Tanzīlu Al-Kitābi Mina Allāhi Al-`Azīzi Al-Ĥakīmi.
Kitab ini diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Mā Khalaqnā As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa 'Ajalin Musamman Wa Al-Ladhīna Kafarū `Ammā 'Undhirū Mu`riđūna.
Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun orang-orang yang kafir, berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka.
Qul 'Ara'aytum Mā Tad`ūna Min Dūni Allāhi 'Arūnī Mādhā Khalaqū Mina Al-'Arđi 'Am Lahum Shirkun Fī As-Samāwāti Ai'tūnī Bikitābin Min Qabli Hādhā 'Aw 'Athāratin Min `Ilmin 'In Kuntum Şādiqīna.
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah (kepadaku) tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepadaku apa yang telah mereka ciptakan dari bumi atau adakah peran serta mereka dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepadaku kitab yang sebelum (Al-Qur'an) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu orang yang benar.”
Wa Man 'Ađallu Mimman Yad`ū Min Dūni Allāhi Man Lā Yastajību Lahu 'Ilaá Yawmi Al-Qiyāmati Wa Hum `An Du`ā'ihim Ghāfilūna.
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah (sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?
Wa 'Idhā Ĥushira An-Nāsu Kānū Lahum 'A`dā'an Wa Kānū Bi`ibādatihim Kāfirīna.
Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari Kiamat), sesembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya.
Wa 'Idhā Tutlaá `Alayhim 'Āyātunā Bayyinātin Qāla Al-Ladhīna Kafarū Lilĥaqqi Lammā Jā'ahum Hādhā Siĥrun Mubīnun.
Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata ketika kebenaran itu datang kepada mereka, “Ini adalah sihir yang nyata.”
'Am Yaqūlūna Aftarāhu Qul 'In Aftaraytuhu Falā Tamlikūna Lī Mina Allāhi Shay'āan Huwa 'A`lamu Bimā Tufīđūna Fīhi Kafaá Bihi Shahīdāan Baynī Wa Baynakum Wa Huwa Al-Ghafūru Ar-Raĥīmu.
Bahkan mereka berkata, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al-Qur'an).” Katakanlah, “Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tidak kuasa sedikit pun menghindarkan aku dari (azab) Allah. Dia lebih tahu apa yang kamu percakapkan tentang Al-Qur'an itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antara aku dengan kamu. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Qul Mā Kuntu Bid`āan Mina Ar-Rusuli Wa Mā 'Adrī Mā Yuf`alu Bī Wa Lā Bikum 'In 'Attabi`u 'Illā Mā Yūĥaá 'Ilayya Wa Mā 'Anā 'Illā Nadhīrun Mubīnun.
Katakanlah (Muhammad), “Aku bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan.”
Qul 'Ara'aytum 'In Kāna Min `Indi Allāhi Wa Kafartum Bihi Wa Shahida Shāhidun Min Banī 'Isrā'īla `Alaá Mithlihi Fa'āmana Wa Astakbartum 'Inna Allāha Lā Yahdī Al-Qawma Až-Žālimīna.
Katakanlah, “Terangkanlah kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya (Al-Qur'an) ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al-Qur'an lalu dia beriman, kamu menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
القرآن الكريم: | الأحقاف |
---|---|
Ayat Sajdah (سجدة): | - |
Nama Surat (latin): | Al-Ahqaf |
Surat ke-: | 46 |
Surah Alias: | - |
Surah Title: | Bukit-bukit pasir |
Jumlah Ayat: | 35 |
Jumlah Kata: | 44 |
Jumlah Karakter: | 2595 |
Jumlah Ruku: | 4 |
Tempat diturunkan Wahyu: | Makiyyah |
Urutan Pewahyuan: | 66 |
Dimulai dari ayat: | 4510 |