'An Da`aw Lilrraĥmani Waladāan.
karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.
Wa Mā Yanbaghī Lilrraĥmani 'An Yattakhidha Waladāan.
Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.
'In Kullu Man Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi 'Illā 'Ātī Ar-Raĥmāni `Abdāan.
Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba.
Laqad 'Aĥşāhum Wa `Addahum `Addāan.
Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
Wa Kulluhum 'Ātīhi Yawma Al-Qiyāmati Fardāan.
Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat.
'Inna Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Sayaj`alu Lahum Ar-Raĥmānu Wuddāan.
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).
Fa'innamā Yassarnāhu Bilisānika Litubashshira Bihi Al-Muttaqīna Wa Tundhira Bihi Qawmāan Luddāan.
Maka sungguh, telah Kami mudahkan (Al-Qur'an) itu dengan bahasamu (Muhammad), agar dengan itu engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar engkau dapat memberi peringatan kepada kaum yang membangkang.
Wa Kam 'Ahlaknā Qablahum Min Qarnin Hal Tuĥissu Minhum Min 'Aĥadin 'Aw Tasma`u Lahum Rikzāan
Dan berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. Adakah engkau (Muhammad) melihat salah seorang dari mereka atau engkau mendengar bisikan mereka?