Skip to main content

وَاِنْ كَذَّبُوْكَ فَقُلْ لِّيْ عَمَلِيْ وَلَكُمْ عَمَلُكُمْۚ اَنْتُمْ بَرِيْۤـُٔوْنَ مِمَّآ اَعْمَلُ وَاَنَا۠ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ   ( يونس: ٤١ )

wa-in
وَإِن
dan jika
kadhabūka
كَذَّبُوكَ
mereka mendustakan kamu
faqul
فَقُل
maka katakanlah
لِّى
bagiku
ʿamalī
عَمَلِى
pekerjaanku
walakum
وَلَكُمْ
dan bagimu
ʿamalukum
عَمَلُكُمْۖ
pekerjaanmu
antum
أَنتُم
kamu
barīūna
بَرِيٓـُٔونَ
berlepas diri
mimmā
مِمَّآ
dari apa
aʿmalu
أَعْمَلُ
aku kerjakan
wa-anā
وَأَنَا۠
dan aku
barīon
بَرِىٓءٌ
berlepas diri
mimmā
مِّمَّا
dari apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Tafsir

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُوْنَ اِلَيْكَۗ اَفَاَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ وَلَوْ كَانُوْا لَا يَعْقِلُوْنَ   ( يونس: ٤٢ )

wamin'hum
وَمِنْهُم
dan diantara mereka
man
مَّن
orang
yastamiʿūna
يَسْتَمِعُونَ
mereka mendengarkan
ilayka
إِلَيْكَۚ
kepadamu
afa-anta
أَفَأَنتَ
apakah kamu
tus'miʿu
تُسْمِعُ
memperdengarkan
l-ṣuma
ٱلصُّمَّ
orang yang tuli
walaw
وَلَوْ
walaupun
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
لَا
tidak
yaʿqilūna
يَعْقِلُونَ
mereka mau mengerti

Dan di antara mereka ada yang mendengarkan engkau (Muhammad). Tetapi apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti?

Tafsir

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْظُرُ اِلَيْكَۗ اَفَاَنْتَ تَهْدِى الْعُمْيَ وَلَوْ كَانُوْا لَا يُبْصِرُوْنَ   ( يونس: ٤٣ )

wamin'hum
وَمِنْهُم
dan diantara mereka
man
مَّن
orang
yanẓuru
يَنظُرُ
ia melihat
ilayka
إِلَيْكَۚ
kepadamu
afa-anta
أَفَأَنتَ
apakah kamu
tahdī
تَهْدِى
memberi petunjuk
l-ʿum'ya
ٱلْعُمْىَ
orang yang buta
walaw
وَلَوْ
walaupun
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
لَا
tidak dapat
yub'ṣirūna
يُبْصِرُونَ
mereka melihat

Dan di antara mereka ada yang melihat kepada engkau. Tetapi apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak memperhatikan?

Tafsir

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْـًٔا وَّلٰكِنَّ النَّاسَ اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ  ( يونس: ٤٤ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
yaẓlimu
يَظْلِمُ
menganiaya
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
manusia
shayan
شَيْـًٔا
sesuatu/sedikitpun
walākinna
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
manusia
anfusahum
أَنفُسَهُمْ
diri mereka sendiri
yaẓlimūna
يَظْلِمُونَ
mereka menganiaya

Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri.

Tafsir

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَاَنْ لَّمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا سَاعَةً مِّنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُوْنَ بَيْنَهُمْۗ قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ اللّٰهِ وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ   ( يونس: ٤٥ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
yaḥshuruhum
يَحْشُرُهُمْ
(Allah) mengumpulkan mereka
ka-an
كَأَن
seakan-akan
lam
لَّمْ
belum pernah
yalbathū
يَلْبَثُوٓا۟
tinggal
illā
إِلَّا
kecuali
sāʿatan
سَاعَةً
sesaat
mina
مِّنَ
dari
l-nahāri
ٱلنَّهَارِ
siang hari
yataʿārafūna
يَتَعَارَفُونَ
mereka saling berkenalan
baynahum
بَيْنَهُمْۚ
diantara mereka
qad
قَدْ
sesungguhnya
khasira
خَسِرَ
rugi
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kadhabū
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
biliqāi
بِلِقَآءِ
dengan pertemuan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wamā
وَمَا
dan tidak
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
muh'tadīna
مُهْتَدِينَ
orang-orang yang mendapat petunjuk

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan. Sungguh rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.

Tafsir

وَاِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِيْ نَعِدُهُمْ اَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَاِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ اللّٰهُ شَهِيْدٌ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ   ( يونس: ٤٦ )

wa-immā
وَإِمَّا
dan adapun/jika
nuriyannaka
نُرِيَنَّكَ
Kami perlihatkan kepadamu
baʿḍa
بَعْضَ
sesudah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
naʿiduhum
نَعِدُهُمْ
Kami ancam mereka
aw
أَوْ
atau
natawaffayannaka
نَتَوَفَّيَنَّكَ
Kami wafatkan kamu
fa-ilaynā
فَإِلَيْنَا
maka kepada Kami
marjiʿuhum
مَرْجِعُهُمْ
tempat kembali mereka
thumma
ثُمَّ
kemudian
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
shahīdun
شَهِيدٌ
menjadi saksi
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa
yafʿalūna
يَفْعَلُونَ
mereka kerjakan

Dan jika Kami perlihatkan kepadamu (Muhammad) sebagian dari (siksaan) yang Kami janjikan kepada mereka, (tentulah engkau akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan engkau (sebelum itu), maka kepada Kami (jualah) mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.

Tafsir

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلٌ ۚفَاِذَا جَاۤءَ رَسُوْلُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ   ( يونس: ٤٧ )

walikulli
وَلِكُلِّ
dan bagi tiap-tiap
ummatin
أُمَّةٍ
umat
rasūlun
رَّسُولٌۖ
Rasul
fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
jāa
جَآءَ
telah datang
rasūluhum
رَسُولُهُمْ
Rasul mereka
quḍiya
قُضِىَ
diputuskan
baynahum
بَيْنَهُم
diantara mereka
bil-qis'ṭi
بِٱلْقِسْطِ
dengan adil
wahum
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
yuẓ'lamūna
يُظْلَمُونَ
mereka dianiaya

Dan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan (sedikit pun) tidak dizalimi.

Tafsir

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ   ( يونس: ٤٨ )

wayaqūlūna
وَيَقُولُونَ
dan mereka mengatakan
matā
مَتَىٰ
bilakah
hādhā
هَٰذَا
ini
l-waʿdu
ٱلْوَعْدُ
ancaman
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

Dan mereka mengatakan, ”Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika kamu orang-orang yang benar?”

Tafsir

قُلْ لَّآ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ لِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۚاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ   ( يونس: ٤٩ )

qul
قُل
katakanlah
لَّآ
tidak
amliku
أَمْلِكُ
aku berkuasa
linafsī
لِنَفْسِى
bagi diriku
ḍarran
ضَرًّا
mendatangkan kemudharatan
walā
وَلَا
dan tidak
nafʿan
نَفْعًا
manfaat
illā
إِلَّا
melainkan
مَا
apa
shāa
شَآءَ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُۗ
Allah
likulli
لِكُلِّ
bagi tiap-tiap
ummatin
أُمَّةٍ
umat
ajalun
أَجَلٌۚ
ajal
idhā
إِذَا
apabila
jāa
جَآءَ
telah datang
ajaluhum
أَجَلُهُمْ
ajal mereka
falā
فَلَا
maka tidak
yastakhirūna
يَسْتَـْٔخِرُونَ
mereka mengundurkan
sāʿatan
سَاعَةًۖ
sesaat
walā
وَلَا
dan tidak
yastaqdimūna
يَسْتَقْدِمُونَ
mereka mendahulukan

Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki.” Bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

Tafsir

قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُهٗ بَيَاتًا اَوْ نَهَارًا مَّاذَا يَسْتَعْجِلُ مِنْهُ الْمُجْرِمُوْنَ  ( يونس: ٥٠ )

qul
قُلْ
katakanlah
ara-aytum
أَرَءَيْتُمْ
apakah pendapatmu
in
إِنْ
jika
atākum
أَتَىٰكُمْ
datang kepadamu
ʿadhābuhu
عَذَابُهُۥ
siksaanNya
bayātan
بَيَٰتًا
diwaktu malam
aw
أَوْ
atau
nahāran
نَهَارًا
diwaktu siang
mādhā
مَّاذَا
apakah
yastaʿjilu
يَسْتَعْجِلُ
minta disegerakan
min'hu
مِنْهُ
daripadanya
l-muj'rimūna
ٱلْمُجْرِمُونَ
orang-orang yang berdosa

Katakanlah, “Terangkanlah kepadaku, jika datang kepada kamu siksaan-Nya pada waktu malam atau siang hari, manakah yang diminta untuk disegerakan orang-orang yang berdosa itu?”

Tafsir