia mengetahui
مَا
apa
yaliju
يَلِجُ
masuk
فِى
pada
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
wamā
وَمَا
dan apa
yakhruju
يَخْرُجُ
yang keluar
min'hā
مِنْهَا
dari padanya
wamā
وَمَا
dan apa
yanzilu
يَنزِلُ
yang turun
mina
مِنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
wamā
وَمَا
dan apa
yaʿruju
يَعْرُجُ
yang keluar
fīhā
فِيهَاۖ
dari padanya
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
maʿakum
مَعَكُمْ
bersamamu
ayna
أَيْنَ
dimana
مَا
apa
kuntum
كُنتُمْۚ
kalian adalah
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
bimā
بِمَا
dengan apa-apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan
baṣīrun
بَصِيرٌ
Maha Melihat

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Tafsir

لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ   ( الحديد: ٥ )

lahu
لَّهُۥ
bagiNya
mul'ku
مُلْكُ
kerjaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۚ
dan bumi
wa-ilā
وَإِلَى
dan kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
tur'jaʿu
تُرْجَعُ
dikembalikan
l-umūru
ٱلْأُمُورُ
urusan

Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.

Tafsir

يُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَيُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِۗ وَهُوَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ   ( الحديد: ٦ )

yūliju
يُولِجُ
Dia memasukkan
al-layla
ٱلَّيْلَ
malam
فِى
pada
l-nahāri
ٱلنَّهَارِ
siang
wayūliju
وَيُولِجُ
dan Dia memasukkan
l-nahāra
ٱلنَّهَارَ
siang
فِى
pada
al-layli
ٱلَّيْلِۚ
malam
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
mengetahui
bidhāti
بِذَاتِ
dengan yang ada
l-ṣudūri
ٱلصُّدُورِ
dada

Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

Tafsir

اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاَنْفِقُوْا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُّسْتَخْلَفِيْنَ فِيْهِۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَنْفَقُوْا لَهُمْ اَجْرٌ كَبِيْرٌ  ( الحديد: ٧ )

āminū
ءَامِنُوا۟
berimanlah kamu
bil-lahi
بِٱللَّهِ
kepada Allah
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦ
dan rasul-Nya
wa-anfiqū
وَأَنفِقُوا۟
dan belanjakanlah/nafkahkan
mimmā
مِمَّا
dari apa-apa
jaʿalakum
جَعَلَكُم
Dia jadikan kamu
mus'takhlafīna
مُّسْتَخْلَفِينَ
orang-orang yang menguasai
fīhi
فِيهِۖ
padanya
fa-alladhīna
فَٱلَّذِينَ
maka orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
minkum
مِنكُمْ
diantara kamu
wa-anfaqū
وَأَنفَقُوا۟
dan mereka membelanjakan/menafkahkan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
ajrun
أَجْرٌ
pahala
kabīrun
كَبِيرٌ
besar

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.

Tafsir

وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ   ( الحديد: ٨ )

wamā
وَمَا
dan apa-apa
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
لَا
tidak
tu'minūna
تُؤْمِنُونَ
kamu beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِۙ
kepada Allah
wal-rasūlu
وَٱلرَّسُولُ
dan rasul
yadʿūkum
يَدْعُوكُمْ
menyeru kamu
litu'minū
لِتُؤْمِنُوا۟
agar kamu beriman
birabbikum
بِرَبِّكُمْ
kepada Tuhan kamu
waqad
وَقَدْ
dan sesungguhnya
akhadha
أَخَذَ
Dia telah mengambil
mīthāqakum
مِيثَٰقَكُمْ
perjanjian
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُم
kalian adalah
mu'minīna
مُّؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu, jika kamu orang-orang mukmin.

Tafsir

هُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ عَلٰى عَبْدِهٖٓ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَاِنَّ اللّٰهَ بِكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ   ( الحديد: ٩ )

huwa
هُوَ
Dia
alladhī
ٱلَّذِى
orang-orang yang
yunazzilu
يُنَزِّلُ
menurunkan
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ʿabdihi
عَبْدِهِۦٓ
hamba-Nya
āyātin
ءَايَٰتٍۭ
ayat-ayat
bayyinātin
بَيِّنَٰتٍ
dengan jelas/terang
liyukh'rijakum
لِّيُخْرِجَكُم
Dia hendak mengeluarkan kamu
mina
مِّنَ
dari
l-ẓulumāti
ٱلظُّلُمَٰتِ
kegelapan
ilā
إِلَى
atas/kepada
l-nūri
ٱلنُّورِۚ
cahaya
wa-inna
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
bikum
بِكُمْ
dengan/untuk kalian
laraūfun
لَرَءُوفٌ
benar-benar Maha Penyantun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.

Tafsir

وَمَا لَكُمْ اَلَّا تُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا يَسْتَوِيْ مِنْكُمْ مَّنْ اَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيْنَ اَنْفَقُوْا مِنْۢ بَعْدُ وَقَاتَلُوْاۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ   ( الحديد: ١٠ )

wamā
وَمَا
dan apa-apa
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
allā
أَلَّا
kecuali
tunfiqū
تُنفِقُوا۟
kamu membelanjakan/menafkahkan
فِى
pada
sabīli
سَبِيلِ
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
walillahi
وَلِلَّهِ
dan Allah
mīrāthu
مِيرَٰثُ
mewarisi
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۚ
dan bumi
لَا
tidak
yastawī
يَسْتَوِى
sama
minkum
مِنكُم
dari kamu
man
مَّنْ
siapa
anfaqa
أَنفَقَ
membelanjakan/menafkahkan
min
مِن
dari
qabli
قَبْلِ
sebelum
l-fatḥi
ٱلْفَتْحِ
kemenangan/penaklukan
waqātala
وَقَٰتَلَۚ
dan ia berperang
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
seperti itulah
aʿẓamu
أَعْظَمُ
lebih tinggi
darajatan
دَرَجَةً
derajat
mina
مِّنَ
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
anfaqū
أَنفَقُوا۟
menafkahkan
min
مِنۢ
dari
baʿdu
بَعْدُ
setelah
waqātalū
وَقَٰتَلُوا۟ۚ
dan mereka berperang
wakullan
وَكُلًّا
dan makanlah
waʿada
وَعَدَ
telah menjajikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-ḥus'nā
ٱلْحُسْنَىٰۚ
lebih baik
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
bimā
بِمَا
terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan
khabīrun
خَبِيرٌ
Maha Mengetahui

Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Al-Hadid
القرآن الكريم:الحديد
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Al-Hadid
Surat ke-:57
Surah Alias:-
Surah Title:Besi
Jumlah Ayat:29
Jumlah Kata:544
Jumlah Karakter:2476
Jumlah Ruku:4
Tempat diturunkan Wahyu:Madaniyah
Urutan Pewahyuan:94
Dimulai dari ayat:5075