Skip to main content

اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ  ( النبإ: ٣١ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
lil'muttaqīna
لِلْمُتَّقِينَ
bagi orang-orang yang bertaqwa
mafāzan
مَفَازًا
keuntungan

Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

Tafsir

حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ  ( النبإ: ٣٢ )

ḥadāiqa
حَدَآئِقَ
kebun-kebun
wa-aʿnāban
وَأَعْنَٰبًا
dan buah anggur

(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

Tafsir

وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ  ( النبإ: ٣٣ )

wakawāʿiba
وَكَوَاعِبَ
dan gadis-gadis
atrāban
أَتْرَابًا
sebaya

dan gadis-gadis montok yang sebaya,

Tafsir

وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ  ( النبإ: ٣٤ )

wakasan
وَكَأْسًا
dan piala/gelas-gelas
dihāqan
دِهَاقًا
yang penuh

dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

Tafsir

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذَّابًا  ( النبإ: ٣٥ )

لَّا
tidak
yasmaʿūna
يَسْمَعُونَ
mereka mendengar
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
laghwan
لَغْوًا
sia-sia
walā
وَلَا
dan tidak
kidhāban
كِذَّٰبًا
dusta

Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.

Tafsir

جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ  ( النبإ: ٣٦ )

jazāan
جَزَآءً
balasan
min
مِّن
dari
rabbika
رَّبِّكَ
Tuhanmu
ʿaṭāan
عَطَآءً
pemberian
ḥisāban
حِسَابًا
perhitungan/cukup

Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,

Tafsir

رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ   ( النبإ: ٣٧ )

rabbi
رَّبِّ
Tuhan/Pemelihara
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
wamā
وَمَا
dan apa
baynahumā
بَيْنَهُمَا
diantara keduanya
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِۖ
Yang Maha Pengasih
لَا
tidak
yamlikūna
يَمْلِكُونَ
mereka kuasa
min'hu
مِنْهُ
daripadaNya/dengan Dia
khiṭāban
خِطَابًا
bicara

Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.

Tafsir

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا  ( النبإ: ٣٨ )

yawma
يَوْمَ
hari
yaqūmu
يَقُومُ
berdiri
l-rūḥu
ٱلرُّوحُ
ruh
wal-malāikatu
وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
dan malaikat
ṣaffan
صَفًّاۖ
berbaris
لَّا
tidak
yatakallamūna
يَتَكَلَّمُونَ
merekaberkata-kata
illā
إِلَّا
kecuali
man
مَنْ
siapa/orang
adhina
أَذِنَ
memberi izin
lahu
لَهُ
kepadanya
l-raḥmānu
ٱلرَّحْمَٰنُ
Yang Maha Pengasih
waqāla
وَقَالَ
dan berkata
ṣawāban
صَوَابًا
yang benar

Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.

Tafsir

ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا  ( النبإ: ٣٩ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian/itu
l-yawmu
ٱلْيَوْمُ
hari
l-ḥaqu
ٱلْحَقُّۖ
hak/benar
faman
فَمَن
maka barang siapa
shāa
شَآءَ
ia menghendaki
ittakhadha
ٱتَّخَذَ
ia mengambil
ilā
إِلَىٰ
kepada
rabbihi
رَبِّهِۦ
Tuhannya
maāban
مَـَٔابًا
tempat kembali

Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

Tafsir

اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا ࣖ  ( النبإ: ٤٠ )

innā
إِنَّآ
sesungguhnya Kami
andharnākum
أَنذَرْنَٰكُمْ
Kami memberi peringatan kepadamu
ʿadhāban
عَذَابًا
azab
qarīban
قَرِيبًا
dekat
yawma
يَوْمَ
hari
yanẓuru
يَنظُرُ
melihat
l-maru
ٱلْمَرْءُ
seseorang
مَا
apa
qaddamat
قَدَّمَتْ
mendahului/diperbuat
yadāhu
يَدَاهُ
kedua tangannya
wayaqūlu
وَيَقُولُ
dan berkata
l-kāfiru
ٱلْكَافِرُ
orang kafir
yālaytanī
يَٰلَيْتَنِى
alangkah baiknya aku dulu
kuntu
كُنتُ
adalah aku
turāban
تُرَٰبًۢا
debu/tanah

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”

Tafsir