Skip to main content
bismillah

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ اُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيْمَةُ الْاَنْعَامِ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّى الصَّيْدِ وَاَنْتُمْ حُرُمٌۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيْدُ  ( المائدة: ١ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
beriman
awfū
أَوْفُوا۟
penuhilah olehmu
bil-ʿuqūdi
بِٱلْعُقُودِۚ
dengan/akan janji-janji
uḥillat
أُحِلَّتْ
dihalalkan
lakum
لَكُم
bagi kalian
bahīmatu
بَهِيمَةُ
binatang
l-anʿāmi
ٱلْأَنْعَٰمِ
ternak
illā
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
yut'lā
يُتْلَىٰ
dibacakan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
ghayra
غَيْرَ
bukan/tidak
muḥillī
مُحِلِّى
menghalalkan
l-ṣaydi
ٱلصَّيْدِ
berburu
wa-antum
وَأَنتُمْ
dan kalian
ḥurumun
حُرُمٌۗ
ihram/mengerjakan haji
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
yaḥkumu
يَحْكُمُ
Dia menetapkan hukum
مَا
apa
yurīdu
يُرِيدُ
Dia kehendaki

Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ  ( المائدة: ٢ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
jangan
tuḥillū
تُحِلُّوا۟
kamu melanggar
shaʿāira
شَعَٰٓئِرَ
syiar-syiar
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
walā
وَلَا
dan jangan
l-shahra
ٱلشَّهْرَ
bulan-bulan
l-ḥarāma
ٱلْحَرَامَ
haram/suci
walā
وَلَا
dan jangan
l-hadya
ٱلْهَدْىَ
binatang hadiah/korban
walā
وَلَا
dan jangan
l-qalāida
ٱلْقَلَٰٓئِدَ
binatang yang diberi kalung untuk korban
walā
وَلَآ
dan jangan
āmmīna
ءَآمِّينَ
orang-orang yang mengunjungi
l-bayta
ٱلْبَيْتَ
Baitul
l-ḥarāma
ٱلْحَرَامَ
Haram
yabtaghūna
يَبْتَغُونَ
mereka bermaksud mencari
faḍlan
فَضْلًا
karunia
min
مِّن
dari
rabbihim
رَّبِّهِمْ
Tuhan mereka
wariḍ'wānan
وَرِضْوَٰنًاۚ
dan keridhaan
wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
ḥalaltum
حَلَلْتُمْ
kamu telah menyelesaikan ibadah haji
fa-iṣ'ṭādū
فَٱصْطَادُوا۟ۚ
maka berburulah kamu
walā
وَلَا
dan jangan
yajrimannakum
يَجْرِمَنَّكُمْ
ganjaran(dosa) yang kamu lakukan
shanaānu
شَنَـَٔانُ
kebencian
qawmin
قَوْمٍ
suatu kaum
an
أَن
bahwa
ṣaddūkum
صَدُّوكُمْ
mereka menghalang-halangi kamu
ʿani
عَنِ
dari
l-masjidi
ٱلْمَسْجِدِ
Masjidil
l-ḥarāmi
ٱلْحَرَامِ
Haram
an
أَن
bahwa
taʿtadū
تَعْتَدُواۘ
kamu melampaui batas/aniaya
wataʿāwanū
وَتَعَاوَنُوا۟
dan tolong menolonglah kamu
ʿalā
عَلَى
atas/dalam
l-biri
ٱلْبِرِّ
kebaikan
wal-taqwā
وَٱلتَّقْوَىٰۖ
dan takwa
walā
وَلَا
dan jangan
taʿāwanū
تَعَاوَنُوا۟
kamu tolong menolong
ʿalā
عَلَى
atas/dalam
l-ith'mi
ٱلْإِثْمِ
berbuat dosa
wal-ʿud'wāni
وَٱلْعُدْوَٰنِۚ
dan permusuhan
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَۖ
Allah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
shadīdu
شَدِيدُ
sangat keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
siksa

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

Tafsir

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ  ( المائدة: ٣ )

ḥurrimat
حُرِّمَتْ
diharamkan
ʿalaykumu
عَلَيْكُمُ
atas kalian
l-maytatu
ٱلْمَيْتَةُ
bangkai
wal-damu
وَٱلدَّمُ
dan darah
walaḥmu
وَلَحْمُ
dan daging
l-khinzīri
ٱلْخِنزِيرِ
babi
wamā
وَمَآ
dan apa (binatang)
uhilla
أُهِلَّ
disembelih
lighayri
لِغَيْرِ
karena bukan (atas nama)
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
bihi
بِهِۦ
dengannya
wal-mun'khaniqatu
وَٱلْمُنْخَنِقَةُ
dan yang tercekik
wal-mawqūdhatu
وَٱلْمَوْقُوذَةُ
dan yang dipukul
wal-mutaradiyatu
وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ
dan yang jatuh
wal-naṭīḥatu
وَٱلنَّطِيحَةُ
dan binatang yang ditanduk
wamā
وَمَآ
dan apa (binatang)
akala
أَكَلَ
memakan (menerkam)
l-sabuʿu
ٱلسَّبُعُ
binatang buas
illā
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
dhakkaytum
ذَكَّيْتُمْ
kamu menyembelihnya
wamā
وَمَا
dan apa (binatang)
dhubiḥa
ذُبِحَ
disembelih
ʿalā
عَلَى
atas/untuk
l-nuṣubi
ٱلنُّصُبِ
berhala
wa-an
وَأَن
dan bahwa
tastaqsimū
تَسْتَقْسِمُوا۟
kamu mengundi nasib
bil-azlāmi
بِٱلْأَزْلَٰمِۚ
dengan anak panah
dhālikum
ذَٰلِكُمْ
demikian itu
fis'qun
فِسْقٌۗ
fasik
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
pada hari ini
ya-isa
يَئِسَ
putus asa
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
min
مِن
dari
dīnikum
دِينِكُمْ
agamamu
falā
فَلَا
maka janganlah
takhshawhum
تَخْشَوْهُمْ
kamu takut kepada mereka
wa-ikh'shawni
وَٱخْشَوْنِۚ
dan takutlah kepadaKu
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
pada hari ini
akmaltu
أَكْمَلْتُ
Aku sempurnakan
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
dīnakum
دِينَكُمْ
agamamu
wa-atmamtu
وَأَتْمَمْتُ
dan Aku cukupkan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
niʿ'matī
نِعْمَتِى
nikmatKu
waraḍītu
وَرَضِيتُ
dan Aku telah rela
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-is'lāma
ٱلْإِسْلَٰمَ
Islam
dīnan
دِينًاۚ
agama
famani
فَمَنِ
maka barang siapa
uḍ'ṭurra
ٱضْطُرَّ
terpaksa
فِى
dalam
makhmaṣatin
مَخْمَصَةٍ
kelaparan
ghayra
غَيْرَ
bukan/tanpa
mutajānifin
مُتَجَانِفٍ
disengaja
li-ith'min
لِّإِثْمٍۙ
untuk berbuat dosa
fa-inna
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَآ اُحِلَّ لَهُمْۗ قُلْ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُۙ وَمَا عَلَّمْتُمْ مِّنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِيْنَ تُعَلِّمُوْنَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللّٰهُ فَكُلُوْا مِمَّآ اَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ  ( المائدة: ٤ )

yasalūnaka
يَسْـَٔلُونَكَ
mereka akan bertanya kepadamu
mādhā
مَاذَآ
apa-apa yang
uḥilla
أُحِلَّ
dihalalkan
lahum
لَهُمْۖ
bagi mereka
qul
قُلْ
katakanlah
uḥilla
أُحِلَّ
dihalalkan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-ṭayibātu
ٱلطَّيِّبَٰتُۙ
yang baik-baik
wamā
وَمَا
dan apa
ʿallamtum
عَلَّمْتُم
kamu ajari
mina
مِّنَ
dari
l-jawāriḥi
ٱلْجَوَارِحِ
binatang buas
mukallibīna
مُكَلِّبِينَ
dengan melatih untuk berburu
tuʿallimūnahunna
تُعَلِّمُونَهُنَّ
kamu mengajarnya
mimmā
مِمَّا
dari apa/menurut apa
ʿallamakumu
عَلَّمَكُمُ
mengajarkan kepadamu
l-lahu
ٱللَّهُۖ
Allah
fakulū
فَكُلُوا۟
maka makanlah
mimmā
مِمَّآ
dari apa
amsakna
أَمْسَكْنَ
ia tangkap
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
wa-udh'kurū
وَٱذْكُرُوا۟
dan sebutlah
is'ma
ٱسْمَ
nama
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ʿalayhi
عَلَيْهِۖ
atasnya
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَۚ
Allah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
sarīʿu
سَرِيعُ
sangat cepat
l-ḥisābi
ٱلْحِسَابِ
perhitungan

Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah, ”Yang dihalalkan bagimu (adalah makanan) yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”

Tafsir

اَلْيَوْمَ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُۗ وَطَعَامُ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حِلٌّ لَّكُمْ ۖوَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَّهُمْ ۖوَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الْمُؤْمِنٰتِ وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ اِذَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ مُحْصِنِيْنَ غَيْرَ مُسَافِحِيْنَ وَلَا مُتَّخِذِيْٓ اَخْدَانٍۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهٗ ۖوَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ࣖ   ( المائدة: ٥ )

al-yawma
ٱلْيَوْمَ
pada hari ini
uḥilla
أُحِلَّ
dihalalkan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-ṭayibātu
ٱلطَّيِّبَٰتُۖ
yang baik-baik
waṭaʿāmu
وَطَعَامُ
dan makanan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ūtū
أُوتُوا۟
(mereka) diberi
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
Kitab
ḥillun
حِلٌّ
halal
lakum
لَّكُمْ
bagi kalian
waṭaʿāmukum
وَطَعَامُكُمْ
dan makananmu
ḥillun
حِلٌّ
halal
lahum
لَّهُمْۖ
bagi mereka
wal-muḥ'ṣanātu
وَٱلْمُحْصَنَٰتُ
dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan
mina
مِنَ
dari
l-mu'mināti
ٱلْمُؤْمِنَٰتِ
wanita-wanita mukmin
wal-muḥ'ṣanātu
وَٱلْمُحْصَنَٰتُ
dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan
mina
مِنَ
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ūtū
أُوتُوا۟
(mereka) diberi
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
kitab
min
مِن
dari
qablikum
قَبْلِكُمْ
sebelum kalian
idhā
إِذَآ
jika
ātaytumūhunna
ءَاتَيْتُمُوهُنَّ
kamu memberikan kepada mereka
ujūrahunna
أُجُورَهُنَّ
mas kawin mereka
muḥ'ṣinīna
مُحْصِنِينَ
mengawininya
ghayra
غَيْرَ
bukan
musāfiḥīna
مُسَٰفِحِينَ
berzina
walā
وَلَا
dan tidak
muttakhidhī
مُتَّخِذِىٓ
menjadikannya
akhdānin
أَخْدَانٍۗ
gundik
waman
وَمَن
dan barang siapa
yakfur
يَكْفُرْ
kafir/ingkar
bil-īmāni
بِٱلْإِيمَٰنِ
dengan/sesudah beriman
faqad
فَقَدْ
maka sungguh
ḥabiṭa
حَبِطَ
terhapus
ʿamaluhu
عَمَلُهُۥ
amalnya
wahuwa
وَهُوَ
dan dia
فِى
di
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-khāsirīna
ٱلْخَٰسِرِينَ
orang-orang yang rugi

Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barangsiapa kafir setelah beriman, maka sungguh, sia-sia amal mereka, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ  ( المائدة: ٦ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
beriman
idhā
إِذَا
apabila
qum'tum
قُمْتُمْ
berdiri/mengerjakan
ilā
إِلَى
kepada/untuk
l-ṣalati
ٱلصَّلَوٰةِ
sholat
fa-igh'silū
فَٱغْسِلُوا۟
maka basuhlah
wujūhakum
وُجُوهَكُمْ
mukamu
wa-aydiyakum
وَأَيْدِيَكُمْ
dan tanganmu
ilā
إِلَى
sampai
l-marāfiqi
ٱلْمَرَافِقِ
siku-siku
wa-im'saḥū
وَٱمْسَحُوا۟
dan sapulah
biruūsikum
بِرُءُوسِكُمْ
dengan/pada kepalamu
wa-arjulakum
وَأَرْجُلَكُمْ
dan kaki-kakimu
ilā
إِلَى
sampai
l-kaʿbayni
ٱلْكَعْبَيْنِۚ
kedua mata-kaki
wa-in
وَإِن
dan jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
junuban
جُنُبًا
berjunub
fa-iṭṭahharū
فَٱطَّهَّرُوا۟ۚ
maka bersucilah kamui
wa-in
وَإِن
dan jika
kuntum
كُنتُم
kalian adalah
marḍā
مَّرْضَىٰٓ
sakit
aw
أَوْ
atau
ʿalā
عَلَىٰ
atas/dalam
safarin
سَفَرٍ
perjalanan
aw
أَوْ
atau
jāa
جَآءَ
datang
aḥadun
أَحَدٌ
seseorang
minkum
مِّنكُم
di antara kamu
mina
مِّنَ
dari
l-ghāiṭi
ٱلْغَآئِطِ
tempat buang air
aw
أَوْ
atau
lāmastumu
لَٰمَسْتُمُ
kamu menyentuh
l-nisāa
ٱلنِّسَآءَ
perempuan
falam
فَلَمْ
maka tidak
tajidū
تَجِدُوا۟
kamu mendapatkan
māan
مَآءً
air
fatayammamū
فَتَيَمَّمُوا۟
maka bertayamunlah kamu
ṣaʿīdan
صَعِيدًا
debu/tanah
ṭayyiban
طَيِّبًا
baik/bersih
fa-im'saḥū
فَٱمْسَحُوا۟
maka usaplah
biwujūhikum
بِوُجُوهِكُمْ
dengan/pada mukamu
wa-aydīkum
وَأَيْدِيكُم
dan tangan-tangan kamu
min'hu
مِّنْهُۚ
dari padanya
مَا
tidak
yurīdu
يُرِيدُ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
liyajʿala
لِيَجْعَلَ
untuk menjadikan
ʿalaykum
عَلَيْكُم
atas kalian
min
مِّنْ
dari
ḥarajin
حَرَجٍ
kesempitan/kesulitan
walākin
وَلَٰكِن
akan tetapi
yurīdu
يُرِيدُ
Dia menghendaki
liyuṭahhirakum
لِيُطَهِّرَكُمْ
untuk membersihkan kamu
waliyutimma
وَلِيُتِمَّ
dan untuk menyempurnakan
niʿ'matahu
نِعْمَتَهُۥ
nikmat
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
agar kalian
tashkurūna
تَشْكُرُونَ
kalian bersyukur

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

Tafsir

وَاذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمِيْثَاقَهُ الَّذِيْ وَاثَقَكُمْ بِهٖٓ ۙاِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ  ( المائدة: ٧ )

wa-udh'kurū
وَٱذْكُرُوا۟
dan ingatlah
niʿ'mata
نِعْمَةَ
nikmat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
wamīthāqahu
وَمِيثَٰقَهُ
dan perjanjianNya
alladhī
ٱلَّذِى
yang
wāthaqakum
وَاثَقَكُم
Dia janjikan kepadamu
bihi
بِهِۦٓ
dengannya
idh
إِذْ
ketika
qul'tum
قُلْتُمْ
kamu mengatakan
samiʿ'nā
سَمِعْنَا
kami dengar
wa-aṭaʿnā
وَأَطَعْنَاۖ
dan kami taat
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَۚ
Allah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
Maha Mengetahui
bidhāti
بِذَاتِ
dengan/terhadap isi
l-ṣudūri
ٱلصُّدُورِ
hati

Dan ingatlah akan karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikatkan kepadamu, ketika kamu mengatakan, “Kami mendengar dan kami menaati.” Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ  ( المائدة: ٨ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
kūnū
كُونُوا۟
adalah/jadilah kamu
qawwāmīna
قَوَّٰمِينَ
orang-orang yang menegakkan
lillahi
لِلَّهِ
karena Allah
shuhadāa
شُهَدَآءَ
saksi-saksi
bil-qis'ṭi
بِٱلْقِسْطِۖ
dengan adil
walā
وَلَا
dan jangan
yajrimannakum
يَجْرِمَنَّكُمْ
membuatmu berdosa
shanaānu
شَنَـَٔانُ
kebencian
qawmin
قَوْمٍ
kaum
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas
allā
أَلَّا
untuk tidak
taʿdilū
تَعْدِلُوا۟ۚ
kamu berlaku adil
iʿ'dilū
ٱعْدِلُوا۟
berlaku adillah
huwa
هُوَ
ia
aqrabu
أَقْرَبُ
lebih dekat
lilttaqwā
لِلتَّقْوَىٰۖ
untuk/kepada takwa
wa-ittaqū
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
l-laha
ٱللَّهَۚ
Allah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
khabīrun
خَبِيرٌۢ
Maha Mengetahui
bimā
بِمَا
dengan/terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Tafsir

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۙ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ عَظِيْمٌ  ( المائدة: ٩ )

waʿada
وَعَدَ
telah menjanjikan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan mereka beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِۙ
kebajikan/saleh
lahum
لَهُم
bagi mereka
maghfiratun
مَّغْفِرَةٌ
ampunan
wa-ajrun
وَأَجْرٌ
dan pahala
ʿaẓīmun
عَظِيمٌ
besar

Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar.

Tafsir

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ  ( المائدة: ١٠ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
wakadhabū
وَكَذَّبُوا۟
dan mereka mendustakan
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَآ
dengan ayat-ayat Kami
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka
aṣḥābu
أَصْحَٰبُ
penghuni
l-jaḥīmi
ٱلْجَحِيمِ
neraka

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Al-Ma'idah
القرآن الكريم:المائدة
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Al-Ma'idah
Surat ke-:5
Surah Alias:Al-Maidah
Surah Title:Jamuan (hidangan makanan)
Jumlah Ayat:120
Jumlah Kata:-
Jumlah Karakter:12464
Jumlah Ruku:16
Tempat diturunkan Wahyu:Madaniyah
Urutan Pewahyuan:112
Dimulai dari ayat:669