Skip to main content

وَٱتَّخَذُوا۟
dan mereka mengambil/menyembah
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
ءَالِهَةً
tuhan-tuhan/sesembahan
لِّيَكُونُوا۟
supaya sesembahan itu adalah
لَهُمْ
bagi mereka
عِزًّا
kemuliaan/pelindung

Wa Attakhadhū Min Dūni Allāhi 'Ālihatan Liyakūnū Lahum `Izzāan.

Dan mereka telah memilih tuhan-tuhan selain Allah, agar tuhan-tuhan itu menjadi pelindung bagi mereka.

Tafsir

كَلَّاۚ
sekali-kali tidak
سَيَكْفُرُونَ
kelak mereka mengingkari
بِعِبَادَتِهِمْ
dengan peribadatan mereka
وَيَكُونُونَ
dan adalah mereka
عَلَيْهِمْ
atas mereka
ضِدًّا
lawan/musuh

Kallā Sayakfurūna Bi`ibādatihim Wa Yakūnūna `Alayhim Điddāan.

Sama sekali tidak! Kelak mereka (sesembahan) itu akan mengingkari penyembahan mereka terhadapnya, dan akan menjadi musuh bagi mereka.

Tafsir

أَلَمْ
tidakkah
تَرَ
kamu lihat
أَنَّآ
bahwa sesungguhnya Kami
أَرْسَلْنَا
Kami telah mengirim
ٱلشَّيَٰطِينَ
syaitan-syaitan
عَلَى
atas
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir
تَؤُزُّهُمْ
mengganggu mereka
أَزًّا
gangguan

'Alam Taraá 'Annā 'Arsalnā Ash-Shayāţīna `Alaá Al-Kāfirīna Ta'uuzzuhum 'Azzāan.

Tidakkah engkau melihat, bahwa sesungguhnya Kami telah mengutus setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan sungguh-sungguh?

Tafsir

فَلَا
maka janganlah
تَعْجَلْ
kamu tergesa-gesa
عَلَيْهِمْۖ
atas mereka
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
نَعُدُّ
Kami menghitung
لَهُمْ
bagi mereka
عَدًّا
perhitungan

Falā Ta`jal `Alayhim 'Innamā Na`uddu Lahum `Addāan.

Maka janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (memintakan azab) terhadap mereka, karena Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka.

Tafsir

يَوْمَ
pada hari
نَحْشُرُ
Kami kumpulkan
ٱلْمُتَّقِينَ
orang-orang yang bertakwa
إِلَى
kepada
ٱلرَّحْمَٰنِ
Yang Maha Pengasih
وَفْدًا
perutusan

Yawma Naĥshuru Al-Muttaqīna 'Ilaá Ar-Raĥmāni Wafdāan.

(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, bagaikan kafilah yang terhormat,

Tafsir

وَنَسُوقُ
dan Kami akan menghalau
ٱلْمُجْرِمِينَ
orang-orang yang berdosa
إِلَىٰ
ke
جَهَنَّمَ
neraka Jahanam
وِرْدًا
keadaan dahaga

Wa Nasūqu Al-Mujrimīna 'Ilaá Jahannama Wirdāan.

dan Kami akan menggiring orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.

Tafsir

لَّا
tidak
يَمْلِكُونَ
mereka memiliki/memberi
ٱلشَّفَٰعَةَ
syafa'at
إِلَّا
kecuali
مَنِ
orang
ٱتَّخَذَ
dia mengambil
عِندَ
disisi
ٱلرَّحْمَٰنِ
Yang Maha Pengasih
عَهْدًا
perjanjian

Lā Yamlikūna Ash-Shafā`ata 'Illā Man Attakhadha `Inda Ar-Raĥmāni `Ahdāan.

Mereka tidak berhak mendapat syafaat, (pertolongan) kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi (Allah) Yang Maha Pengasih.

Tafsir

وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
ٱتَّخَذَ
telah mengambil
ٱلرَّحْمَٰنُ
Yang Maha Pengasih
وَلَدًا
anak

Wa Qālū Attakhadha Ar-Raĥmānu Waladāan.

Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.”

Tafsir

لَّقَدْ
sesungguhnya
جِئْتُمْ
kamu telah mendatangkan
شَيْـًٔا
sesuatu
إِدًّا
sangat besar/luar biasa

Laqad Ji'tum Shay'āan 'Iddāan.

Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar,

Tafsir

تَكَادُ
hampir-hampir
ٱلسَّمَٰوَٰتُ
langit(jamak)
يَتَفَطَّرْنَ
pecah
مِنْهُ
daripadanya/karenanya
وَتَنشَقُّ
dan belah
ٱلْأَرْضُ
bumi
وَتَخِرُّ
dan tersungkur
ٱلْجِبَالُ
gunung-gunung
هَدًّا
runtuh

Takādu As-Samāwātu Yatafaţţarna Minhu Wa Tanshaqqu Al-'Arđu Wa Takhirru Al-Jibālu Haddāan.

hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu),

Tafsir