Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni.
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku,
Wa Attaqū Al-Ladhī 'Amaddakum Bimā Ta`lamūna.
dan tetaplah kamu bertakwa kepada-Nya yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
'Amaddakum Bi'an`āmin Wa Banīna.
Dia (Allah) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak,
Wa Jannātin Wa `Uyūnin.
dan kebun-kebun, dan mata air,
'Innī 'Akhāfu `Alaykum `Adhāba Yawmin `Ažīmin.
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.”
Qālū Sawā'un `Alaynā 'Awa`ažta 'Am Lam Takun Mina Al-Wā`ižīna.
Mereka menjawab, “Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat atau tidak memberi nasihat,
'In Hādhā 'Illā Khuluqu Al-'Awwalīna.
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu,
Wa Mā Naĥnu Bimu`adhdhabīna.
dan kami (sama sekali) tidak akan diazab.”
Fakadhdhabūhu Fa'ahlaknāhum 'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna.
Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu.
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.