'Ilaá Yawmi Al-Waqti Al-Ma`lūmi.
sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat).”
Qāla Fabi`izzatika La'ughwiyannahum 'Ajma`īna.
(Iblis) menjawab, “Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
'Illā `Ibādaka Minhum Al-Mukhlaşīna.
kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.”
Qāla Fālĥaqqu Wa Al-Ĥaqqa 'Aqūlu.
(Allah) berfirman, “Maka yang benar (adalah sumpahku), dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan.
La'amla'anna Jahannama Minka Wa Mimman Tabi`aka Minhum 'Ajma`īna.
Sungguh, Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan kamu dan dengan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya.”
Qul Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin Wa Mā 'Anā Mina Al-Mutakallifīna.
Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta imbalan sedikit pun kepadamu atasnya (dakwahku); dan aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada.
'In Huwa 'Illā Dhikrun Lil`ālamīna.
(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam.
Wa Lata`lamunna Naba'ahu Ba`da Ĥīnin
Dan sungguh, kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (Al-Qur'an) setelah beberapa waktu lagi.”