'Inna Lilmuttaqīna Mafāzāan.
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
Ĥadā'iqa Wa 'A`nābāan.
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
Wa Kawā`iba 'Atrābāan.
dan gadis-gadis montok yang sebaya,
Wa Ka'sāan Dihāqāan.
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
Lā Yasma`ūna Fīhā Laghwan Wa Lā Kidhdhābāan.
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.
Jazā'an Min Rabbika `Aţā'an Ĥisābāan.
Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,
Rabbi As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā Ar-Raĥmāni Lā Yamlikūna Minhu Khiţābāan.
Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
Yawma Yaqūmu Ar-Rūĥu Wa Al-Malā'ikatu Şaffāan Lā Yatakallamūna 'Illā Man 'Adhina Lahu Ar-Raĥmānu Wa Qāla Şawābāan.
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
Dhālika Al-Yawmu Al-Ĥaqqu Faman Shā'a Attakhadha 'Ilaá Rabbihi Ma'ābāan.
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
'Innā 'Andharnākum `Adhābāan Qarībāan Yawma Yanžuru Al-Mar'u Mā Qaddamat Yadāhu Wa Yaqūlu Al-Kāfiru Yā Laytanī Kuntu Turābāan
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”