Skip to main content

اِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُوْمُ الْاَشْهَادُۙ   ( غافر: ٥١ )

innā
إِنَّا
sesungguhnya Kami
lananṣuru
لَنَنصُرُ
benar-benar kami menolong
rusulanā
رُسُلَنَا
rasul-rasul Kami
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
mereka beriman
فِى
dalam
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia
wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
yaqūmu
يَقُومُ
wahai kaumku
l-ashhādu
ٱلْأَشْهَٰدُ
saksi-saksi

Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat),

Tafsir

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ الظّٰلِمِيْنَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوْۤءُ الدَّارِ   ( غافر: ٥٢ )

yawma
يَوْمَ
pada hari
لَا
tidak
yanfaʿu
يَنفَعُ
berguna
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim
maʿdhiratuhum
مَعْذِرَتُهُمْۖ
permintaan maaf mereka
walahumu
وَلَهُمُ
dan bagi mereka
l-laʿnatu
ٱللَّعْنَةُ
kutukan
walahum
وَلَهُمْ
dan bagi mereka
sūu
سُوٓءُ
seburuk-buruk
l-dāri
ٱلدَّارِ
tempat tinggal

(yaitu) hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk.

Tafsir

وَلَقَدْاٰتَيْنَا مُوْسٰى الْهُدٰى وَاَوْرَثْنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْكِتٰبَۙ   ( غافر: ٥٣ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
ātaynā
ءَاتَيْنَا
telah Kami berikan
mūsā
مُوسَى
Musa
l-hudā
ٱلْهُدَىٰ
petunjuk
wa-awrathnā
وَأَوْرَثْنَا
dan Kami wariskan
banī
بَنِىٓ
Bani
is'rāīla
إِسْرَٰٓءِيلَ
Israil
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
kitab

Dan sungguh, Kami telah memberikan petunjuk kepada Musa; dan mewariskan Kitab (Taurat) kepada Bani Israil,

Tafsir

هُدًى وَّذِكْرٰى لِاُولِى الْاَلْبَابِ  ( غافر: ٥٤ )

hudan
هُدًى
petunjuk
wadhik'rā
وَذِكْرَىٰ
dan peringatan
li-ulī
لِأُو۟لِى
bagi orang-orang yang mempunyai
l-albābi
ٱلْأَلْبَٰبِ
pikiran

untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikiran sehat.

Tafsir

فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِبْكَارِ  ( غافر: ٥٥ )

fa-iṣ'bir
فَٱصْبِرْ
maka bersabarlah kamu
inna
إِنَّ
sesungguhnya
waʿda
وَعْدَ
janji
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ḥaqqun
حَقٌّ
benar
wa-is'taghfir
وَٱسْتَغْفِرْ
dan mohon ampunlah
lidhanbika
لِذَنۢبِكَ
untuk dosamu
wasabbiḥ
وَسَبِّحْ
dan bertasbihlah
biḥamdi
بِحَمْدِ
dengan memuji
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
bil-ʿashiyi
بِٱلْعَشِىِّ
di waktu pagi
wal-ib'kāri
وَٱلْإِبْكَٰرِ
dan petang

Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.

Tafsir

اِنَّ الَّذِيْنَ يُجَادِلُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِ اللّٰهِ بِغَيْرِ سُلْطٰنٍ اَتٰىهُمْ ۙاِنْ فِيْ صُدُوْرِهِمْ اِلَّا كِبْرٌ مَّا هُمْ بِبَالِغِيْهِۚ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ  ( غافر: ٥٦ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yujādilūna
يُجَٰدِلُونَ
mereka membantah
فِىٓ
pada
āyāti
ءَايَٰتِ
ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tanpa
sul'ṭānin
سُلْطَٰنٍ
kekuasaan/alasan
atāhum
أَتَىٰهُمْۙ
ia datang pada mereka
in
إِن
tidak ada
فِى
dalam
ṣudūrihim
صُدُورِهِمْ
dada mereka
illā
إِلَّا
kecuali
kib'run
كِبْرٌ
kebesaran
مَّا
tidaklah
hum
هُم
mereka
bibālighīhi
بِبَٰلِغِيهِۚ
mencapainya
fa-is'taʿidh
فَٱسْتَعِذْ
maka berlindunglah
bil-lahi
بِٱللَّهِۖ
kepada Allah
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
huwa
هُوَ
Dia
l-samīʿu
ٱلسَّمِيعُ
Maha Mendengar
l-baṣīru
ٱلْبَصِيرُ
Maha Melihat

Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan (bukti) yang sampai kepada mereka, yang ada dalam dada mereka hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang tidak akan mereka capai, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

Tafsir

لَخَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ  ( غافر: ٥٧ )

lakhalqu
لَخَلْقُ
sungguh penciptaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
akbaru
أَكْبَرُ
lebih besar
min
مِنْ
dari
khalqi
خَلْقِ
penciptaan
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
walākinna
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
akthara
أَكْثَرَ
kebanyakan
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
لَا
tidak
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mengetahui

Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Tafsir

وَمَا يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَلَا الْمُسِيْۤئُ ۗقَلِيْلًا مَّا تَتَذَكَّرُوْنَ  ( غافر: ٥٨ )

wamā
وَمَا
dan tidaklah
yastawī
يَسْتَوِى
sama
l-aʿmā
ٱلْأَعْمَىٰ
orang yang buta
wal-baṣīru
وَٱلْبَصِيرُ
dan orang yang melihat
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
shaleh
walā
وَلَا
dan tidak
l-musīu
ٱلْمُسِىٓءُۚ
orang yang jahat
qalīlan
قَلِيلًا
sedikit sekali
مَّا
apa-apa
tatadhakkarūna
تَتَذَكَّرُونَ
kamu mengambil pelajaran

Dan tidak sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidak (sama) pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Hanya sedikit sekali yang kamu ambil pelajaran.

Tafsir

اِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَا ۖوَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ  ( غافر: ٥٩ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-sāʿata
ٱلسَّاعَةَ
hari kiamat
laātiyatun
لَءَاتِيَةٌ
pasti akan datang
لَّا
tidak ada
rayba
رَيْبَ
keraguan
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
walākinna
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
akthara
أَكْثَرَ
kebanyakan
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
لَا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
beriman

Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Tafsir

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ   ( غافر: ٦٠ )

waqāla
وَقَالَ
dan berfirman
rabbukumu
رَبُّكُمُ
Tuhan kalian
id'ʿūnī
ٱدْعُونِىٓ
berdo'alah kepada-Ku
astajib
أَسْتَجِبْ
akan Ku perkenankan
lakum
لَكُمْۚ
bagi kalian
inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yastakbirūna
يَسْتَكْبِرُونَ
menyombongkan diri
ʿan
عَنْ
dari
ʿibādatī
عِبَادَتِى
menyembah-Ku
sayadkhulūna
سَيَدْخُلُونَ
mereka akan masuk
jahannama
جَهَنَّمَ
neraka jahanam
dākhirīna
دَاخِرِينَ
keadaan hina

Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Tafsir